"Saya memahami persaingan. Tetapi saya tidak pernah, dan tidak akan pernah, memahami jika seseorang menginginkan timnya sendiri kalah. Itu bukan tentang olahraga. Bukan itu yang saya sukai dari permainan."Â
"Menurut Anda apa yang akan kita lakukan sebagai sebuah tim, atau tim mana pun di planet ini? Bukankah kita hanya akan mencoba untuk menang? Itu premis yang sederhana."Â ujarnya dikutip dari BBCSport.
Namun jelas, bahwa kondisi Spurs terkini tidaklah ideal untuk berjumpa dengan City. Mereka baru saja menang dengan tidak meyakinkan, 2-1 atas Burnley, Sabtu (11/5/2024) lalu. Sempat kebobolan oleh gol Bruun Larsen di babak pertama, Pedro Porro dan Micky van de Ven muncul sebagai penolong comeback rumit tuan rumah.
Persoalan terbesar bagi Postecoglu adalah sisi kiri pertahanannya. Destiny Udogie sudah divonis akan cedera lama sementara Ryan Sessegnon dan Ben Davies yang biasa melapis juga tengah cedera.Â
Emerson Royal kerap dimainkan sebagai bek kiri, namun dia malah menjadi pesakitan akibat sering blunder di empat laga sebelum Burnley, yang berujung kekalahan. Olivier Skipp minggu lalu dicoba oleh Postecoglu di sisi ini, namun ternyata kurang bisa beradaptasi karena posisi aslinya adalah gelandang.Â
Kabar buruk tambahan, adalah kepastian cedera Yves Bissouma pada laga melawan Burnley, mengharuskannya absen hingga sisa musim ini. Ini akan menjadi kehilangan besar, selain cedera yang dialami Timo Werner dan Richarlison.
Sementara tim tamu City, datang dengan percaya diri usai menang enam kali beruntun di liga. Terbaru Erling Haaland dkk menggasak tuan rumah Fulham 4-0, lewat brace Josko Gvardiol beserta masing-masing satu gol dari Phil Foden dan Julian Alvarez (penalti).
Dari laga itu, yang cukup merisaukan Pep Guardiola hanyalah cedera yang dialami Nathan Ake di babak pertama. Kendati mungkin cederanya tidak terlalu parah, kemungkinan Pep tidak akan memaksakan bek Belanda untuk bermain. Karena City masih punya ajang lain untuk dipertaruhkan, yakni Final FA Cup.
Menjadi pertanyaan bagi skuad City, adalah sejauh mana mental juara mereka tetap kuat untuk tidak bosan menjadi juara EPL. Rasa lapar dan mindset harus menang di laga nanti, adalah tuntutan Pep Guardiola kepada anak asuhnya.Â
"Para pemain saya suka bermain dengan tekanan, mereka sudah terbiasa. Para pemain menikmati perasaan ini. Musim ini sama saja, jangan memikirkan apa pun selain pertandingan berikutnya. Fokus untuk memenangkan pertandingan berikutnya dan kita lihat apa yang terjadi. Kami pergi ke London dan mencoba untuk menang." ujarnya dikutip dari tribunnews.
Rekor Pertemuan Berpihak Pada Spurs
Pada pertemuan pertama di EPL musim ini, kedua tim berbagi hasil imbang 3-3 di Etihad (3/12/2023). Son Heung-min menjadi sorotan di laga itu karena berhasil cetak satu gol untuk timnya plus satu gol bunuh diri untuk City. Secara keseluruhan, City menunjukkan dominasi permainan namun Spurs lebih efektif dalam menyerang.