Bertanding di jam yang sama, tuan rumah Arsenal dibuat kesusahan oleh low-block Everton. Terutama karena mereka kehilangan Bukayo Saka yang cedera ketika melawan Manchester United minggu lalu.
Posisi Saka diisi oleh Gabriel Martinelli, yang menjalin trisula bersama Leandro Trossard dan Kai Havertz di lini depan. Deretan pemain lain tidak ada yang berubah dari pakem Mikel Arteta, dimana andalkan Martin Odegaard serta Declan Rice sebagai motor permainan.
Pergerakan individual Gabriel Martinelli menit 15' di sisi kanan sempat melewati tiga pemain Everton, namun tembakan mendatarnya bisa digagalkan oleh Jordan Pickford.
Keasyikan menyerang, Arsenal malah bobol lewat tendangan bebas Idrissa Gueye menit 40'! Bola tembakan Gueye menyentuh kepala Declan Rice, hingga berubah arah menuju pojok kiri atas gawang David Raya yang hanya bisa terbengong.
Tidak butuh waktu lama bagi The Gunners samakan kedudukan, menit 43' Takehiro Tomiyasu sukses taklukkan Pickford! Pergerakan Martin Odegaard di sisi kanan berlanjut dengan umpan cut-in ke tengah kotak penalti. Tomiyasu yang lakukan overlap, langsung melahap umpan manis ini lewat sepakan mendatar keras.
Di babak kedua Arsenal yang kesulitan menembus pertahanan tim asuhan Sean Dyche, mendapat gol hadiah menit ke 89'! Gabriel Jesus menyerobot umpan tanggung pemain Everton hingga menciptakan posisi tiga lawan dua. Bola dikirim ke sisi kanan kepada Odegaard, yang sebenarnya terkunci oleh jalur sergapan Pickford.
Cerdik sekali playmaker Norwegia ini, bola hanya disentuh pelan ke kanan agar Kai Havertz bisa memasukkan bola dengan mudah. Sempat ada pengecekan VAR atas tuduhan handball Gabriel Jesus saat menyerobot bola tadi, tetapi wasit menganggap posisi lengannya adalah pasif.
Gol yang menandakan kesuksesan comeback Arsenal, tetapi tidak dirayakan dengan sukacita oleh Kai Havertz. Pasalnya, mereka sudah tahu bahwa City sudah unggul 3-1 atas West Ham United. Kemenangan 2-1 The Gunners berasa seperti kekalahan, meski para suporter tak henti-hentinya mengapresiasi perjuangan London Merah.
Rangkuman Perjalanan Citizen Musim 2023/2024
Seperti musim lalu, performa Manchester City sempat goyah setelah sepertiga awal musim. Memulai dengan nyaris sempurna di awal musim, Erling Haaland dkk menderita kekalahan beruntut pada matchday 7 (1-2 atas Wolves) dan matchday 8 (0-1 atas Arsenal).Â
Citizen juga berturut-turut imbang dari Chelsea, Liverpool serta Spurs, plus kalah 0-1 dari Aston Villa pada periode November-Desember 2023. Hasil tersebut sempat membuat peringkat mereka turun ke posisi ke-4. Namun perlahan mereka mulai bounce-back di akhir tahun 2023.Â