Kabar lain mengenai nasib Casemiro, Marcus Rashford, Bruno Fernandes ataupun Erik ten Hag sekalipun, tentu akan sedikit mereda paska laga ini. Fans United yang terkenal paling "berisik" di dunia, akan berfokus merayakan gelar FA Cup ke-13 sepanjang sejarah berdirinya klub.
Kemenangan ini juga berarti penebusan atas musim buruk mereka di EPL yang diakhiri dengan menduduki peringkat ke-8. Awalnya mereka tidak mendapat jatah kompetisi Eropa jika merujuk pada klasemen liga, tetapi trofi FA Cup membuka pintu ke kompetisi UEFA Europa League (UEL) 2024/2025.
Juara FA Cup otomatis akan mengisi satu dari dua slot klub Inggris di UEL. Dimana Manchester United dipastikan menemani Tottenham Hotspur yang berada di urutan ke-5 EPL.Â
Nasib buruk menimpa Chelsea, yang harus puas berlaga di Conference League musim depan kendatipun berada di rank 6. Sementara Newcastle United di peringkat ke-7 tidak mendapatkan jatah apapun di Eropa musim depan.
Sebuah plot-twist yang terjadi, dimana ada argumen yang menyatakan MU musim ini berada di bawah Chelsea. Meski di klasemen EPL nyatanya demikian, namun kelolosan MU ke UEL usai menjadi juara FA Cup menaikkan wibawa mereka yang akan berlaga di kompetisi Eropa lebih tinggi daripada Chelsea.
Mari kita tunggu bagaimana kelanjutan drama ruang ganti di MU paska kemenangan ini. Apakah INEOS Grup lewat Sir Jim Ratcliffe mau tetap mempercayakan proyek musim depan kepada Erik ten Hag? Atau trofi FA Cup 2024 ini merupakan akhir dari perjalanannya di United?
Salam olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H