Nah, jika berbicara head-to-head kedua tim di EPL selama empat musim terakhir, Arsenal dan "persatuan fans yang berharap City tidak juara" wajib sumringah. Spurs selalu sukses kalahkan City pada empat partai kandang terakhir mereka di liga!
Bahkan data yang lebih luar biasa, dalam empat laga tersebut agregat kedua tim adalah 6-0. Alias tidak ada gol yang bisa diciptakan City di Tottenham Hotspur Stadium.
Tapi jangan terlalu gembira juga, sebab di tangan Ange Postecoglu musim ini, Spurs dicap sebagai tim yang jago menyerang tetapi rentan dalam bertahan. Pertemuan di FA Cup pada Januari lalu juga menunjukkan gejala ini, karena Spurs takluk 0-1 di kandang dari Citizen.
Gol tunggal Nathan Ake di penghujung laga menjadi penuntas 18 tembakan tim tamu yang hanya berbalas 1 tembakan Spurs sepanjang 90' menit! Nah lo.
Perkiraan Formasi dan Jalannya Laga
Ange Postecoglu dipastikan tidak akan meninggalkan formasi 4-2-3-1 andalannya. Guglielmo Vicario punya tugas berat mengadang barisan penyerang City ditemani kuartet Pedro Porro, Christian Romero, Micky van de Ven dan Radu Dragusin.
Pape Matar Sarr kemungkinan besar akan berduet dengan Rodrigo Bentancur paska cedera Bissouma. Mereka berdua akan mensupport James Maddison, Brennan Johnson, Dejan Kulusevski dan Son Heung-min sebagai penanggung jawab serangan.
Manchester City mempunyai formasi yang sering digunakan dalam dua bulan terakhir, yakni 4-2-3-1. Penjaga gawang Ederson akan lebih tenang karena empat bek sejajar, dimana diisi Kyle Walker, Ruben Dias, Manuel Akanji dan Josko Gvardiol tidak akan meninggalkan pos lagi sebagai inverted full-back.
Posisi dua pivot juga sudah nyaman ditempati Mateo Kovacic dan Rodri, membuat kinerja Kevin De Bruyne, Bernardo Silva, Phil Foden serta Erling Haaland di depan lebih mudah.
Jack Grealish yang sudah fit, bisa menjadi ancaman Spurs di babak kedua bersama Jeremy Doku plus Julian Alvarez. Kedalaman skuad adalah kunci Pep Guardiola menghabisi laga ini di babak kedua. Sementara Postecoglu, harus meminta Son serta Kulusevski tampil tajam dan efektif selama jalannya laga.
Laga ini akan sangat ditentukan sebagaimana Cristian Romero serta van de Ven mampu menjaga kedisiplinannya. Kedua bek Spurs ini memang punya kemampuan apik dalam hal intersep dan speed, tetapi juga kerap labil di fase-fase krusial. Mau tidak mau, Vicario harus siap mengalau banyak tembakan dari punggawa Citizen.
Erling Haaland tetap akan jadi tokoh sentral serangan City. Meski ia berhasil dikurung seperti pada laga melawan Fulham, dampaknya adalah membuka area kosong untuk dimanfaatkan pemain lainnya. Phil Foden bahkan Josko Gvardiol kerap manfaatkan celah ini.