Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Draw Epic di Renato Dall'Ara, Lamaran Terbuka Juve untuk Thiago Motta

21 Mei 2024   13:01 Diperbarui: 22 Mei 2024   03:39 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil imbang 3-3 antara tuan rumah Bologna dengan Juventus, Selasa (21/5/2024) dini hari WIB, di Renato Dall'Ara, menyisakan sejuta cerita menarik. Penonton netral tentu terhibur dengan sajian epik Juventus megejar ketertinggalan tiga gol. Tapi bagi sosok Thiago Motta, jelas laga penutup giornata ke-37 ini menjadi lamaran terbuka untuknya!

Bagimana tidak, Juve yang baru saja menjuarai Coppa Italia usai kandaskan Atalanta 1-0 (16/5/2024), langsung memecat Max Allegri sehari usai perayaan juara. Jelas manajemen tahu, bahwa empat hari berselang mereka akan bertamu ke Bologna. 

Jadi bolehlah saya berasumsi, pemecatan mendadak Allegri adalah untuk menunjukkan ada kursi kosong "Manajer Juve" bagi Thiago Motta, allenatore Bologna.

Fabrizio Romano, pakar transfer sepakbola, juga sudah men"tease"melalui postingannya bahwa Juventus secara resmi sudah menyodorkan kontrak tiga tahun kepada Thiago Motta. Mereka lakukan gercep, sebab ternyata kontrak Motta bersama Bologna usai per 30 Juni 2024.

Tiga gol beruntun balasan Juventus pada laga semalam, juga menunjukkan kepada Motta bahwa Bianconerri mempunyai pemain-pemain berkualitas. Terbukti gol-gol tersebut lebih mengedepankan skill individu dibandingkan racikan pelatih interim, Paolo Montero.

Bologna memimpin dahulu melalui gol Riccardo Calafiori menit ke-2' dan Santiago Castro menit 11'. Pada babak kedua, brace Calafiori (menit 53') sempat membuat Bologna unggul tiga gol. Tetapi kelengahan pertahanan Bologna membuat Si Nyonya Tua bisa samakan kedudukan melalui Federico Chiesa (76'), freekick Arkadiusz Milik (83') dan Kenan Yildiz (84').

Membayangkan jadi Thiago Motta, ia akan melihat bahwa Bologna yang dibawanya ke Champions League musim depan, mempunyai kualitas pemain yang memang semenjana. Mengarungi musim depan bersama Rossoblu, ia tidak punya kepastian mengulang prestasi. Tetapi bersama Juve, ia punya banyak amunisi!

Jalannya Pertandingan Bologna vs Juve

Thiago Motta hanya menyisakan dua laga lagi di musim ini, dimana melawan Juve adalah laga kandang terakhir bagi Bologna. Pekan depan mereka akan menutup musim di kandang Genoa, jadi sudah kewajiban Motta menyuguhkan laga apik di depan fans Rossoblu.

Sayangnya Joshua Zirkzee dan Lewis Ferguson harus absen di laga ini karena cedera. Zirkzee, yang secara mengejutkan tidak dipanggil Timnas Belanda untuk EURO 2024, alami cedera hamstring. Sedangkan Ferguson sudah lebih dahulu operasi ACL hingga menyebabkannya bakal absen hingga Januari 2025.

Maka dari itu Motta memaksimalkan Santiago Castro (19 tahun) yang baru diboyongnya dari Velez Sarsfield di bursa transfer musim dingin lalu, sebagai penyerang tengah. Dan Ndoye serta Kacper Urbanski bertanggung jawab di lini tengah bersama Remo Freuler. Di belakang, Riccardo Calafiori dan Jhon Lucumi menjadi penanggungjawabnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun