Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jelang Brighton vs Chelsea dan MU vs Newcastle, Kans The Blues Ciptakan Plot-Twist

14 Mei 2024   19:23 Diperbarui: 14 Mei 2024   19:23 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chelsea ketika menang 2-0 atas Tottenham Hotspur pada Kamis (2/5/2024). Sumber : (AFP/GLYN KIRK via kompas.com)

Logo UEFA Europa League (UEL). sumber : www.paramountplus.com
Logo UEFA Europa League (UEL). sumber : www.paramountplus.com

Brighton vs Chelsea, Berlanjutnya tuah Marc Cucurella

Kunci keberhasilan racikan Mauricio Pochettino menang di tiga partai terakhir, adalah kesuksesan Marc Cucurella mainkan peran inverted full-back. Jika Manchester City dan Liverpool melakukan ini di sisi kanan, maka Chelsea melakukan adaptasi strategi ciptaan Pep Guardiola tersebut di sisi kiri.

Marc Cucurella akan tampil sebagai fullback kiri pada kondisi awal formasi 4-2-3-1, namun akan berubah menjadi gelandang bertahan pada saat build-up menyerang merubah pakem menjadi 3-3-3-1. Mykhailo Mudryk yang seringkali berada di depannya sebagai penyerang sayap, cukup mumpuni dari sisi kecepatan untuk mengcover sisi kiri sendirian.

Dengan adanya Cucurella di tengah, akan ada surplus pemain tengah di kubu The Blues yang sudah berisikan Moises Caicedo, Connor Gallagher serta Cole Palmer. Transisi negatif yang sebelumnya menjadi permasalahan Chelsea, sekejap bisa diatasi dengan perubahan ini.

Kapten Reece James juga sudah mulai bermain pada Sabtu (11/5/24) lalu dalam kemenangan 3-2 di kandang Nottingham Forest. Hasilkan sebuah assist untuk gol penentu Nicolas Jackson, James seperti ingin unjuk gigi supaya dibawa Gareth Southgate ke EURO 2024 nanti.

Cole Palmer, calon pemain terbaik EPL musim ini, akan menjadi andalan di lini depan bersama Noni Madueke, Mudryk serta Nicolas Jackson. Permainan terbuka Brighton bisa menjadi mangsa empuk Palmer, yang kini sudah cetak 21 gol, terpaut 4 gol dari Erling Haaland di puncak daftar topskorer.

Sementara tuan rumah Brighton, sudah tidak punya beban apapun di laga ini. Keikutsertaan ke level Eropa mengulang prestasi musim lalu praktis ditutup rapat-rapat tim asuhan Roberto De Zerbi. Mereka kini menghuni rank 10 dengan raihan 48 poin.

Sering dikatakan sebagai tim yang bermain sepakbola secara brilian, nyata-nyatanya tidak tegak lurus dengan hasil akhir The Seagulls di lapangan. Memang bola bisa enak mengalir dari kaki ke kaki pemain medioker Brighton, tetapi tetap saja efektivitas serta transisi bertahan mereka sangatlah buruk.

Cedera van Hecke, Pervis Estupinan, Kaoru Mitoma, Evan Ferguson, Solly March serta Joao Pedro juga semakin menjauhkan gap mereka dengan Chelsea kali ini. Berkaca pada laga imbang 1-1 melawan Newcastle pekan lalu, Simon Adingra, Julio Enciso dan Facundo Buonanotte akan jadi andalan kembali di belakang Danny Wellbeck.

Perang umpan-umpan ajaib akan terjadi di laga ini, tetapi lini belakang Chelsea jelas punya kelas lebih tinggi dengan pemain kaliber Thiago Silva, Badiashile, Disasi serta Chalobah. Menang dengan mudah sepertinya bisa diraih The Blues, dengan catatan tidak kendor di fase krusial pertandingan, yakni lima menit awal dan akhir babak.

Di pertemuan pertama kedua tim musim ini, Chelsea bisa kandaskan Brighton 3-2 di Stamford Bridge (3/12/2023). Sempat unggul mudah 3-0 di babak pertama, kartu merah Connor Gallagher nyaris jadi penyebab Brighton lakukan comeback.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun