Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Endrick, Reinkarnasi Romario dan Tonggak Harapan Brasil

29 Maret 2024   17:45 Diperbarui: 1 April 2024   09:01 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usai menjuarai Piala Dunia 2002, Brasil yang kala itu mengandalkan trio Ronaldo, Rivaldo, dan Ronaldinho masih mempunyai satu generasi suksesor yang sayangnya harus takluk di semifinal Piala Dunia 2006 melawan maestro Prancis, Zinedine Zidane.

Generasi tersebut berisikan Kaka, Juninho Pernambucano, Adriano, dan Robinho yang masih didampingi oleh Ronaldinho, Ronaldo, Cafu, Roberto Carlos, Emerson, Gilberto Silva, Lucio dan kiper Dida.

Selepas itu adalah awal masa depresiasi generasi Tim Samba. Hanya Kaka seorang yang bertahan sebagai pemain terbaik dunia, sebelum era duopoli Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Adriano serta Robinho menjadi pesakitan, sementara pemain-pemain baru lain levelnya sebatas medioker.

Neymar dan Oscar yang digadang-gadang akan menjadi pasangan emas Timnas Brasil pada 2010 ke atas, malah memilih uang sebagai landasan kariernya. Neymar sekarang menghilang di Al Hilal, sementara Oscar sudah lebih dahulu mengeruk cuan di China kala usianya masih produktif, 26 tahun.

Pada 2020-an ini faktanya cukup banyak pemain Brasil yang masuk kategori top dunia. Sayangnya, posisi mereka adalah di tulang punggung pertahanan. Kiper Ederson dan Alisson menjalani persaingan sehat di Premier League, sementara Casemiro, Fabinho plus Fernandinho sempat menjadi tulang punggung tiga klub raksasa Eropa saat itu. 

Thiago Silva juga baru memperoleh prestasi Eropa di masa senjanya kala memperkuat Chelsea. Lalu siapa nama tenar berikutnya?

Saya berpendapat, hanya ada nama Vinicius Jr seorang yang berstatus pemain top dunia. Rodrygo, Raphinha, Bruno Guimaraes, Casemiro di level kini, maupun Lucas Paqueta adalah pemain-pemain level menengah.

Itulah sebabnya Dorival Junior tidak menunda lagi promosi bintang masa depan Brasil, Endrick. Ia harus segera naik kelas, supaya tidak mengalami pelambatan karier seperti Andrey Santos, kapten Brasil di kategori umur, milik Chelsea.

Sebagai gambaran masa depan Brasil, bersama Endrick, Vinicius jr, Rodrygo serta sambil menunggu resurgensi Andrey Santos, ada nama Gabriel Moscardo (PSG), Gabriel Martinelli (Arsenal), Joao Gomes (Wolverhampton) dan Lucas Beraldo (PSG) yang akan menjadi backbone masa depan Timnas Brasil.

Semoga mereka semua bisa mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi pada Copa America 2024 ini, sebagai ajang persiapan mental menyambut Piala Dunia 2026 mendatang.

Persamaan Gaya Main Romario dan Endrick

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun