Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Spurs Digulung Manchester City, Membuat Arsenal jadi Merana

15 Mei 2024   07:23 Diperbarui: 15 Mei 2024   18:37 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen Erling Haaland melakukan tap-in untuk gol pertama ke gawang Spurs, pada 15/5/24 dini hari WIB. (Foto oleh Ben Stansall / AFP via kompas.com)

Tidak ada pertolongan yang mampu diberikan Spurs kepada musuh sekotanya, Arsenal, pada Rabu (15/5/2024) dini hari WIB. Menjamu Manchester City di Tottenham Hotspur Stadium, The Lillywhite tumbang 0-2 lewat dua gol Erling Haaland. Kekalahan yang membuat Spurs harus out dari persaingan Zona UEFA Champions League (UCL). Namun yang lebih merana, justru adalah Arsenal.

Segala cara dilakukan fans dan pemain Arsenal agar Spurs memenangkan laga ini. Mulai dari memberi "ucapan manis" ke klub rival sekota dengan mengikrarkan diri menjadi fans sejati Spurs, bila tak takluk dari City. Maupun cara sedikit ekstrem, lewat menyalakan kembang api di dekat hotel tempat pemain Citizen menginap.

Namun itu tidak menggoyahkan fokus tim asuhan Pep Guardiola di laga semalam. Bermain imbang tanpa gol di babak pertama, sontekan Haaland menit 51' mampu buka keunggulan Citizen. Pelanggaran Pedro Porro kepada Jeremy Doku di ujung laga berikan kado penalti, yang pasti tak disia-siakan Haaland untuk taklukkan Guglielmo Vicario.

Dengan English Premier League (EPL) menyisakan satu partai lagi, City sekarang berada di puncak lewat torehan 88 poin. Di laga pamungkas, Minggu (19/5/2024) esok, Citizen tinggal berjuang untuk menang melawan West Ham United di kandang sendiri, Etihad Stadium.

Sementara Arsenal yang merana karena hasil ini, turun ke rank 2 dengan perolehan 86 poin. Memainkan laga terakhir kontra Everton di Emirates (19/5/2024), mereka hanya bisa berharap keajaiban agar City tergelincir melawan West Ham.

Menurut pendapat saya, kans Manchester City untuk meraih back-to-back champions EPL ke-4 nya berada di angka 90%. Mereka terbukti tidak pernah gagal di partai pamungkas yang menentukan. 

Seperti tahun 2012, dimana gol legendaris Kun Aguero membawa City kalahkan QPR 2-1 dan membuat Manchester United gigit jari di akhir laga. Kemudian tahun 2022, dimana mereka terlibat balapan hingga akhir melawan Liverpool pun, sukses menang di laga akhir.

Kans 10% bagi Arsenal untuk juara, terjadi jika seluruh tim West Ham ingin membantu mantan pemain mereka Declan Rice. Rekrutan Arsenal musim ini merupakan pemain yang sangat dihargai oleh kubu The Hammers, dan mungkin saja mereka akan bermain spartan untuk sang ex-Kapten menjadi juara EPL.

Jalannya Laga dan Momen Menit 86'

Manajer Spurs Ange Postecoglu, sudah menyatakan fokus bermain di laga ini adalah kemenangan untuk timnya. Bukan untuk kepentingan Arsenal ataupun Manchester City. Mindset yang cukup tepat, mengingat Spurs masih punya peluang (kendati kecil), untuk berlaga di UCL musim depan.

Menggunakan formasi 4-3-2-1, Vicario tetap menjadi andalan di bawah mistar bersama kuartet bertahan Pedro Porro, Cristian Romero, Radu Dragusin dan Micky van de Ven. Tidak ada ruang uji coba terhadap pemain fullback kiri yang menjadi masalah Spurs, van de Ven menjadi solusi terbaik untuk hadapi sang petahana.

Pape Mata Sarr, Pierre-Emile Hojbjerg serta Rodrigo Bentancur dipasang sekaligus sebagai penyeimbang permainan, menopang James Maddison, Brennan Johnson plus Son Heung-min di lini depan.

Sementara Pep Guardiola menggunakan formasi baku di akhir musim ini, yakni 4-2-3-1. Ederson mengawal pertahanan bersama Kyle Walker, Ruben Dias, Manuel Akanji serta Josko Gvardiol.

Rodri dan Mateo Kovacic berperan sebagai dua pivot, sedangkan Kevin De Bruyne, Phil Foden plus Bernardo Silva bergerak free-role sebagai attacking-midfielder. Erling Haaland, sang topskorer, tentu menjadi ujung tombak dari serangan Citizen.

Kedua tim cukup berimbang di babak pertama, dimana masing-masing kiper mencatatkan sebuah penyelamatan krusial.

Menit ke-5' sepakan kaki kiri Rodrigo Bentancur mampu ditip oleh Ederson ke atas. Momen ini tercipta berkat serangan cepat Son Heung-min di sisi kiri pertahanan City.

Sementara menit ke-15', Hojbjerg membuat sebuah sapuan yang gagal sehingga bola melenting masuk ke area depan gawang. Phil Foden segera melakukan tembakan first-time, namun Vicario dengan gemilang menggagalkan dengan kekuatan tangannya.

Pada akhir babak pertama van de Ven dan Dragusin lakukan double-block terhadap serangan Citizen. Umpan tarik Foden dari sisi kiri sukses menemui Haaland, namun tembakannya bisa diblok oleh van de Ven. Bola muntah disambut sepakan kaki kiri Bernardo Silva, tetapi sayang masih membentur tubuh Dragusin yang berdiri tepat di bawah mistar.

Di babak kedua, Erling Haaland memecah kebuntuan pada menit 51'! Bernardo Silva menginisiasi serangan lewat umpan terobosan kepada De Bruyne di sisi kanan. Playmaker Belgia ini lalu kirimkan crossing mendatar di depan gawang, yang tentu segera disontek Erling Haaland dengan mudah. Gol tap-in tipikal Erling Haaland!

Usai gol ini, ada momen cukup unik. Berdar di lini masa, video beberapa suporter Spurs malah bersorak karena gawangnya sukses dibobol Haaland. Mereka berteriak nyaring, "Lihat ini, Arsenal! Lihat ini!". Fix bahwa rivalitas derby London lebih tinggi di mata suporter The Lillywhite. Tidak ada "makan siang gratis" bagi musuh utama mereka. Hehehe

Postecoglu mencoba menambah daya gedor dengan memasukkan Dejan Kulusevski. Hadirnya winger Swedia mampu meringankan beban Kapten Son, hingga tercipta "EPL Momen of the Season"!

Kajadian ini terjadi menit 86' dimana Manuel Akanji kehilangan keseimbangan di pertahanan sendiri sehingga bola bisa diserobot oleh Brennan Johnson. Bola yang menggelinding ke arah gawang City dikejar Son Heung-min untuk ciptakan momen satu lawan satu dengan kiper Stefan Ortega.

Kiper berkebangsaan Jerman yang gantikan Ederson di babak kedua, secara heroik mampu hentikan tendangan Son dengan kaki kanannya! Di tepi lapangan, Pep Guardiola sudah terjatuh frustasi karena kesalahan Akanji tadi, siap meratapi kebobolan timnya di menit akhir. Tetapi datanglah Sang penyelamat, Stefan Ortega!

Pada akhir laga, City mendapatkan penalti usai Pedro Porro menjegal Jeremy Doku di kotak terlarang menit 89'. Wasit Chris Kavanagh pun menghadiahi titik dua belas pas, yang tak disia-siakan oleh Erling Haaland mencetak gol ke-27 nya musim ini.

Dengan 27 gol, Haaland makin menjauh dari sergapan Cole Palmer (Chelsea) yang berjarak 6 gol darinya. Bomber Norwegia ini punya peluang besar mempertahankan gelar topskor EPL yang berhasil digondolnya musim lalu.

Tidak ada perlawanan lagi dari Spurs di akhir laga, dan kemenangan ini merupakan yang perdana bagi Pep Guardiola di Tottenham Hotspur Stadium. 

Pep berhasil menghapus rekor buruk selalu kalah di sini dalam 4 musim terakhir EPL, bahkan timnya berhasil mencetak gol perdana sekaligus kedua dalam laga ini.

Efek Hasil Pertandingan Terhadap Klasemen EPL

Tottenham Hotspur harus merelakan kesempatan berlaga di UCL musim depan kepada Aston Villa. Villa dengan 68 poin sudah tak terkejar Spurs yang tak beranjak dari 63 poinnya.

Satu laga penutup bagi Spurs akhir pekan ini, adalah bertamu ke AmEx Stadium menghadapi Brighton. Spurs masih harus menang di laga tersebut, guna memastikan kelolosan ke Europa League musim depan.

Sementara Manchester City yang unggul dua poin dari Arsenal, siap berseleberasi di Etihad Stadium. Melawan West Ham yang tengah limbung, terutama kepastian cabutnya David Moyes akhir musim, bukan sebuah ganjalan berarti bagi Erling Haaland dkk.

Mari kita lihat apakaha ada mujizat bagi Arsenal di akhir musim?

Salam olahraga  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun