Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tim Terbaik Dunia Tahun Ini Adalah, Al Hilal?

9 April 2024   11:57 Diperbarui: 10 April 2024   07:37 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Al Hilal, Sergej Milinkovic-Savic, menjaga Lionel Messi, dalam laga persahabatan (29/1/24).(FAYEZ NURELDINE/AFP) via kompas.com

Mungkin jika dikatakan "terbaik di dunia" akan terdengar sangat bombastis bagi Al Hilal SFC. "The Blue Waves" atau "The Boss", julukan klub penguasa Saudi Pro League musim 2023/2024 ini harus melegitimasinya dengan menjadi kampiun Piala Dunia Antarklub tahun 2025 esok. Tapi secara data dan fakta, mereka layak lho disebut yang terbaik musim ini!

Al Hilal merupakan satu dari empat tim yang diendorse langsung oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad Bin Salman (MBS), melalui perusahaan Public Investment Fund (PIF) miliknya. Gelontoran dana PIF kepada Al Nassr, Al Hilal, Al Ittihad dan Al Ahly sukses membuat bintang-bintang sepakbola dunia melirik Saudi Pro League sebagai tambatan kariernya.  

Rasa-rasanya publik sudah cukup "bosan" dengan pemberitaan mengenai Cristiano Ronaldo dengan Al Nassr-nya, yang memang digunakan sebagai "mercusuar" proyek ambisius Pangeran MBS ini. Maka dari itu saya akan membahas dari sisi yang berbeda, dengan sudut pandang The Blue Waves asuhan Jorge Jesus.

Selasa (9/4/2024) dini hari WIB, Al Hilal sukses mengandaskan Al Nassr dengan skor 2-1 di semifinal Piala Super Saudi. Gol-gol dari Salem Al-Dawsari dan Malcom hanya bisa dibalas sebuah gol Sadio Mane di akhir laga. Cristiano Ronaldo yang nampak frustasi karena gagal menembus pertahanan Al Hilal, harus diganjar kartu merah pada menit 86' usai menyikut Ali Al-Bulayhi.

Kemenangan ini mengantar Al Hilal ke Final Piala Super Saudi 2024, untuk bersua dengan juara bertahan Al Ittihad, Jumat (12/4/2024) depan. Al Ittihad beberapa jam sebelumnya sukses benamkan Al Wahda 2-1 lewat gol Karim Benzema dan Abderrazak Hamdallah. 

Lalu bagaimana komposisi tim asal Riyadh ini bisa berpotensi merebut semua trofi yang mereka ikuti? Apa saja rekor yang sudah mereka catat? Mari kita bahas.

Al Hilal "Anak Emas" Proyek Pangeran MBS

Musim lalu Al Hilal hampir saja sukses menjadi kampiun Liga Champions Asia, dengan hanya kalah agregat 1-2 melawan Urawa Reds (Jepang) di partai Final. Di akhir musim 2022/2023, hanya gelar Piala Saudi saja yang menjadi raihannya.

Di awal musim ini, The Boss "menggila" di bursa transfer. Mereka mendatangkan sejumlah pesepakbola terbaik dunia seperti Yassine Bounou (Maroko), Kalidou Koulibaly (Senegal), Ruben Neves (Portugal), Sergej Milinkovic-Savic dan Aleksandar Mitrovic (Serbia), serta trio Brasil Renan Lodi, Malcom dan Neymar jr.

Lebih gilanya, mereka sempat menawar Kylian Mbappe 300 juta Euro, namun ditampik mentah-mentah oleh superstar asal Prancis tersebut.

Deretan bintang baru sukses bersinergi dengan bintang lokal Ali Al-Bulayhi, Yasser Al-Shahrani, Mohamed Kano dan idola fans Saudi, Salem Al-Dawsari dibawah pimpinan manajer anyar asal Portugal, Jorge Jesus.

Jorge Jesus bukan merupakan manajer sembarangan di percaturan sepakbola dunia. Dialah sosok dibalik lahirnya bintang-bintang Benfica periode 2010-2015 yang menguasai panggung Sepakbola Portugal. Jan Oblak, David Luiz, Axel Witsel, Nemanja Matic, Bernardo Silva, Ruben Amorim dan Joao Cancelo adalah buah tangan dinginnya.

Jorge Jesus juga pernah menangani Al Hilal di musim 2018/2019 dengan raihan trofi Piala Super Saudi. Jadi sosok yang hanya diikat semusim ini adalah pilihan terbaik The Boss untuk menguasai Asia dan dunia tahun ini.

Rekrutan pemain kaliber dunia dan penunjukan manajer top ini merupakan sinyalmen khusus, bahwa memang Al Hilal tengah didorong PIF untuk menjadi showcase sepakbola Arab Saudi. Mereka bisa dikatakan menjadi "anak emas" mega proyek Pangeran MBS.

Aleksandar Mitrovic usai cetak gol pada pertandingan Liga Champions Asia versus Sepahan (22/2/2024).(AFP/FAYEZ NURELDINE) via kompas.com
Aleksandar Mitrovic usai cetak gol pada pertandingan Liga Champions Asia versus Sepahan (22/2/2024).(AFP/FAYEZ NURELDINE) via kompas.com

Komposisi Strategi Jesus untuk Catatkan Berbagai Rekor

Selain Neymar jr yang hanya main di lima laga Al Hilal sebelum dibekap cedera ACL parah, semua marquee player (pemain asing khusus) The Boss menjadi pemain penting di skema 4-2-3-1 ala Jorge Jesus.

Yassine Bounou menjadi andalan di bawah mistar. Kiper yang membawa Maroko menjadi semifinalis Piala Dunia 2022 ini hanya kebobolan 17 gol dari 27 laga di Saudi Pro League, menjadi terbaik ke dua musim ini di bawah Inter Milan (bobol 15 dari 31 laga).

Bounou juga seharusnya punya rekor sama baiknya dengan Yann Sommer (Inter Milan) yang catatkan 10 cleansheet dari 15 laga pertama. Namun karena berkompetisi di daratan Asia, catatan ini tidak dikomparasikan di antara liga-liga top Eropa.

Lini belakang solid Al Hilal digalang oleh Kalidou Koulibaly bersama Al-Bulayhi yang namanya tenar karena mengejek Messi pada Piala Dunia 2022 lalu. Mereka dibantu fullback Renan Lodi dan Mohammed Al-Burayk.

Ruben Neves dan Milinkovic-Savic menjadi dua metronom di lini tengah, membantu trio Al-Dawsari, Malcom dan Michael yang menjadi attacking player di belakang Aleksandar Mitrovic.

Marquee player yang didapatkan Jorge Jesus musim ini sangat merata di segala lini. Ini membantunya untuk memenangkan persaingan dengan tiga klub besar Saudi lainnya yang agak "jomplang" rekrutan pemainnya.

FYI, Al Nassr lebih menitikberatkan pada penyerang dengan adanya Cristiano Ronaldo, Talisca, Otavio, Sadio Mane dan Brozovic. Ini membuat klub kuning-biru itu kerap limbung ketika diserang.

Beda lagi dengan Al Ittihad, pemain yang didatangkan minim yang bertipe creative-player. N'golo Kante dan Fabinho yang notabene berposisi sama, disatukan dalam satu tim. Ini membuat Karim Benzema dan Jota kesusahan dalam mengkreasikan peluang.

Jadi, tidak terbendunglah Al Hilal musim ini! Mereka mencatatkan unbeaten di 41 pertandingan, sama persis dengan catatan milik Bayer Leverkusen.

Lebih hebatnya, Al Hilal mencatat rekor dunia dengan 33 kemenangan beruntun hingga hari ini (9 April 2024), dan berpeluang mempertajam rekor tersebut! Tim yang sudah mereka lewati rekornya adalah The New Saints dari liga Wales dengan 27 kemenangan beruntun.

Luar biasa bukan The Blue Waves?

Kesempatan Sapu Bersih Trofi dan Persiapan Liga Dunia

Jumat nanti, Al Hilal bisa memulai sapu bersih pundi-pundi trofinya jika sanggup kandaskan Al Ittihad di Final Piala Super Saudi. Sementara itu, gelar juara Saudi Pro League  sudah dalam satu genggaman tangan Al-Dawsari dkk, usai berjarak 12 poin dengan Al Nassr dengan 7 laga tersisa. 

Berikutnya untuk menunjukkan hegemoni di kawasan Asia, Al Hilal harus kandaskan Al-Ain (UEA) di semifinal, sebelum akan berjumpa pemenang antara Ulsan Hyndai (Korsel) dan Yamaha Marinos (Jepang) pada Liga Champions Asia 2024. Tentu bukan merupakan hal sulit, sebab The Boss sudah pernah meraihnya tahun 2021 silam.

Trofi keempat yang dapat dibungkus pada sisa musim adalah Piala Raja Saudi. Bulan Mei nanti mereka akan menjalankan laga semifinal melawan Al Ittihad, sebelum jadwal Final Liga Champions Asia dilaksanakan.

Dengan kedalaman skuad yang sangat baik, apalagi jika Neymar jr bisa sembuh tepat waktu akhir April ini, bukan tidak mungkin Al Hilal bisa sapu bersih semua trofi tersebut. Jorge Jesus tentu akan sangat fokus mempertajam rekor yang sudah diraih timnya musim ini.

Jika semua bisa diwujudkan, The Blue Waves harus bersiap dalam turnamen perdana FIFA yang akan menahbiskan klub terbaik dunia. Piala Dunia Antarklub 2025 akan digelar Juni-Juli 2025, dengan mempertemukan 32 klub terbaik dunia. Al Hilal sudah punya satu jatah tiket, untuk capaian juara Liga Champions Asia 2021 lalu.

Dunia masih memandang sebelah mata kekuatan liga-liga Asia dibandingkan Eropa, jadi itulah momennya Al Hilal melegitimasi kehebatan mereka sebagai salah satu tim terbaik di dunia. Apalagi Arab Saudi juga akan melakukan kampanye sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 mendatang.

Jadi, mampukah Al Hilal? Semoga sisa musim ini masih akan berjalan baik bagi Neymar jr dkk untuk pertajam rekornya.

Salam olahraga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun