Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manchester Is Blue, Keajaiban Foden Antar City Bungkam United

4 Maret 2024   01:21 Diperbarui: 4 Maret 2024   01:29 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Phil Foden (kanan) melakukan selebrasi ketika laga City versus United, Minggu (3/3/2024) WIB. Sumber : AP Photo/Dave Thompson via www.bola.net

Manchester City sebenarnya menguasai laga dengan baik sejak awal, karena bisa menekan United hingga harus melakukan low-block. Hanya saja mereka kecolongan sebuah serangan balik yang sudah disiapkan Ten Hag untuk laga ini di menit 8'.

Setelah memutus serangan City, kiper Andre Onana mengirimkan umpan jauh yang diterima dengan baik oleh Bruno Fernandes di depan kotak penalti City. Sedikit mendelay bola, ia melihat pergerakan Rashford yang menusuk dari sisi kiri dan diberikannya umpan matang untuk dihajar pemain nomor punggung 10 itu dengan sepakan first time berkelas. Bola sempat membentur mistar sebelum mengoyak jala Ederson.

Usai kebobolan gol ini, terlihat bek City agak traumatik untuk melakukan high-pressing-line karena akurasi umpan Onana sangatlah tinggi. Dua menit berselang, hampir saja pertahanan City dibobol lagi oleh pergerakan lari Rashford usai dapatkan umpan Bruno memanfaatkan eror Ruben Dias. Namun kali ini, dan hingga akhir Rashford meninggalkan lapangan, tidak ada pergerakan yang tepat lagi. Bola malah lepas dari kontrol kepalanya, dan sia-sialah counter-attack dari Bruno.

Erling Haaland menyia-nyiakan peluang terbaik di akhir babak pertama. Setelah Rodri memberikan bola ke dekat tiang kiri Onana, Foden segera melakukan umpan balik sundulan ke depan gawang. Raphael Varane terlihat pasrah karena Haaland sudah selangkah di depannya, namun nasib mujur masih menyertainya. Tendangan Haaland masih melambung tipis di atas gawang.

Di babak pertama, Andre Onana dan Bruno Fernandes memainkan peranan sangat penting untuk direct-football ala Ten Hag. Umpan-umpan dari mereka berdua sangat membahayakan pertahan City. Hanya sayangnay United kekurangan pemain yang mampu decisive dalam melakukan akselerasi ke kotak penalti Ederson. Babak pertama usai, tetap bertahan dengan keunggulan United.

City yang kembali menggempur pertahan United di babak kedua, mempercepat aliran bolanya. Jika di babak pertama Jeremy Doku yang lebih banyak mendapat peran, kali ini sayap kanan yang diisi Phil Foden mulai memberikan variasi. Hasilnya langsung nampak di menit 56'.

Menerima bola di luar kotak penalti, Phil Foden melakukan gerakan cut-in ke tengah untuk melewati Victor Lindelof. Bek Swedia ini berharap ada gelandang yang menutup pergerakan Foden, namun sepertinya ia salah perhitungan. Foden terbebas dan berhasil melepaskan sepakan melengkung ke kanan gawang Andre Onana. 

Gol yang sangat disayangkan, setelah 50' an menit permainan apik lini belakang United. Kata "naif" mungkin bisa disematkan pada penampilan United di babak kedua ini. Karena sudah tahu bahwa City akan menggempur, mereka cenderung berlama-lama menguasai bola di area pertahanan. Akurasi Onana dan Johny Evans juga tidak bisa dipertahankan di babak ini.

Sebelum terciptanya gol pertama Phil Foden, ada sebuah kesalahan yang dilakukan Rashford yang seharusnya bisa membahayakan gawang City. Ia mendapatkan bola terobosan yang baik dari pemain tengah United, namun gagal adu sprint dan dihalau Kyle Walker. Momen terjatuhnya Rashford ini membuat Ten Hag mencak-mencak pada wasit sebagai awalan dari gol City, dan wasit menghadiahinya kartu kuning.

Dan akhirnya gol yang membuat lesu fans United datang di menit 80'. Julian Alvarez yang masuk gantikan Jeremy Doku, memberikan umpan pendek yang dilanjutkan peneterasi di sisi kanan pertahanan Setan Merah. Tembakan mendatarnya tidak mampu ditepis dengan baik oleh Onana, dan bola masuk ke kiri bawah gawang United.  

Semakin parah derita Setan Merah, karena Sofyan Amrabat melakukan blunder di menit 90+1'. Menguasai bola di depan kotak penalti sendiri, Amrabat malah kelamaan ambil keputusan dan bola bisa dicuri oleh Rodri. Selanjutnya Rodri memberikan bola terobosan pada Haaland, yang dengan mudah taklukkan Onana dari jarak dekat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun