Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Debat Coach Justin dan Mas Sapto Haryo: Darwin Nunez Itu Flop Gak Sih?

7 Maret 2024   19:46 Diperbarui: 8 Maret 2024   09:36 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah statement dikeluarkan oleh Coach Justin dengan mengatakan bahwa "Itulah sebabnya kita jangan terlalu percaya data. Kita harus nonton langsung pertandingannya."

Itulah kontra indikator beliau atas paparan 14 gol dan 11 assist dari Darwin Nunez oleh Mas Sapto Haryo. Bagi Coach Justin, penampilan Darwin Nunez yang sudah diberi banyak kesempatan oleh Jurgen Klopp kurang memuaskannya. Angkanya pun masih dibawah Erling Haaland yang musim ini sudah cetak 29 gol dan 6 assist dari 32 laga.

Tentu secara eksplisit banyak orang akan menyetujui jika level Haaland masih berada di atas Darwin Nunez. Tetapi jika dicek sejak awal tahun 2024, yang mana merupakan rujukan kalimat "akhir-akhir ini Nunez di atas Haaland", pernyataan Mas Sapto Haryo tersebut tidak ada salahnya juga.

Darwin Nunez sukses lesakkan 5 gol dan 2 assist untuk Liverpool di ajang Premier League sejak Januari 2024, sementara Erling Haaland "hanya" bisa menorehkan 4 gol dan 1 assist di periode yang sama. 

Hasil terupdate, Jumat (8/3/2024) dini hari tadi Darwin Nunez sukses mengoleksi dua gol dalam kemenangan 5-1 Liverpool di kandang Sparta Praha. Kemenangan telak ini meletakkan satu kaki Liverpool di babak perempatfinal Europa League. The Reds hanya tinggal memastikan kemenangan di leg kedua 16 besar, Jumat (15/8/2024) depan di Anfield.

Jelaslah bahwa kedua pundit ini tidak salah dalam mengintepretasikan argumennya. Semua bergantung pada poin mana yang dipilih sebagai indikatornya. Layaknya forecasting dalam saham, kita bisa memakai indikator Fibonacci ataupun Moving Average dengan menarik durasi waktu yang ingin kita tampilkan. 

Jadi, Darwin Nunez bisa dianggap flop atau tidak? Terlalu dini bila menjawabnya sekarang. Jika acuannya hanya musim lalu, bisa dikatakan bahwa proses adaptasinya memang kurang berjalan dengan lancar. Tetapi jika Liverpool menutup musim ini dengan quadruple dan Nunez jadi salah satu protagonisnya, tentu tidak layak ia dikatakan pembelian yang flop.

Semua akan terjawab di akhir musim nanti, yang juga merupakan momen perpisahan bagi Jurgen Klopp. Kita nantikan apakah Darwin Nunez cs bisa memberikan kado perpisahan terbaik bagi Sang Manajer.

Salam Olahraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun