Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Balada Kemenangan Wakil La Liga di Hari Kedua Perempatfinal UCL. Vamos!

11 April 2024   08:05 Diperbarui: 11 April 2024   10:07 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Samuel Lino, merayakan gol kedua Atletico Madrid saat menghadapi Borussia Dortmund, Kamis 11/4/2024. Sumber : (AFP/JAVIER SORIANO) via kompas.com

Setelah Real Madrid hanya bermain imbang melawan Manchester City, dua wakil La Liga lain bisa menekuk lawannya untuk membuka jalan lolos ke semifinal UEFA Champions League (UCL). Para pemain Barcelona serta Atletico Madrid untuk sementara merayakan kemenangan atas PSG dan Borussia Dortmund, Kamis (11/4/2024) WIB. Vamos! Vamos! Vamos!

Bertamu ke Parc de Princes, Barcelona mencetak kemenangan tandang penting 3-2 atas PSG. Raphinha menjadi bintang Blaugrana di laga ini dengan dua golnya, yang ditutup oleh gol kemenangan Andreas Christensen. PSG hanya bisa membalas melalui gol Ousmane Dembele dan Vitinha.

Sementara itu Atletico Madrid memanfaatkan betul keunggulan pengalaman di UCL serta kesempatan tampil di kandang. Los Colchoneros mengalahkan Borussia Dortmund 2-1 di Civitas Metropolitano. Gol-gol Atletico dicetak oleh Rodrigo De Paul dan Samuel Lino di babak pertama. Penyerang Pantai Gading Sebastien Haller memberi nafas untuk Die Borussen dengan gol di akhir laga.

Pada leg kedua nanti, Barcelona jadi unggulan karena tinggal mempertahankan hasil baik ini di Stadion Olimpiade Lluis Companys. Sedangkan Atletico harus berjibaku lagi dengan Dortmund yang giliran menjamu mereka di Signal Iduna Park. Kedua laga tersebut akan berlangsung Rabu (17/4/2024) depan WIB.

Kegemilangan Raphinha dan "hilangnya" Kylian Mbappe

Tuah keputusan mundur Xavi Hernandez di akhir musim, terus menghasilkan kemenangan bagi Barcelona di fase-fase krusial. Seusai mengalahkan Napoli di babak 16 besar, Los Cules sedianya diprediksikan inferior di kandang PSG yang sangat penasaran dengan trofi Kuping Besar ini.

Inilah tahun terakhir Kylian Mbappe punya kesempatan merengkuh gelar UCL, sebab di akhir musim ia kemungkinan besar akan angkat kaki dari Paris. Namun malang baginya, di laga semalam ia berhasil dilumpuhkan oleh penjagaan Jules Kounde dan Ronald Araujo.

Pelatih PSG Luis Enrique, yang pernah melatih Xavi Hernandez di Barcelona untuk gelar UCL musim 2014/2015, harus mengakui racikan eks anak asuhnya. Xavi diuntungkan dengan punya pemain-pemain sarat pengalaman seperti Robert Lewandowski dan Ilkay Gundogan dengan jadi pemimpin bagi pemain muda lainnya.

Enrique tentu dipertanyakan oleh publik Paris, karena di laga ini membangkucadangkan Warren Zaire-Emery dan Bradley Barcola. Keduanya tampil gemilang di fase grup plus menyingkirkan Real Sociedad di babak 16 besar. Keputusan yang mungkin akan disesali sang entrenador.

Menggunakan formasi 4-3-3, Gianluigi Donnarumma ditemani kuartet Marquinhos, Lucas Hernandez, Lucas Beraldo beserta Nuno Mendes. Di tengah, Fabian Ruiz gantikan posisi Zaire-Emery dengan pertimbangan lebih mengenal sepakbola Spanyol, bersama Vitinha dan Lee Kang-in.

Eks Barcelona Ousmane Dembele jadi andalan di sayap kanan dan Kylian Mbappe berada di sisi yang lain. Sebagai false nine, Marco Asensio adalah eksperimen paling gagal Luis Enrique di laga ini.

Sementara itu Xavi mempertahankan pakem 4-3-3 nya yang kian solid. Ter Stegen berada di bawah mistar, dibantu oleh Kounde, Araujo, Pau Cubarsi plus Joao Cancelo. Lini tengah dipercayakan pada Frenkie De Jong, Sergi Roberto dan Gundogan, membantu penyerangan Lamine Yamal, Raphinha serta Lewandowski.  

Blaugrana langsung menyerang di awal babak pertama memanfaatkan eksplosivitas Raphinha. Gol pembuka bisa dicetak winger Brasil pada menit 37' usai manfaatkan kesalahan keputusan Donnarumma.

Saat umpan silang Yamal kepada Lewandowski berada di depannya, kiper Italia memutuskan meninju bola untuk mematahkan serangan. Namun malang baginya, bola malah mengaraj kepada Raphinha, yang dengan mudah ceploskan gol ke gawang PSG dengan kaki kanannya.

Keunggulan satu gol Barcelona bertahan hingga babak pertama berakhir. Enrique menyadari kesalahannya dengan menempatkan Asensio sebagai false nine, dan memasukkan Barcola di babak kedua untuk posisi winger kiri. Dengan demikian Mbappe akan menjadi striker utama bagi PSG. Babak kedua yang sangat menarik pun terjadi!

PSG dengan cepat bisa samakan kedudukan menit 48' via Ousmane Dembele! Kylian Mbappe melakukan tusukan di sisi kiri, berhasil dibendung oleh Ronald Araujo. Dembele yang mendapatkan second ball tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan sekali tekuk, kemudian diakhiri dengan tembakan kaki kiri super keras ke jala Ter Stegen.

Hanya butuh dua menit PSG sukses lakukan comeback! Menit 50' giliran Vitinha memasukkan namanya ke papan skor. Umpan terobosan Fabian Ruiz sukses membelah pertahanan Blaugrana. Coming from behind, Vitinha sambil terjatuh bisa menaklukkan Ter Stegen pada jarak dekat. Barcelona tersengat dengan dua gol cepat ini!

Memasukkan Pedri dan Joao Felix, Xavi Hernandez dapatkan hasil instan semenit berselang. Raphinha mencetak gol keduanya pada menit 62' manfaatkan assist cemerlang Pedri! Bola diangkat gelandang Spanyol tersebut di belakang pertahanan PSG, yang bisa dilesakkan Raphinha lewat tendangan first-time. 

Andreas Christensen menjadi pahlawan kemenangan Barca di menit 77' lewat skeme tendangan penjuru. Bola umpan Gundogan di sisi kanan pertahanan PSG, tidak mampu dijangkau barisan pertahanan Les Parissen. Christensen yang berdiri bebas di depan gawang Donnarumma dengan mudah menyarangkan bola ketiga kalinya ke jala PSG.

Usai laga, Xavi Hernandez menyebut bahwa ini adalah kemenangan besar bagi timnya. Ia mengapresiasi anak aksuhnya yang mampu jalankan taktik dengan baik.

"Kemenangan besar, bermain tandang di Liga Champions. Tinggal satu pertandingan lagi di Barca. Kami bermain bagus, bertahan dengan baik, dan menyerang. Secara taktik, kami melakukannya dengan sangat baik," kata Xavi usai laga dilansir dari BBC via detiksports.

Sementara PR besar bagi Luis Enrique, adalah menyelesaikan masalah teknis bersama Kylian Mbappe. Superstar Prancis ini kerap dipinggirkan di laga Ligue1, membuat kerjasamanya dengan tim menjadi menurun. 

Mungkin itu bukan sepenuhnya keputusan Enrique, dengan faktor desakan dari manajemen. Tapi ia hanya punya waktu seminggu untuk membuat jabatannya aman, Jadi, manfaatkan betul adanya  Kylian Mbappe!

Samuel Lino, merayakan gol kedua Atletico Madrid saat menghadapi Borussia Dortmund, Kamis 11/4/2024. Sumber : (AFP/JAVIER SORIANO) via kompas.com
Samuel Lino, merayakan gol kedua Atletico Madrid saat menghadapi Borussia Dortmund, Kamis 11/4/2024. Sumber : (AFP/JAVIER SORIANO) via kompas.com

Start Apik Jadi Garansi Kelolosan Atletico Madrid

Diego Simeone tengah dalam kepercayaan diri tinggi usai membenamkan Inter Milan di babak 16 besar lalu. Timnya juga akan tampil dengan skuad terbaik, minus Mario Hermoso saja yang terkena cedera otot. Panik? Tentu tidak. Los Colchoneros punya eks kapten Chelsea Cesar Azpilicueta. Azpi punya segudang pengalaman dan pernah angkat trofi UCL tahun 2021 silam.

Sementara tim tamu besutan Edin Terzic, ingin terus merangkai cerita indah di ajang UCL. Lolos dengan predikat juara grup neraka (Grup F), wakil Jerman sukses kandaskan PSV di babak knockout lalu. Maski demikian di laga ini sang pelatih buat keputusan janggal, dengan cadangkan Marco Reus pada awal laga.

Atletico memainkan formasi andalan musim ini 3-5-2. Jan Oblak menjadi andalan di depan gawang bersama trio Azpilicueta, Jose Maria Gimenez plus Axel Witsel yang menjalani reuni dengan mantan klubnya. Lima pemain tengah sejajar diisi Nahuel Molina, Rodrigo De Paul, Marcos Llorente, Koke dan Samuel Lino. Alvaro Morata serta Antoine Griezmann bertanggung jawab untuk lini depan.

Edin Terzic yang cadangkan Reus, lebih memilih trio Karim Adeyemi, Felix Nmecha dan Jadon Sancho untuk dukung penyerang tunggal Niclas Fullkrug. Kapten Emre Can bersama Marcel Sabitzer menjadi motor lini tengah, lalu pertahanan digalang oleh bek senior Mats Hummels.

Laga baru berjalan 4' menit! Atletico sudah unggul melalui Rodrigo De Paul. Memanfaatkan kegagapan build-up serangan bek Dortmund, De Paul sukses curi bola dari Ian Maatsen dan langusng cocor bola ke jala Gregor Kobel. Benar-benar start yang sangat buruk bagi Die Borussen!

Start apik Los Colchoneros hampir saja berbuah gol flick-on Axel Witsel dua menit berselang, namun beruntung Kobel bisa terbang amankan gawangnya.

Gol pengganda keunggulan Atletico diciptakan Samuel Lino menit 32'! Lagi-lagi berawl dari kesalahan Dortmund dalam membangun serangan, kali ini Morata bisa rebut bola dari Nico Schlotterbeck. Antoine Griezmann mengambil alih serangan balik, dengan sigap melihat pergerakan Samuel Lino yang kosong di sisi kiri.

Tidak sulit bagi Lino untuk menaklukkan Kobel dari jarak dekat. Edin Terzic pasti akan marah besar dengan kesalahan elementer beknya yang berakibat dua gol ini!

Di sisa babak pertama Dortmund mencoba menggempur lewat tembakan keras Adeyemi dan Maatsen, namun masih bisa diredam oleh Jan Oblak dkk. Ketatnya penjagaan terhadap Fullkrug membuat tim tamu kesulitan mendekat ke area kotak penalti.

Di pertengahan babak kedua, Terzic memainkan wonderkid Inggris Bynoe-Gittens, Julian Brandt dan Haller untuk memberikan variasi serangan. Hasilnya cukup baik, karena Sebastian Haller sukses perpanjang nafas Dortmund dengan golnya pada menit 81'!

Gol yang akan jadi bekal laga kandang Dortmund nanti berawal dari umpan terobosan Julian Brandt, dimana gagal dihalau dengan sempurna oleh bek Atletico. Bola liar segera disergap Haller dengan tendangan memutar, mampu taklukkan Oblak dari jarak dekat.

Marco Reus pun dimasukkan saat angin mulai berhembus ke kubu tim tamu. Hampir saja Dortmund samakan kedudukan di akhir laga, jika tembakan Bynoe-Gittens tidak menerpa mistar gawang. Laga berakhir dengan skor 2-1, dan Atletico harus bisa mempertahankan keunggulan ini pada leg kedua nanti.

Laga di Signal Iduna Park Rabu depan, bisa menjadi laga sangat terbuka bagi kedua tim. Die Borussen yang dalam posisi tertinggal akan menekan habis Atletico sedari awal. Meski demikian, dengan banyaknya error seperti laga tadi, kesempatan Griezmann dkk untuk cetak gol via serangan balik juga sangatlah besar.

Selamat kepada fans Barcelona dan Atletico Madrid atas kemenangan (sementara) ini. Angin sejuk sedikit berhembus ke perwakilan La Liga sebagai peserta terbanyak di fase perempatfinal. Vamos!

Salam olahraga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun