Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Joselu, Dua Musim Lalu Hanyalah Suporter, Kini Jadi Penentu Kelolosan Los Blancos ke Final UCL!

9 Mei 2024   12:46 Diperbarui: 9 Mei 2024   13:11 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan benar saja, Neuer lakukan satu-satunya blunder di laga semalam. Ia gagal menangkap dengan sempurna bola kiriman Vini. Joselu langsung menyergap bola muntah dengan sontekan kaki kanannya, membuat agregat berimbang 3-3.

Inilah Real Madrid, disaat tim lain mungkin berpikir skor imbang di penghujung laga adalah saat menunggu perpanjangan waktu, punggawa Los Blancos tetap menyerang dengan gencar.

Menit ke 90+1', Antonio Rudiger mendapat bola di sisi kiri dan langsung kirimkan umpan ke depan gawang. Joselu, dengan cekatan menyontek bola keras tersebut masuk ke gawang Neuer kedua kalinya!

Hakim garis sempat mengangkat bendera offside dan wasit Szymon Marciniak pun jadi menganulirnya. Namun setelah VAR melakukan review, posisi Joselu masih berada di belakang bola. Jadi gol ini sah menjadi milik pemain 34 tahun tersebut!

Sebuah gol Bayern Munchen di akhir laga digagalkan oleh wasit, secara kontroversial. Umpan lambung diberikan dari belakang, berhasil disundul Mazraoui menuju jalur tembak Matthijs de Ligt. Bek Belanda itu menendang bola masuk ke gawang Lunin, bertepatan dengan peluit Szymon Marciniak yang menandakan Mazraoui berada pada posisi offside.

Ya, inilah yang membuat kubu Munchen sangat marah paska laga. Wasit menghentikan advantage moment tepat ketika de Ligt menendang bola, karena memutuskan Mazraoui sudah offside. 

Menurut saya, seharusnya wasit tetap membiarkan gol terjadi barulah diangkat bendera offside. Karena jika meniup peluit sebelum gol, maka VAR tidak relevan lagi untuk mereview posisi Mazraoui. VAR hanya melakukan review terhadap dua hal, potensi kartu merah atau revisinya, beserta keabsahan sebuah gol. 

Dalam hal ini mungkin keputusan offside-nya adalah tepat, tetapi tidak dilakukannya review VAR adalah kontroversi terbesarnya.

Nostalgia Jude Bellingham dan Rasa Cinta Joselu

Dengan demikian Real Madrid akan bersua dengan Dortmund di partai puncak nanti, sekaligus menjadi momen nostalgia bagi Jude Bellingham. Akun instagram Borussia Dortmund juga sudah memposting pster laga nanti, dengan menunjukkan foto besar Jude Bellingham di pihak lawan.

Kisah kebersamaan Jude Bellingham di Signal Iduna Park selama tiga musim, tentu menjadi momen paling berharganya untuk berkembang menjadi pemain top seperti sekarang ini. 

Pertemuannya dengan Marco Reus, Mats Hummels, Emre Can dan Julian Brandt akan seru untuk dinantikan. Tak lupa ada pula rekan senegara Bellingham, Jadon Sancho, yang siap membuktikan bahwa Die Borussen lebih hebat dari Manchester United! Eh, maksud saya Real Madrid. hehehe

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun