Manajemen Bayern Munchen mengatakan masih mempercayakan sisa musim kepada Thomas Tuchel untuk menangani tim. Pernyataan dari Max Eberl (Direktur Olahraga) pun masih sama kendati ditahan imbang 2-2 oleh Freiburg, Sabtu (2/3/2024). Opini pun beredar bahwa pernyataan ini hanya untuk menjaga kondusivitas tim jelang melawan Lazio, karena jika sampai Die Roten tidak lolos perempatfinal, mungkin Thomas Tuchel bisa angkat kaki lebih cepat.
Laga penentu nasib Thomas Tuchel antara Bayern Munchen melawan Lazio merupakan leg kedua 16 besar Champions League 23/24. Partai panas ini akan dihelat di Allianz Arena, Rabu (6/3/2024) jam 03.00 dini hari WIB. Rencananya SCTVÂ dan Vidio akan menayangkan LIVE partai ini.Â
Lazio mempunyai keunggulan satu gol di saat leg pertama menang 1-0 atas Die Roten (15/2/2024). Dayot Upamecano menjadi pesakitan utama karena pelanggarannya kepada Gustav Isaksen di dalam kotak penalti berujung kartu merah dan penalti. Ciro Immobile sukses menunaikan tigasnya menjadi algojo penalti tersebut. Bayern kini butuh setidaknya kemenangan dengan selisih dua gol untuk lolos.Â
Harry Kane selepas laga di Olimpico menjanjikan akan membalas kekalahan tersebut di Munich. Patut ditunggu apakah kapten Timnas Inggris ini bisa melepas kutukan "nirgelar"nya bersama Munchen dengan meloloskan Die Roten ke perempatfinal. (BACA : Apa Iya Harry Kane Bawa Sial untuk Bayern Munchen?)
Selepas kekalahan di Olimpico, Die Roten mengalami pasang surut performa yang membuat mereka kini tertinggal 10 poin dari Leverkusen hingga spieltag 24 Bundesliga. Kekalahan 2-3 atas Bochum, menang tipis 2-1 atas RB Leipzig dan ditahan imbang oleh Freiburg menunjukkan bahwa pertahanan menjadi masalah utama Manuel Neuer dkk.
Dayot Upamecano yang kembali mendapat kartu merah ketika melawan Bochum dipastikan akan absen di laga nanti. Maka dari itu Kim Min-jae, Matthijs De Ligt dan Eric Dier harus bersiap sebagai starter. Eric Dier yang baru saja menekan perpanjangan masa pinjaman hingga 2025 tentu punya motivasi ekstra untuk menunjukkan kemampuannya di dalam tim.
Sementara Lazio malah dalam tren buruk usai kemenangan di Olimpico. Tim asuhan Maurizio Sarri ditumbangkan Bologna 1-2, menang atas Torino 2-0, kalah di kandang Fiorentina 1-2, serta harus mengakui keunggulan AC Milan 0-1 di Olimpico, Sabtu (2/3/2024) lalu. Mereka kini berada di peringkat ke-9 Serie A.
Bekal buruk ini lebih disebabkan karena tipisnya skuad yang dimiliki Sarri untuk berkompetisi dalam tiga turnamen tersisa, yakni Serie A, UCL dan Coppa Italia. Mereka yang terus menerus dimainkan mengalami burn-out sehingga emosi tinggi menjadi pelampiasan, seperti tiga kartu merah yang harus diterima di laga melawan AC Milan.
Sarri harus bisa menenangkan Matteo Guendouzi dkk agar bisa setidaknya menahan imbang Die Roten dalam 90' menit. Namun performa tandang mereka musim ini jadi sorotan karena sudah kalah 10 kali, seri sekali dan menang 7 kali. Di fase grup UCL, mereka harus mengakui keunggulan Feyenoord dan Atletico Madrid saat bermain tandang.
Kendatipun tertinggal jauh dari Leverkusen dan terancam out dari UCL, Die Roten ternyata punya performa kandang yang cemerlang musim ini. Mereka bisa menang 12 kali, dua kali seri dan sekali kalah dari Werder Bremen pada Januari lalu. Jika spesifik membahas laga kandang mereka di UCL, Die Roten menang atas Manchester United dan Galatasaray, sebelum ditahan imbang FC Copenhagen di matchday terakhir grup A.