Sementara Korsel asuhan Hwang Sun-hong menggunakan 3-4-3 seperti saat mengalahkan Jepang di matchday 3 fase grup. Topskorer mereka Lee Young-jun diluar dugaan disimpan di bench pada awal laga. Posisi striker diberikan kepada Kang Seong-jin.Â
Sangat terlihat bahwa Hwang bersikap adaptif terhadap pola permainan Indonesia, plus menyiapkan pemain-pemain berskill tinggi di bench untuk masuk di babak kedua. Seperti yang dikatakannya sebelum laga, strategi timnya bermain di laga ini adalah menguasai area permainan dan membatasi gerak pemain Garuda Muda.
Wasit pemimpin laga adalah Shaun Evans asal Australia.Â
Pemandangan luar biasa tampak dari layar kaca, adalah penuhnya Abdullah bin Khalifa Stadium dengan lautan merah putih pendukung Timnas Indonesia. Kabarnya sebnyak 10.000 tiket yang dijual panitia telah ludes terjual!
Jalannya Pertandingan
Kedua tim terlihat saling menunggu di awal laga. Namun sebuah set-piece menit ke 8' menghasilkan gol cepat bagi Korsel!Â
Lee Tae-seok yang sudah menghasilkan tiga assist bagi Taeguk Warriors, mengirim umpan dari sisi kanan pertahanan Indonesia. Bola sempat dihalau, namun dikembalikan lagi ke kotak penalti.
Terjadi kemelut yang langsung dihajar oleh Lee Kang-hee dari luar kotak penalti. Bola masuk dengan derasnya menembus kerumunan pemain dan gagal dihalau oleh Ernando Ari. Pemain Korsel pun gembira menyambut gol cepat ini.
Semenit kemudian wasit Shaun Evans mendapat paanggilan dari wasit VAR untuk melihat monitor. Ternyata memang benar, ada pemain Korsel yang terperangkat offside saat bola dikembalikan ke kotak penalti tadi.
Baru kali ini VAR memberikan keputusan yang memihak ke Timnas Indonesia di sepanjang turnamen, dan kejadian tadi membangunkan Garuda Muda dari tidurnya.
Gol bagi Timnas Indonesia menit 15' oleh Rafael Struick! Marselino Ferdinan melakukan percobaan spekulasi dari luar kotak penalti namun masih bisa diblok pertahanan Korsel. Bola muntah langsung dikontrol oleh Struick, yang kali ini melepaskan tembakan melengkung nan indah ke pojok kiri atas gawang Baek Jong-bum.
Ini merupakan kali pertama Korea Selatan kebobolan pada turnamen Piala Asia U-23.Â