Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Final FA Cup Man City vs MU, Lebih dari Sekadar Trofi Bagi Setan Merah!

24 Mei 2024   23:42 Diperbarui: 25 Mei 2024   17:00 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trofi FA Cup yang dipajang di Wembley Stadium. Sumber : dok FA via kompas.com

Derby Manchester akan tersaji dalam laga Final FA Cup 2023/2024. Stadion Wembley akan jadi saksi penutup musim bagi kedua tim, pada Sabtu (25/5/2024) jam 21.00 WIB. City jelas mengincar gelar keduanya musim ini setelah dapatkan trofi Liga Inggris. Sementara bagi Setan Merah, menang berarti tiga hal. Trofi, Penebusan dan Tiket Eropa!

Pasalnya laju Manchester United di English Premier League (EPL) diakhiri dengan rekor kekalahan terburuk sepanjang pagelaran Premier League. Total 14 kekalahan dalam semusim belum pernah dialami MU sejak tahun 1992, membuat mereka tutup musim di peringkat ke-8. Pasukan Erik ten Hag butuh "redemption" (penebusan) untuk catatan minor ini.

Pun juga peluang untuk berlaga di Eropa pada musim depan sangat tergantung pada laga yang dipimpin oleh wasit Andrew Madley ini. Jika MU berhasil juara, maka mereka otomatis akan berlaga di UEFA Europa League (UEL) 2024/2025. Namun jika kalah, jatah UEL menjadi milik Chelsea untuk mendampingi Tottenham Hotspur.

Sedangkan di kubu Manchester City, juara bertahan FA Cup musim lalu ini sangat menginginkan pelengkap gelar EPL sebagai pelipur kegagalan di Champions League. Menjadi juara juga menuliskan rekor baru lainnya, setelah sukses menjadi juara EPL empat musim beruntun.

Jika memenangi laga ini, The Citizen akan mencetak rekor menjadi tim pertama yang dalam dua musim beruntun mengawinkan gelar Liga Inggris (EPL) dan FA Cup! 

Gelandang Bernardo Silva mengomentari tentang potensi record breaker ini dengan sangat percaya diri.

"Itu adalah motivasi untuk mencoba dan melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Kami ingin mendapatkan rekor itu. Kami akan berusaha mempersiapkan pertandingan sebaik mungkin dan berusaha menjadi sangat kompetitif, karena kami menginginkan Piala FA ini," ujarnya dikutip dari Mirror via detiksports.

Laga Manchester City versus Manchester United ini juga menjadi ulangan Final FA Cup musim lalu (3/6/2023). Kala itu City menang dengan skor 2-1. Brace (dua gol) dari Ilkay Gundogan hanya bisa dibalas oleh sebuah penalti Bruno Fernandes. 

Bagaimana peluang kedua tim di Final FA Cup Sabtu nanti? Mari kita bahas. 

Persiapan Kedua Tim Jelang Laga

Poster laga final FA Cup 2024. sumber : tribunnews.com
Poster laga final FA Cup 2024. sumber : tribunnews.com

Erik ten Hag tentu menjadi sosok paling disorot pada laga nanti. Gosip kencang berhembus di beberapa media, apapun hasil di Final FA Cup ini tidak akan mengubah keputusan pemecatan dirinya di akhir musim. Apalagi, Mauricio Pochettino yang santer dikabarkan menjadi suksesor sudah dilepas oleh Chelsea.

"Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Saya hanya fokus pada pekerjaan yang harus saya lakukan dan itu adalah pertama memenangkan pertandingan pada hari Sabtu dan kemudian kita berada dalam proyek tersebut. Teruskan proyek ini." itulah yang dikatakan ten Hag ketika ditanya rumor pemecatannya, dikutip dari Sky Sports.

Sir Jim Ratcliffe, sang pemilik Setan Merah, juga tetap bungkam perihal peralihan kekuasaan ruang ganti. Tentu adalah langkah terbaik jika tidak merubah komposisi tim pada laga terakhir klub musim ini.

Laga nanti juga menjadi perpisahan bagi Raphael Varane yang sudah memutuskan out dari MU saat musim berakhir. Masih menjadi teka-teki juga bagaimana nasib Casemiro, Marcus Rashford serta Bruno Fernandes yang santer juga dikabarkan masuk gerbong jual. Mereka bisa juga akan memainkan laga terakhirnya Sabtu malam WIB.

Harry Maguire sayangnya harus absen di laga nanti karena cedera otot, melengkapi deretan pemain MU yang sudah masuk ruang perawatan, yakni Luke Shaw, Tyrell Malacia, Victor Lindelof, Anthony Martial dan Mason Mount.

Dari kubu Manchester City yang baru saja menggelar pesta juara Premier League akhir pekan lalu, hanya akan kehilangan Ederson pada laga nanti. Kiper Brasil yang tulang matanya terkena kaki Cristian Romero (Spurs), bahkan harus absen pula dari pagelaran Copa America 2024.

Sejatinya tidaklah masalah, sebab di kompetisi domestik (Carabao Cup dan FA Cup) posisi penjaga gawang adalah empunya kiper cadangan Stefan Ortega. Kiper asal Jerman ini bahkan membuat penyelamatan penting saat gagalkan upaya Son Heung-min di depan gawangnya (15/5/2024).

Jika ada yang dipertanyakan kepada Manchester City, mungkin adalah motivasinya di ajang ini karena sudah bergelimang gelar dalam lima musim terakhir. Namun, Pep Guardiola dalam konferensi pers menjelaskan pemainnya lebih fokus dari yang ia bayangkan. Rasa lapar itu masih ada.

"Saya terkesan dengan betapa bagusnya kami berlatih setelah beberapa hari libur. Pemain begitu fokus. Semua orang ingin terlibat dan kami akan melakukan yang terbaik, itu sudah pasti. Saya harus memutuskan beberapa hal, keraguan, susunan pemain, dan kemudian pergi." ujarnya dikutip dari situs resmi Manchester City.

Rekor Kedua Tim dan Perkiraan Pemain

Dalam musim ini, Derby Manchester tersaji dua kali di EPL dan seluruhnya dimenangkan City dengan relatif mudah. Di Old Trafford (29/10/2023) Citizen menang 3-0, sedangkan di Etihad (3/3/2024) Erling Haaland dkk menang dengan skor 3-1.

Pep Guardiola kini sedang menikmati formasi pakem 4-2-3-1 selama akhir musim ini. Kiper Stefan Ortega ditemani kuartet bek eksepsional, yakni Kyle Walker, Ruben Dias, Nathan Ake dan Josko Gvardiol.

Mateo Kovacic bisa ditempatkan lagi sebagai holding midfielder bersama Rodri, sehingga Kevin De Bruyne, Phil Foden dan Bernardo Silva bisa leluasa memanjakan Erling Haaland.

Haaland mempunyai potensi mengawinkan gelar topskorer EPL dengan topskorer FA Cup. Syaratnya ia bisa menambah minimal 1 gol di laga puncak nanti. Haaland hanya terpaut satu gol dari Ellie Simms (Coventry City) dan Sammie Szmodics (Blackburn Rovers) yang sudah mencetak enam gol.

Level permainan kedua tim cukup jomplang di musim ini, dimana penurunan performa jelas berada di pihak Setan Merah. Belum lagi dengan absensi Harry Maguire, membuat ten Hag harus memutar otak dengan opsi duet di lini belakang.

Sementara itu Erik ten Hag dengan formasi 4-2-3-1 besar kemungkinan akan kembali menempatkan Casemiro, berduet dengan Lisandro Martinez di depan gawang Andre Onana. Mereka ditemani duo fullback Aaron Wan-Bissaka serta pemain terbaik Manchester United versi fans musim ini, Diego Dalot.

Sofyan Amrabat usai menjalani bulan Mei dengan sangat baik, besar peluangnya untuk turun mendampingi Kobbie Mainoo di lini tengah. Kapten Bruno Fernandes menjadi otak permainan tim bersama Alejandro Garnacho di winger kiri, Amad Diallo di sebelah kanan, serta Rasmus Hojlund sebagai striker utama.

Terkhusus Marcus Rashford, meski kemungkinan berada di bench, akan punya menit main unjuk gigi setelah tak dipanggil Gareth Southgate di skuad bayangan Inggris menuju EURO 2024 Jerman.

Rashford bersama Antony, bisa diharapkan menjadi pemecah kebuntuan Setan Merah di kala alami deadlock (kebuntuan).

Prediksi Jalannya Pertandingan

Para pemain United tentu dalam tekanan sebelum laga dimulai, sebab hanya kemenangan-lah yang bisa menyelamatkan wajah mereka di musim ini. Ketenangan bermain, inilah yang dicari pada awal babak pertama.

Meskipun City adalah tim bagus, mereka bukannya tanpa celah. Kecepatan Garnacho dan Hojlund bisa dimanfaatkan oleh umpan akurat Bruno Fernandes untuk membuka ruang. Hanya jika berkaca level permainan terakhir, Josko Gvardiol serta Kyle Walker juga sedang bagus-bagusnya.

Kemudian akan dilihat juga bagaimana Erling Haaland yang kerap dituding "tak kelihatan" di laga besar. Gawang Andre Onana sudah digempur lebih dari 200 tembakan di EPL sepanjang musim. Jadi tinggal bagaimana efektivitas Haaland bisa hasilkan gol bagi timnya.

Di atas kertas, tidaklah sulit bagi City mengatasi United sejak babak pertama. Sekalipun tidak dalam performa tim terbaiknya, kualitas individu pemain City masih di atas Setan Merah. Sedangkan Kunci Setan Merah memberikan perlawanan, ada pada motivasinya. Bisa punya mindset penebusan musim buruk ini, bisa saja United berikan kejutan.

Salam olahraga 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun