Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Tegakkanlah Kepalamu, Garuda Muda! Jalan Menuju Olimpiade Belum Sepenuhnya Tertutup

3 Mei 2024   08:34 Diperbarui: 3 Mei 2024   12:47 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesebelas pemain Garuda Muda sebelum dimulainya pertandingan Irak vs Indonesia (2/5/24). Sumber: (AFP/KARIM JAAFAR) via kompas.com

Garuda Muda menggebrak di babak pertama lewat umpan-umpan pendek cepat. Sebaliknya, kaki-kaki pemain Irak terlihat masih kaku, terutama karena adaptasi formasi baru di lini depan.

Ivar Jenner mampu membuat Indonesia unggul menit 19'! Kombinasi umpan pendek pada skema sepak pojok Indonesia masih bisa dihalau pertahanan Irak. Namun bola muntah yang tepat diterima Ivar di depan kotak penalti, langsung dihajar dengan keras menuju gawang Hussein Hasan.

Ivar Jenner merayakannya dengan sukacita, bahkan ia sampai memanjat menuju tribun suporter Indonesia.

Sayangnya dengan skema corner-kick juga, Irak samakan kedudukan menit 27'. Bola sepak pojok Muntadher Mohammed gagal ditinju dengan sempurna oleh Ernando Ari. Bola liar berhasil dimenangkan oleh Nihad Mohammed untuk diteruskan Zaid Tahseen di depan gawang kosong.

Wasit VAR sempat melakukan pengecekan, tetapi tidak terbukti ada pelanggaran kepada Ernando Ari. Sebuah kebobolan yang cukup disayangkan, padahal Timnas mulai menemukan ritmenya di babak pertama ini.

Pada babak kedua, Radhi Shenaishil mengganti sejumlah pemainnya untuk mengatasi kelelahan yang disebutnya menjadi kendala utama partai ini. Di lain pihak, Coach STY hanya memasukkan Fajar Fathurrahman dan Komang Putra untuk mensubstitusi Rio Fahmi serta Kelly Sroyer.

Tidak ada gol yang terjadi di babak kedua, namun ada suatu momen heroik saat Nathan Tjoe-A-On menyapu sepakan Nihad Mohammed tepat di garis gawang.

Terjadi miskomunikasi antara Ferarri dan Ernando kala menutup pergerakan Nihad, yang dimanfaatkan striker Irak guna melepas sepakan mendatar sambil terjatuh. Nathan berlari melakukan cover ke arah gawang, sukses menyamakan timing bersamaan dengan bola yang menggelinding dekat garis gawang sembari menjatuhkan diri. What a save!

Di perpanjangan waktu terlihat pemain Timnas mulai kelelahan dan alami deadlock (kebuntuan). Momen inilah yang membuat Justin Hubner lakukan sedikit kesalahan dalam membaca pergerakan Ali Jasim.

Lolos dari perangkap offside tak sempurna Hubner, Ali Jasim sukses getarkan jala Ernando Ari menit 96'! Sepakan kerasnya usai lolos dari penjagaan Justin mampu masuk ke sela-sela kaki Ernando dan menjadi gol terakhir di laga ini.

Sisa perpanjangan waktu, Coach STY coba memainkan M. Ikhsan dan Ramadhan Sananta. Namun pertahanan kuat Irak yang digalang Zaid Tahseen masih tak mampu juga ditembus Marselino dkk. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun