Payah! Hadapi 10 Pemain Burnley, Chelsea Hanya Raih Hasil Imbang

Tengah dirundung badai cedera, sebenarnya tidak ada alasan bagi Chelsea untuk gagal menang melawan Burnley di Stamford Bridge, Sabtu (30/3/2024) malam WIB. Bermain melawan 10 pemain sejak akhir babak pertama, The Blues malah tampil payah dan berhasil diimbangi The Clarets dengan skor akhir 2-2!

Gol pembuka Chelsea dicetak lewat penalti panenka Cole Palmer di menit 44' usai Lorenz Assignon melanggar Mykhailo Mudryk di kotak terlarang ,plus dihadiahi kartu merah. 

Awal babak kedua, kapten Burnley Josh Cullen bisa menyamakan skor dengan cepat di menit 47'. Cole Palmer membuat Chelsea unggul lagi pada menit 78', namun tiga menit berselang giliran Dara O'Shea yang bisa samakan skor kembali lewat sundulan kepalanya.

Baca juga: Endrick, Reinkarnasi Romario dan Tonggak Harapan Brasil

Hasil ini benar-benar mengecewakan bagi fans The Blues, sebab kehilangan dua poin ini membuat mereka tak beranjak dari posisi ke-11 dengan 40 poin. 

Sementara hasil yang disambut gembira oleh Burnley ini membuat mereka untuk sementara belum beranjak dari urutan 19 dengan 18 poin. Mereka masih tertinggal 4 poin dari Nottingham Forest (#17) yang menjadi batas terbawah untuk tidak terdegradasi di musim depan.

Badai Cedera Chelsea dan Klausa David Datro Fofana

Jelang laga ini, pelatih Chelsea Mauricio Pochettino harus dihadapkan pada fakta ada 10 pemainnya yang tengah cedera. Reece James dan Wesley Fofana menjadi penghunu ruang medis tetap. Begitu pula dengan Romeo Lavia yang akhir pekan ini mengkonfirmasi akan menjalani penyembuhan kak nya hingga akhir musim.

Baca juga: Kane-dependencia Meresahkan Timnas Inggris Jelang Euro 2024

Berikutnya ada Levi Colwill, Leslie Ugochukwu, Christopher Nkunku dan Trevor Chalobah yang juga belum menunjukkan tanda-tanda siap bermain. Dan terbaru, Robert Sanchez (Spanyol), Ben Chilwell (Inggris) dan Chukwuemeka (Inggris U-21) terpaksa harus masuk daftar cedera usai berpartisipasi di International Break minggu lalu.

Baca juga: Peran Penting Psikoterapi Bagi Seorang Pemain Sepakbola

Meskipun tengah dirundung badai cedera, bukan berarti skuad Chelsea compang-camping karena mereka punya skuad yang gemuk. Justru absennya satu pemain Burnley-lah yang mempengaruhi kualitas serangan The Clarets. Pemain tersebut adalah David Datro Fofana, striker milik Chelsea.

Usai ditarik dari masa peminjaman di Union Berlin pada December lalu, Fofana langsung direkrut oleh Vincent Kompany bergabung dengan status pinjaman. Gayung bersambut karena Todd Boehly dan Pochettino merasa Fofana masih harus "disekolahkan" lagi untuk menajamkan insting menyerangnya.

Namun syaratnya tentu ada, yakni klausa yang melarangnya tampil di laga melawan Chelsea, sang pemilik. Striker yang sudah cetak empat gol dan sebuah assist dari 8 partai liga berseragam Burnley-pun harus absen di laga ini.

Menggunakan formasi 4-2-3-1 Pochettino kembali memberikan kepercayaan kepada kiper Dorde Petrovic untuk mengawal gawang The Blues, usai Robert Sanchez alami cedera. Ia akan dilindungi oleh kuartet Malo Gusto, Axel Disasi, Benoit Badiashile dan Marc Cuccurella.

Dua pemain termahal era Todd Boehly, Enzo Fernandez dan Moises Caicedo menjadi gelandang tengah. Di depannya ada Mykhailo Mudryk, Connor Gallagher dan bintang tim musim ini Cole Palmer. Sebagai ujung tombak, hanya Nico Jackson yang tersedia bagi Pochettino. 

Dalam konferensi pers jelang laga, Pochettino banyak ditanyai perihal cemoohan fans terhadap Raheem Sterling saat tampil buruk di perempatfinal FA Cup melaan Leicester, 17 Maret 2024 lalu. Manajer asal Argentina itu berharap fans bisa merubah sikapnya untuk mendukung Chelsea, meski ia juga akhirnya mencadangkan Sterling di laga ini.

Jalannya Pertandingan

Burnley membuka laga dengan inisiatif menyerang, dan terlihat bahwa Vincent Kompany telah mempersiapkan timnya secara matang saat International Break lalu. Masalah bagi mereka hanyalah tidak mempunyai pemain yang tajam di depan gawang, karena kehilangan Fofana. Lyle Foster kali ini yang menjadi penyerang bersama Zeki Amdouni.

Axel Disasi sempat membuat gol di menit 20' usai memanfaatkan umpan silang Mudryk di sisi kiri. Namun dalam seleberasinya, ia terlihat tidak terlalu bahagia dan membisikkan sesuatu pada Nico Jackson sambil menunjuk lengannya.

Benar saja, setelah tinjauan VAR wasit menganulir gol tersebut karena bola masuk setelah mengenai lengan kanan Disasi. Tidak ada kekecewaan di kubu Chelsea, karena kini mereka yang memegang kenali permainan.

Penalti bagi Chelsea di menit 40"! Pergerakan Mykhailo Mudryk memasuki kotak penalti dihadang oleh Lorenz Assignon dengan cara menarik pundaknya. Bintang Timnas Ukraina yang baru saja meloloskan negaranya ke EURO 2024 ini pun memanfaatkan momen dengan jatuh terguling-guling. Wasit Darren England tanpa ampun menunjuk titik putih dan kartu kuning kedua bagi Assignon.

Kartu pertama Assignon juga didapat kala mengganjal Mudryk di pertengahan babak pertama. Ada harapan baginya untuk bisa melanjutkan laga, karena wasit meninjau ulang pelanggaran lewat VAR.

Namun keputusan ternyata tidak berubah. Penalti untuk Chelsea, dan kartu merah kontroversial bagi Assignon tidak berubah. Vincent Kompany yang merespons keras keputusan ini pun mendapatkan kartu merah dari England. Sehingga asistennya yang in-charge di pinggir lapangan kini adalah Craig Bellamy, striker legenda Wales.

Penalti di menit 44' ini diselesaikan dengan berkelas oleh Cole Palmer. Pemain berusia 21 tahun ini melakukan teknik panenka sempurna yang membuat bola masuk ke tengah gawang, disaat Muric sudah bergerak ke sisi kanan. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.  

Di babak kedua, Josh Cullen langsung menyamakan kedudukan di menit 47'! Melakukan kerjasama satu-dua dengan Josh Brownhill, kapten tim Burnley ini melepaskan sepakan volley dari depan kotak penalti. Bola kirimannya masuk ke pojok kiri gawang Petrovic. Fans Chelsea pun terlihat geram atas ketidaksiapan para pemainnya usai restart ini.

Pochettino melakukan sejumlah pergantian untuk lebih menyerang melawan 10 pemain Burnley. Noni Madueke dan Raheem Sterling dimasukkan untuk menambah personil di lini serang.

Hasilnya langsung terlihat di menit 78' lewat gol kedua Cole Palmer! Umpan terobosan Enzo Fernandez diteruskan dengan sodoran backheel Sterling pada Cole Palmer. Eks pemain Manchester City ini tak menyianyiakan peluang dengan tembakan kaki kirinya mendatar masuk ke sisi kiri gawang Muric.

Kebahagiaan sesaat bagi The Blues, karena Burnley bisa samakan skor tiga menit berselang. Sepak pojok di sisi kanan yang diambil Josh Cullen mampu ditanduk dengan sempurna oleh Dara O'Shea di menit 81'! Bola sempat mengenai tepisan tangan Petrovic, namun laju yang kencang tak menggagalkannya membobol jala Chelsea.

Raheem Sterling benar-benar kehilangan sentuhannya. Di akhir babak kedua ia mendapat sodoran lambung Palmer di depan gawang Burnley. Tak dapat mengontrol arah bola, tandukan pemain nomor 7 ini menyamping di sisi kiri gawang Muric.

Skor 2-2 bertahan hingga wasit Darren England meniup peluit panjangnya, dan disambut gembira oleh 10 pemain tersisa Burnley di tengah lapangan.

Efek Skor Bagi Chelsea dan Partai Premier League Lainnya

Hasil imbang ini mempersulit upaya Chelsea untuk menembus Zona Eropa yang minimal berada di peringkat 8. Mereka kini tertinggal satu poin dari Wolverhampton di atasnya. Lalu masih ada Brighton, Newcastle dan West Ham di atasnya lagi. Inilah persaingan grid ketiga untuk menembus Zona Eropa.

Grid satu tentu milik Arsenal, Liverpool dan Manchester City yang beraing merebut trofi Premier League. Lalu di grid kedua ada Aston Villa, Spurs dan Manchester United untuk merebut posisi keempat sebagai batas minimal masuk Champions League musim depan.

Jumat (5/4/2024) depan, Chelsea akan kedatangan Manchester United di Stamford Bridge. Tidak ada tawar-menawar lagi, kemenangan mutlak dibutuhkan The Blues untuk mengerek posisinya. 

Sementara Burnley dalam upaya keluar dari jerat degradasi, akan menjamu Wolverhampton pada 3 Maret esok. Tanpa Kompany di pinggir lapangan karena kartu merah di laga ini, penggemar Premier League akan kembali menonton Craig Bellamy berdiri di depan bench.

Untuk hasil akhir lainnya di matchday 30 Premier League ini, ada Newcastle yang comeback dramatis 4-3 atas West Ham lewat kontribusi dua penalti Alexander Isak dan dua gol Havrey Bernes.

Sheffield United berbagi hasil imbang 3-3 lawan Fulham, demikian juga dengan Nottingham Forest yang meraih hasil seri 1-1 kala bersua Crystal Palace.

Bournemouth menang 2-1 melawan Everton, serta Tonttenham Hotspur menutup laga dengan skor yang sama kontra Luton Town. 

Di laga paling malam, hingga artikel ini ditayangkan Aston Villa masih ungguil 2-0 atas Wolverhampton di babak kedua.

Besok akan digelar tiga laga sisa matchday 30, yang dimulai oleh Manchester United versus Brentford. Kemudian ada Liverpool yang berupaya menjaga level atas permainannya akan kedatangan Brighton yang kerap menyusahkan mereka.

Lalu di laga terakhir ada bigmatch penentu gelar Premier League musim ini, Manchester City melawan Arsenal!

Semoga Premier League tetap memberikan persaingan seru hingga akhir musim, terutama three horses races di peringkat teratas. Pasalnya, liga lain seperti Serie A, La Liga dan Bundesliga sudah relatif tertutup bursa persaingan gelar juaranya.

Salam olahraga.