Paska laga, Xavi yang ditanya oleh media menjawab bahwa timnya saat itu butuh determinasi, dan itu bisa ditawarkan oleh masuknya Ferran Torres.
Lewandowski sendiri tampil gemilang di laga tersebut, dimana gol pertama yang dicetak Lamine Yamal adalah buah karyanya memberikan umpan terobosan kepada Ilkay Gundogan sebelum diteruskan pada wonderkid Barca itu. Dua tembakannya juga seharusnya bisa jadi gol, hanya saja Alex Remiro tampil super di bawah gawang La Real.
Pada partai melawan Almeria nanti, tentu hujan gol ditargetkan oleh fans Barcelona. Sang lawan adalah juru kunci yang sudah pastikan terdegradasi ke Segunda Division musim depan.
Untuk itu kehadiran Lewandowski mutlak dibutuhkan oleh Lamine Yamal (lagi) sebagai pemberi arahan dalam menyerang. Peran ini sangat krusial bagi perkembangan talenta muda, agar mereka tidak tampil ceroboh di lapangan.
Mengapa wacana Lewandowski ini layak dikumandangkan? Karena di sisi lain, Andre Cury agen Vitor Roque (striker cadangan Barcelona) sudah berteriak-teriak meminta pemainnya dimainkan Xavi. Bahkan sang agen juga mengancam dengan halus, bahwa pemainnya akan tinggalkan Barcelona di akhir musim jika kondisi tidak berubah.
Meskipun melawan tim yang lebih lemah, Xavi sebaiknya tetap memainkan formasi 4-3-3 andalannya. Andre ter Stegen di bawah mistar, akan ditemani kuartet Jules Kounde, Inigo Martinez, Pau Cubarsi dan Joao Cancelo.Â
Di lini tengah, kapten Sergi Roberto bisa dimainkan untuk membantu Pedri dan Ilkay Gundogan. Trio di depan harusnya tidak berubah dengan Raphinha, Lamine Yamal plus ujung tombak Lewandowski.
Sementara tuan rumah yang hanya jalani formalitas bertanding, sepertinya tidak akan banyak memberikan perlawanan. Aksi individu pemain pinjaman AC Milan, Luka Romero, adalah harapan untuk menembus lini pertahanan Barcelona dimana untuk sementara ditinggal Ronald Araujo karena cedera.Â
Kalah tidak dengan telak, sudah merupakan prestasi tersendiri bagi tim asuhan Pepe Mel. Pada leg pertama di kandang Barca (21/12/2023), Almeria bisa memberi cukup perlawanan meski kalah tipis 2-3.
Real Sociedad vs Valencia, Momen Pembuktian Kualitas Mikel Merino
Gagal menahan para pemain lincah Barcelona dari lini tengah, Mikel Merino harus rela melihat timnya takluk dua gol tanpa balas. Bermain di lini tengah bersama Brais Mendez serta Benat Turrientes, Merino masih kalah kompak dibanding trio Christensen, Gundogan dan Pedri.