Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sepak Bola akan Selalu Jadi Etalase Abadi Akira Toriyama

10 Maret 2024   11:31 Diperbarui: 11 Maret 2024   01:46 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertarunglah Dragon Ball, dengan segala kemampuan yang ada. Bila kembali dari langit, semoga hidup kan jadi lebih baik. - OST. Dragon Ball

Pencipta komik dan anime Dragon Ball, Akira Toriyama, diumumkan telah meninggal dunia pada 1 Maret 2004 di usia 68 tahun. Akun X resmi Dragon Ball pertama kali mencuitkan kabar duka tersebut pada tanggal 8 Maret 2004, dengan menjelaskan bahwa sang mangaka legend tersebut wafat akibat hematuroma subdural akut. 

Dunia turut berduka cita. Bukan hanya dari kalangan penggemar komik dan anime saja, tetapi dari seluruh lapisan yang telah terhipnotis oleh karya Akira Toriyama. Sepakbola adalah salah satunya. Meskipun hanya sekedar beririsan dengan kata "Ball" atau "Bola", pengaruh cerita dan karakter-karakter kreasi Akira Toriyama sangat besar bagi banyak entitas sepakbola.

Ucapan belasungkawa telah mengalir deras dari klub-klub sepakbola dunia melalui media sosialnya. Atletico Madrid memberikan foto Samuel Lino yang sedang melakukan kamehameha, akun Ligue 1 mengenang kolase gambar raksasa Naga Shenron dan Goku yang pernah ditampilkan suporter klub PSG, serta Inter Milan mengedit foto Marcus Thuram melakukan kontrol kepala dengan Bola Naga. 

AC Milan tidak ketinggalan dengan mengedit Theo Hernandez dan Rafael Leao yang melakukan "fusion" lengkap dengan editan rambut ala karakter Goku dan Vegeta.

"Kami akan mencoba menghadapi hidup dengan energi sebanyak Goku!" tulis caption AC Milan di Instagramnya tersebut. "Kami mencintai setiap menitnya. Istirahatlah dengan tenang, Toriyama"

Dragon Ball sudah melintas batas generasi sejak pertama kali dimunculkan Akira Toriyama pada tahun 1984. Dengan berlatar belakang adaptasi karakter Sun-Go-Kong dalam Journey to The West, Akira mengembangkannya dengan berbagai karakter multi ras. Contekan dari Superman-nya DC juga menjadi penegas kekuatan fisik dan hati Goku sebagai main character anime ini.

Cerita yang mengedepankan persahabatan, dedikasi dan harapan ini telah menembus banyak golongan masyarakat, tak terkecuali pemain-pemain sepakbola. Mereka sudah menunjukkan (dan akan selalu ada lagi) wujud kecintaan pada karya Akira Toriyama dalam berbagai rupa. Itulah sebabnya, sepakbola akan selalu jadi etalase abadi Akira Toriyama. 

Tato Karakter Dragon Ball Merajah Tubuh Pemain Bola.

Neymar jr, megabintang asal Brasil yang kini bermain di Al Hilal tersohor dengan banyak tato yang tergambar di tubuhnya. Setelah tato Spiderman dan Batman menghiasi punggungnya, Neymar kembali merajah punggung bawahnya dengan karakter Goku. 

Tercermin jelas betapa ayah dari Gohan ini menjadi salah satu anime favorit pemain yang dirumorkan akan bereuni dengan Messi di Inter Miami tersebut.

Tato Neymar yang menunjukkan karakter Goku sebagai koleksi terbarunya. sumber: www.snl24.com
Tato Neymar yang menunjukkan karakter Goku sebagai koleksi terbarunya. sumber: www.snl24.com

Eks striker Arsenal dan Barcelona, Pierre Emerick-Aubameyang, memilih dua karakter Goku dan Gohan tergambar di tubuhnya. Hal tersebut ia wujudkan pada tahun 2019, selepas Arsenal menang 2-0 atas Chelsea di laga Premier League. Aubameyang-pun pernah melakukan seleberasi "teleportasi" khas Dragon Ball saat mencetak gol bagi Barcelona di El Clasico tahun 2022 lalu. 

Inspirasi karakter Goku juga membuat David Da Silva, striker Persib Bandung asal Brasil menambahkan gambar Gohan ke koleksi rajahan anime di kaki nya. Pria asal Brasil ini jelas mengatakan bahwa ini adalah wujud kecintaannya sejak kecil terhadap anime Jepang.

"Saya suka film kartun dan mereka tokoh yang saya suka, Saya ingat masa kecil dengan tato ini," kata David ditulis persib.co.id via wartakota.tribunnews.com.

Lionel Messi memang tidak mentato tubuhnya dengan karakter Dragon Ball. Tetapi dalam sebuah kesempatan ketika membela Barcelona, ia pernah tertangkap kamera mengenakan topi bergambarkan karakter Vegeta.

Ada pula sebuah meme yang lucu, menyamakan Mohammed Salah dengan karakter Mr. Satan di anime Dragon Ball. Tentu ini hanyalah kebetulan saja bahwa rambut sang "King Egypt" itu sama bentuknya dengan Mr. Satan. Korelasi cocoklogi ini menambah bumbu kedekatan dunia Dragon Ball dengan sepakbola.

Fusion Sebagai Salah Satu Seleberasi Gol Terbaik.

Seperti tergambar dalam postingan dukacita AC Milan, Theo Hernandez dan Rafa Leao pernah melakukan seleberasi fusion dalam sebuah gol mereka.

 Gerakan menyatukan dua telunjuk tangan secara bersamaan ini pertama kali muncul di komik, saat Trunks dan Goten bersatu dalam menghadapi ancaman Majin Buu.

Dalam sepakbola, gerakan fusion (tanpa tarian, ya..) kerap dipertontonkan sebagai salah satu seleberasi perwujudan duet yang apik. 

Bisa saja memang kedua pemain merupakan duet di lini depan, ataupun itu dilakukan oleh sang pemberi assist dan sang pencetak gol. Fusion akan menjadi salah satu seleberasi gol terbaik yang tak akan lekang oleh waktu.

Cerita paling "deep" dalam seleberasi fusion ini ditunjukkan oleh bintang Newcastle United, Miguel Almiron dan mantan rekannya Josef Martinez. 

Kedua pemain ini sempat berseragam Atlanta United di MLS tahun 2016 sampai 2019. Beberapa kali mereka terlihat melakukan seleberasi fusion saat salah satunya mencetak gol. Sebuah lambang persahabatan dan kerjasama yang mekar dari Almiron dan Martinez di Atlanta United.

Miguel Almiron dan Josef Martinez kala melakukan seleberasi fusion berseragam Atlanta United. sumber: (Photo by John Adams/Icon Sportswire via Getty)
Miguel Almiron dan Josef Martinez kala melakukan seleberasi fusion berseragam Atlanta United. sumber: (Photo by John Adams/Icon Sportswire via Getty)

Hingga akhirnya Januari 2019, Newcastle United memboyong winger Paraguay tersebut di bursa transfer musim dingin, membuat keduanya harus berpisah. 

Pada sebuah kesempatan usai Josef Martinez mencetak gol melawan Herediano di Concacaf Champions League Maret 2019, ia melakukan fusion "sendirian" selepas berseleberasi.

Beberapa minggu berselang, tibalah giliran Miguel Almiron yang mencetak gol melawan West Bromwich Albion di perempatfinal FA Cup. Ia tak lupa membalas seleberasi mantan rekannya tersebut dengan fusion "sendirian". 

Pesannya sangat menyentuh, karena selain saling membalas seleberasi, Almiron juga menyampaikan pesan kesembuhan pada Josef Martinez yang harus cedera panjang akibat otot ACL nya robek.

Inilah indahnya sepakbola, dimana "pesan baik" bisa tersampaikan kepada siapapun, dan Dragon Ball menjadi salah satu alat untuk mengekspresikannya.

Keabadian Sepakbola dan Dragon Ball.

Selain beragam cerita di atas, tentu masih akan ada peristiwa mendatang yang berhubungan dengan sepakbola dan Dragon Ball. 

Entah itu dari para pemain, postingan klub, tim nasional, hingga kolase gambar yang ditunjukkan suporter di tribun stadion. Semuanya masih akan terus terjadi karena sepakbola dan Dragon Ball adalah karya abadi.

Karakter Goku kecil terpampag besar di SUGBK saat laga Persija versus Persebaya (30/7/23). Sumber: www.jabar.tribunnews.com
Karakter Goku kecil terpampag besar di SUGBK saat laga Persija versus Persebaya (30/7/23). Sumber: www.jabar.tribunnews.com

"Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari"

Itulah penggalan quote terkenal sastrawan Indonesia Pramoedya Ananta Toer. Sebuah tulisan, lukisan, atau karya apapun akan abadi bila ada yang tetap melestarikannya.

Akira Toriyama akan selalu memiliki tempat di hati insan sepakbola. Karyanya, terutama para karakter ciptaannya, Goku, Gohan, Vegeta, Trunks, atau bahkan Frieza niscaya menjadi favorit karakter beberapa pemain bola di masa depan. Terutama Liga Jepang dan Timnas Jepang, yang akan membawa karakter legend Goku di beberapa kesempatannya nanti. 

"Bertarunglah Dragon Ball, dengan segala kemampuan yang ada. Bila kembali dari langit, semoga hidup kan jadi lebih baik." - OST. Dragon Ball

Terima kasih atas karyamu yang sangat menginspirasi, Akira Toriyama.. Rest In Peace.

Salam Olahraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun