Diwarnai Cek-cok Salah-Klopp, The Reds Diimbangi The Hammers. Game Over!

Melakukan lima perubahan usai dikalahkan Everton di Derby Merseyside, Liverpool tak juga bisa raih kemenangan. The Reds diimbangi tuan rumah West Ham United 2-2, yang diwarnai pula oleh insiden cek-cok antara Mohamed Salah dan Jurgen Klopp di pinggir lapangan. I'm sorry to say, the Game is Over, Klopp!

Bermain di Stadion Olimpiade London, Sabtu (27/4/2024) malam WIB, Liverpool mainkan matchday ke-35 English Premier League (EPL) ,yang berarti satu laga lebih banyak daripada Arsenal dan dua lebih banyak dibandingkan Manchester City.

Secara overall The Reds menguasai jalannya laga dengan 72% penguasaan bola dan 28 tembakan dimana 8 mengarah ke gawang. Tetapi kembali pertahanan yang rapuh serta finishing yang kurang baik menjadi penyakit yang belum tersembuhkan.

Baca juga: Atalanta Beri Malam Terburuk bagi The Reds Musim Ini, Burn-out, Klopp?

Jarrod Bowen membawa West Ham unggul terlebih dahulu menit 43' melalui sundulan kepalanya. Di babak kedua The Reds langsung tancap gas dan lakukan comeback via gol Andrew Robertson menit 48' dan gol bunuh diri Alphonse Areola menit 65'. Sayangnya, mereka tidak bisa menghentikan Michail Antonio untuk samakan kedudukan menit 77'.

Kini Liverpool mengoleksi 75 poin dari 35 laga dan berada di peringkat ketiga. Arsenal masih memimpin dengan 77 poin (34 laga) diikuti Manchester City yang kini jadi favorit juara usai koleksi 76 poin dari 33 laga.

Tuan rumah West Ham yang juga mengincar kemenangan di laga ini, tak beranjak dari urutan 8 dengan 49 poin (35 laga). Posisi mereka rawan digusur Chelsea yang koleksi 47 poin dari 32 laga. Harapan berlaga di Kompetisi Eropa bisa memudar, kecuali mereka sapu bersih tiga laga tersisa.

Plot-Twist Pergantian Pelatih dan Formasi Kedua Tim

Pada awal minggu ini, berita mengenai manajer yang akan ditunjuk Liverpool untuk gantikan Jurgen Klopp mulai memanas. Xabi Alonso sudah menolak tawaran The Reds pada awal bulan April, dan manajemen menjajaki beberapa nama untuk dijadikan kandidat baru.

Baca juga: Dikalahkan Everton, The Reds Mulai "Belanja Masalah" bagi Arne Slot?

Ruben Amorim, manajer Sporting CP santer dikabarkan merupakan kandidat terkuat berikutnya. Media pun mengendus negosiasi akan dilakukan pada minggu ini, karena Amorim tengah bertolak ke London, Inggris.

Baca juga: Pacuan Tiga Kuda EPL Mulai Buktikan Idiom "Semua akan City pada Waktunya"

Ternyata kabar ini menyisakan sebuah plot-twist, dimana Amorim ternyata bukan melakukan pembahasan kontrak dengan The Reds yang sedang berkunjung ke London. Pelatih berusia 39 tahun tersebut bertemu dan membahas kontrak bersama manajemen West Ham United, sang empunya kandang!

Bagaikan gocekan Neymar jr, Liverpool mengkonfirmasi bahwa mereka mendekati Arne Slot manajer Feyenoord Rotterdam, Kamis (25/4/2024). Hanya berjarak dua hari, pagi tadi (WIB) Fabrizio Romano, pakar transfer pemain sepakbola, memberi label "Here We Go" untuk kepindahan Slot ke Liverpool. Maharnya lumayan mahal untuk ukuran pelatih, 13-15 juta Euro!

Entah kepindahan ini berdampak atau tidak pada skuad Liverpool, yang pasti Jurgen Klopp melakukan lima perubahan sekaligus di starting line-up melawan West Ham.

Menggunakan formasi 4-3-3, Alisson berada di bawah gawang ditemani kuartet Trent Alexander-Arnold, Jarell Quansah, Virgin van Dijk dan Andrew Robertson. Wataru Endo, Ryan Gravenberch serta Alexis Mac Allister menjadi penguasa area tengah di belakang trio Luis Diaz, Harvey Elliott plus Cody Gakpo.

Sementara David Moyes yang sukses berikan gelar Conference Cup musim lalu bagi The Hammers, dihadapkan pada cedera beberapa punggawa pertahanannya. 

Alphonse Areola mengawal gawang ditemani kuartet Coufal, Kurt Zouma, Ogbonna dan Emerson Palmieri. "Hot prospect player" Edson Alvarez menggalang lini tengah bersama Tomas Soucek, sementara empat pemain menyerang diisi Mohammed Kudus, Lucas Paqueta, Jarrod Bowen plus Michail Antonio.

Jalannya Pertandingan 

Seperti match yang sudah-sudah, fans Liverpool akan diberi harapan tinggi karena timnya langsung mendominasi laga. Tetapi patut dicatat juga, strategi andalan David Moyes musim ini adalah fast-break attack. West Ham akan menunggu lawan menyerang, kemudian lakukan transisi menyerang dengan sangat cepat.

Menit 40' Luis Diaz mendapat peluang emas pertama Liverpool saat tariannya di sisi kiri diakhiri dengan tembakan ke tiang dekat. Beruntung bagi West Ham tembakan pemain Kolombia masih membentur mistar gawang.

West Ham memimpin lewat gol Jarrod Bowen menit 43'! Berawal dari serangan cepat setelah berhasil merebut bola di pertahanan Liverpool, Bowen lancarkan tembakan yang masih bisa ditepis Alisson untuk hasilkan sepak pojok. 

Sepak pojok dilakukan lewat umpan pendek kepada Mohammed Kudus yang langsung layangkan bola ke depan gawang. Jarrod Bowen bisa menangi duel udara atas Cody Gakpo dan arahkan bola ke kiri gawang Alisson. Surplus satu gol bagi The Hammers bertahan hingga babak pertama berakhir.

Awal babak kedua The Reds langsung samakan kedudukan menit 48' via Andrew Robertson. Aksi individu Luis Diaz, dimana cukup disayangkan hanya menjadi satu-satunya cara Liverpool merepotkan bek West Ham, berhasil diakhiri sebagai assist bagi Robertson. Menerima bola di kotak penalti, Robbo kirimkan bola lemah yang gagal ditepis Areola dengan sempurna.

Gol terebut sukses bangkitkan semangat Liverpool untuk memperbaiki posisi di klasemen, terbukti mereka lakukan comeback pada menit 65'. Gol yang berbau keberuntungan!

Sepak pojok Trent Alexander-Arnold menghasilkan bola muntah hasil duel udara Quansah dan Edson Alvarez. Cody Gakpo yang berada di jalur tembak langsung menendang dengan keras. Meski tak mengarah ke gawang, bola memantul tubuh Ogbonna dan mengarah masuk ke gawang. 

Soucek berdiri tepat untuk menghalangi bola masuk, namun malang bagi The Hammers bola malah membentur Areola kembali dan masuk ke gawang mereka. 

West Ham bisa samakan kedudukan lewat gol Michail Antonio menit 77'! Harapan The Reds raih tiga poin harus buyar setelah umpan manis Jarrod Bowen sukses disundul oleh Antonio. 

Gol ini tipikal-nya Antonio, dimana ia berdiri di antara dua bek sebelum rekannya mengirim bola lambung. Unggul lompatan dan punya tandukan keras, striker Timnas Jamaika bisa arahkan bola ke sudut kiri gawang Alisson.

Jurgen Klopp segera bereksi dengan memasukkan Darwin Nunez, Mohamed Salah, Joe Gomez dan Dominik Szoboszlai. Sayangnya kehadiran mereka berempat tak mampu menembus pertahanan kokoh West Ham hingga wasit Anthony Taylor meniup peluit panjangnya.

Momen adu argumen Salah dan Klopp di laga melawan West Ham. sumber : www.idntimes.com

Cek-cok Salah-Klopp dan Game Over bagi Liverpool

Saat Mohamed Salah bersiap-siap masuk menit ke 79', kamera menangkap adanya cek-cok antara dirinya setelah diberikan sepenggal kalimat oleh Jurgen Klopp. Mengetahui tensi Salah mulai memanas, Darwin Nunez yang sedianya juga akan dimasukkan, segera menengahi dan menenangkan Salah.

Cukup mengherankan juga di momen sepenting akhir musim ini, Klopp mencadangkan Salah. Meski dicap sebagai salah satu pemain yang sering buang-buang peluang pada sebulan terakhir, lesakkan 17 golnya di EPL masih lebih baik diantara rekan-rekannya.

Ketika ditanya media perkara cek-cok dengan Salah usai laga, Klopp menghindar dan mengatakan bahwa dirinya sudah membicarakan hal tersebut secara internal di ruang ganti.

Perihal laga tadi, Klopp memuji anak asuhnya yang sudah memberikan segalanya di tengah padatnya kompetisi. Mereka mainkan 4 laga dalam rentang 10 hari, dan reaksi comeback di babak kedua sangat mengesankannya.

Sayangnya ketika ditanya tentang persaingan di papan atas, Jurgen Klopp hanya menjawab "Saya tidak dalam mood baik untuk membahas itu,"

Ya, Game Over bagi Liverpool. Musim ini kemungkinan besar hanya Carabao Cup saja yang singgah ke Merseyside. Tiga trofi hilang sekejap dalam dua bulan terakhir.

Coba lagi musim depan, The Reds! Tentunya bersama Arend "Arne" Martijn Slot. 

Salam Olahraga