Tuan rumah tidak tinggal diam, karena Ante Budimir sudah bisa menyamakan kedudukan di menit ke-7. Berawal dari sepakan pojok di kiri pertahanan Los Blancos, bola berhasil dipantulkan Jorge Herrando ke depan gawang. Ante Budimir yang di laga ini mengenakan masker pelindung wajah, menghajar bola dengan keras untuk masuk ke gawang Andriy Lunin.
Real Madrid kembali unggul pada menit 17'. Umpan juggling Federico Valverde di dalam kotak penalti Los Rojilos, disambut oleh tembakan voli Dani Carvajal yang merangsek naik ke pertahanan lawan. Bola lob nya mampu mengarah ke sudut kanan atas gawang Herrera, yang hanya bisa terdiam menyaksikannya.
Bermain tanpa seorang striker asli seperti Joselu, pun juga tanpa Jude Bellingham karena kartu merah di laga sebelumnya melawan Valencia, pemain El Real melakukan permutasi yang baik di depan gawang. Valverde dan Carvajal didorong maju untuk bertugas lakukan overlap.Â
Menutup babak pertama dengan skor 2-1, Vinicius Jr kembali menunjukkan sisi buruknya. Ia melakukan protes secara berlebihan terhadap wasit Juan Martinez Munuera usai rekannya dianggap melanggar pemain Osasuna. Tanpa ampun sang pengadil pun memberikannya kartu kuning.
Di babak kedua, Brahim Diaz memamerkan kecepatannya pada menit 61'. Berlari dari tengah lapangan untuk menyambut wall pass dari Federico Valverde, pemain yang baru saja memutuskan membela Timnas Maroko ini berhasil menang sprint atas Unai Garcia dan Catena sebelum menaklukkan Herrera dengan sepakan mendatar kaki kanannya.
Gol ketiga yang membuat Real Madrid semakin nyaman dalam bermain, ditunjang Osasuna yang kurang kreatif ketika menyerang.
Hanya berselang empat menit dari gol ketiganya, El Real mencetak gol ke empat dengan skema yang hampir sama. Antonio Rudiger memberikan bola lob yang mengarah ke Valverde sebagai "tembok"nya. Bola kemudian dibiarkan gelandang Uruguay tersebut untuk disambut oleh sprint Vinicius Jr yang coba dikejar oleh Catena.
Dari sudut yang sempit usai diapit oleh Catena dan kiper Herrera, Vini masih bisa menyontek bola dengan pelan ke gawang Osasuna. Jorge Herrando tak kuasa menyelamatkan kebobolan itu karena sapuan bolanya terlambat sepersekian detik untuk mencegah bola masuk ke empat kalinya.
Vinicius Jr kali ini menunjukkan ketenangan yang luar biasa dalam menghadapi jepitan lawan. Ada sebuah gerakan menunda untuk menendang, yang membuat dia memiliki ruang untuk mengarahkan bola ke sebelah kiri Herrera. Brace yang layak menahbiskannya menjadi Man of the Match di laga ini, bersanding dengan penampilan apik Valverde di sepanjang laga dengan 3 assistnya.
Penonton di El Sadar mendapat gol hiburan di menit 90+1' lewat kaki Iker Munoz. Pemain pengganti ini menerima umpan tarik dari sisi kanan, kemudian menendang keras hingga mengolongi kaki Andriy Lunin.Â
Kebobolan dua gol ini merupakan catatan yang terulang di laga tandang El Real, usai hasil imbang 2-2 di Mestalla. Kabar baik bagi mereka, karena selepas International Break Thibaut Courtois dan Eder Militai dijadwalkan sudah bisa masuk ke dalam tim.
