"Misi sukses" berhasil dilalui Arsenal dan Manchester City di pekan ke-36 English Premier League (EPL) musim 2023/2024. Sosok Declan Rice dan Erling Haaland muncul ke permukaan, menjadi pemain penentu (decisive) lewat performa super bagi kemenangan masing-masing timnya!
Bertanding lebih dahulu di Emirates, Sabtu (4/5/2024) sore WIB, Arsenal sukses menggulung Bournemouth 3-0. Sempat ada keluhan mengenai performa wasit David Coote dan tim VAR, nyatanya The Gunners memang berhak menang usai Declan Rice tampil heroik sumbangkan satu gol dan satu assist.
Penalti Bukayo Saka menit 45' membuka keran gol Arsenal. Di babak kedua, gol Leandro Trossard menit 70' dan Declan Rice di penghujung laga menutup perlawanan The Cherries yang sebelumnya bisa menang dua laga berturut-turut.
Empat jam berselang, ketika banyak pihak berharap Manchester City tergelincir di hadapan Wolverhampton, ternyata menunjukkan performa super untuk menghabisi lawannya itu. Citizen menang telak 5-1 di Etihad, yang diwarnai quattrick (empat gol) Erling Haaland.
Rentetan gol Haaland menit 12', 35', 45+3' dan 54' sempat diperkecil oleh Hwang Hee-chan di menit 53'. Pemain Argentina Julian Alvarez tidak mau ketinggalan usai muncul dari bench lewat gol penutup di menit 85'.
Pada dua laga ini, tentu seluruh pemain Arsenal dan City mempunyai peran yang sangat penting bagi keberlangsungan persaingan dua calon juara EPL. Tetapi jika dilihat lebih tajam, Declan Rice serta Erling Haaland merupakan sosok paling menentukan dalam performa timnya pada bulan terakhir musim ini.
Untuk sementara Arsenal masih bercokol di puncak klasemen EPL lewat torehan 83 poin dari 36 laga. Petahana Manchester City menguntit di bawahnya lewat 82 poin, dimana baru memainkan 35 laga. Laga tunda City melawan Tottenham Hostpur akan jadi sangat menentukan bagi The Citizen.
Energi Tak Terbatas Rice dan Kontroversi David Coote
Mikel Arteta dihadapkan pada berita miring sebelum laga ini, dengan hembusan kabar media bahwa Gabriel Jesus masuk daftar jual di akhir musim. Tak mau larut dalam jurang mind-games, Arteta pun menjawab tegas bahwa berita tersebut adalah bohong. Kendatipun tetap saja, Gabsus tidak menjadi pemain inti di laga semalam.
Kai Havertz, Leandro Trossard, dan Bukayo Saka kembali dipilih Arteta karena performa stabil mereka di penghujung musim ini. Menurunkan pemain terbaik adalah "jalan ninja" bagi pelatih asal Spanyol, sebab mereka tinggal fokus di kompetisi EPL saja.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!