2. Nathan Tjoe-A-On
Nathan Noel Romejo Tjoe-A-On, kelahiran Rotterdam 22 tahun lalu, kini berstatus klub Heerenven (Eredivisie-Belanda) yang dipinjam dari klub Championship Swansea City. Posisi asli pemain kidal bertinggi 1.82 meter ini adalah bek kiri, dengan multi-opsi sebagai gelandang kiri dalam skema empat gelandang.
Memulai karier sebagai pemain akademi Excelsior, Nathan mendapatkan promosi ke tim yang sering berkutat di papan tengah-bawah Liga Belanda itu pada 2019. Kendati demikian, Nathan baru mendapatkan menit bermain reguler pada musim lalu dengan 29 caps membela Excelsior.
Kinerjanya di sayap kiri Excelsior membuat Swansea City mentransfernya 8.69 miliar rupiah pada awal musim ini. Sayang baginya, ia belum mendapat kepercayaan di klub asal Wales tersebut dan akhirnya dipinjamkan ke Heerenven pada bursa transfer Januari lalu.
Di Heerenven, yang notabene adalah klub Thom Haye juga, Nathan masih struggle dengan mayoritas berada di bangku cadangan. Semoga usai International Break ini ia bisa mendapat kepercayaan lebih dari pelatih Kees van Wonderen.
Gaya main Nathan cenderung lebih mirip Pratama Arhan dibandingkan dengan Shayne Pattynama. Nathan cukup agresif dan keras dalam bertahan, dibandingkan Shayne yang lebih steady dan flamboyan.Â
Ya, tiga pemain tersebut bersama Edo Febriansah akan saling "adu sikut" merebut posisi pemain inti di pos fullbackk ataupun wingback kiri. Ini merupakan anugerah bagi Coach STY dengan melimpahnya pemain di posisi ini. Ada pula nama lain yang sayang harus dicoret karena cedera, Yance Sayuri.
Melawan Vietnam di SUGBK 21 Maret nanti, peluang Nathan untuk main lebih besar daripada Thom dan juga Ragnar. Ini karena ia melakukan sumpah kewarganegaraan lebih dahulu dibandingkan dua pemain tersebut, pada 11 Maret 2024. Tinggal bagaimana PSSI bisa mengurus administrasi dengan AFC untuk pendaftaran pemain ini.
3. Thom Haye