Usai beres masalah pemanggilan pemain untuk Timnas Indonesia U-23, kini 23 nama pemain sudah berada di Qatar untuk arungi kompetisi Piala Asia U-23 2024.Â
Menjadi tim debutan, Coach Shin Tae-yong (STY) dan PSSI sepakat dengan target lolos dari fase grup. Bahkan Coach STY awalnya berani bermimpi menjadi semifinalis. Realistis? Mungkin bisa!
Jika menjadi semifinalis Piala Asia U-23, maka jalan menuju Olimpiade Paris 2024 praktis terbuka. Tiga tim terbaik (Juara, Runner-up dan peringkat 3) otomatis lolos sebagai perwakilan Asia, sedangkan tim peringkat keempat akan melakukan play-off dengan perwakilan Zona Afrika.
Posisi Indonesia di turnamen ini cukup menantang sebagai tim debutan. Berada di Grup A, Rizky Ridho dkk akan melawan tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania untuk lolos ke babak perempat final. Hanya dua negara terbaik dari masing-masing grup yang bisa melangkah ke fase ini.
Di fase grup, laga pertama Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Qatar, Senin (15/4/2024) malam WIB. Menyusul kemudian pertandingan melawan Australia (18/4/2024), dan ditutup dengan perjumpaan lawan Yordania (21/4/2024).
Memperhatikan bagaimana konsen PSSI lewat Ketum Erick Thohir ingin mengambil momen kebangkitan sepakbola Indonesia hingga menatap level dunia (Olimpiade), saya jadi teringat anime Jepang Captain Tsubasa. Bagaimana persamaannya? Mari kita bahas.
Negosiasi Ulung untuk Mempertahankan Generasi Emas
Timnas dan PSSI melakukan langkah terbaiknya untuk mengumpulkan pemain di kompetisi yang bukan merupakan kalender FIFA ini. Sempat terjadi friksi dengan klub-klub Liga 1 seputar pemanggilan pemain serta jadwal kompetisi, alhasil disudahi secara positif dengan berangkatnya pemain-pemain terbaik menuju Qatar.
Di level abroad, semua peluang dijajaki. Hanya saja memang kerumitan status Nathan Tjoe-A-On yang dipinjam Heerenven dari Swansea City membuatnya sulit untuk memenuhi panggilan. Kemudian Elkan Baggott juga masih recovery cedera, sehingga sulit dilepas oleh Bristol Rovers.Â
Yang lain bagimana? Ready. Hanya saja Justin Hubner baru bisa tinggalkan Cerezo Osaka tanggal 17 April. Artinya ia mungkin hanya tersedia di laga melawan Australia dan Yordania.
