Sebuah partai menarik tersaji di leg kedua Semifinal UEFA Champions League (UCL), Kamis (9/5/2024) dini hari WIB. Tuan rumah Real Madrid sukses melakukan comeback di akhir laga untuk tuntaskan kemenangan 2-1 atas Bayern Munchen. Bukan Vinicius jr, Jude Bellingham ataupun Rodrygo, protagonisnya ialah Joselu! Sang fans sejati Los Blancos!
Die Roten unggul terlebih dahulu lewat sepakan kaki kanan Alphonso Davies menit 68'. Respon cepat dilakukan Carlo Ancelotti dengan bermain lebih direct lewat masuknya Joselu untuk gantikan Federico Valverde.Â
Dan, pemain yang dua tahun lalu mendukung Los Blancos di tribun Stade de France saat Madrid kalahkan Liverpool di Final UCL, menunaikan tugasnya lewat brace menit 88' serta 90+1'! Bukan hanya miliki DNA Champions League, Los Blancos juga mempunyai pemain yang benar-benar "siap mati" untuk mereka. Vamos!
Dengan demikian Real Madrid menang agregat 4-3 atas Munchen, dan akan bersua Borussia Dortmund pada partai Final UCL yang dihelat di Wembley, 2 Juni 2024. Laga nanti akan menjadi kesempatan nostalgia bagi Jude Bellingham, dimana awal musim ini ditransfer Los Blancos dari Der Borussen.
Sementara Bayern Munchen mencatat rekor tanpa gelar lagi, semenjak terakhir kalinya adalah musim 2011-2012. Sebuah pencapaian buruk di musim terakhir Thomas Tuchel menangani Joshua Kimmich cs. Apalagi jika melihat hadirnya Harry Kane di lini serang harusnya bisa meningkatkan performa mereka.
Sudah sampai sejauh semifinal, dan hanya kalah efektif dibanding Real Madrid, bukanlah sesuatu yang perlu disesali Munchen. Jikapun merujuk kegagalan di level domestik, musim ini memang sedang menjadi panggungnya Xabi Alonso bersama Bayer Leverkusen. Menurut saya, tidak terlalu buruk sih musim ini bagi Harry Kane cs. Just try next year, Kane!
Laga Seru yang Kedepankan Skill Individual
Bagi penggemar sepakbola, laga semalam merupakan pertunjukan skill individual dibandingkan adu taktik kedua manajer. Carlo Ancelotti dan Thomas Tuchel memberikan kebebasan bagi pemain-pemain seperti Vinicius jr, Rodrygo, Jude Bellingham, Jamal Musiala dan Leroy Sane untuk melewati lawan dengan dribbling-nya.
Permainan menjadi sangat terbuka dan seru, tak bisa dipungkiri kedua kiper (Andriy Lunin serta Manuel Neuer) jadi harus berjibaku menghalau tembakan. Gempuran Los Blancos yang justru lebih banyak terjadi di babak pertama, menghasilkan total 19 tembakan dengan 5 tepat sasaran.
Sementara Bayern Munchen di laga ini kurang begitu banyak menembak, namun efektif dengan total 5 dari 9 tembakan mengarah ke gawang Lunin.Â