Sociedad dapatkan penalti di akhir babak pertama! Sebuah umpan tarik dari Zubimendi di sisi kanan mengenai tangan kapten Mallorca, Antonio Raillo. Wasit pun langsung menunjuk titik dua belas pas.
Brais Mendez yang menjadi algojo tampak kurang percaya diri menendang ke arah tengah dengan pelan. Kiper Dominik Greif yang bergerak ke arah kiri berhasil menyangkutkan bola dengan kaki nya, dan selamatlah gawang Mallorca gingga babak pertama.
Di babak kedua pelatih Alguacil memasukkan Sheraldo Becker untuk gantikan Andre Silva yang tidak terlihat di babak pertama. Asyik menyerang, malah gawang Remiro harus bobol di menit ke 50'.
Crossing Jaume Costa di sisi kiri mampu ditanduk dengan keras oleh Giovanni Gonzalez di tiang jauh. Bola sundulan Gonzalez sempat memantul ke tanah sebelum menghujam sisi kanan gawang Alex Remiro. Kombinasi dua wing-back ini tampaknya sudah disiapkan oleh Javier Aguirre dengan baik.Â
Kapten Mikel Oyarzabal akhirnya dimasukkan Alguacil di menit 63' gantikan Arsen Zakharyan, dan ia langsung cetak gol delapan menit berselang.
Umpan terobosan dari Brais Mendez dapat dituntaskan dengan baik oleh Oyarzabal dengan kaki kanannya. Meski tidak menendang dengan kaki terbaiknya, bola menyilang tembakan Oyarzabal tidak mampu ditepis dengan baik oleh Greif. Skor imbang membuat penonton di Anoeta berteriak kegirangan.
Hingga berakhirnya waktu normal, skor sama kuat 1-1 tidak berubah sehingga laga harus dituntaskan dengan extra-time.
Extra time adalah ajang bagi Real Mallorca memperkuat pertahanan sembari menunggu adu penalti. Dan strategi ini berhasil karena 2 x 15' menit Real Sociedad tidak bisa menembus pertahanan Antonio Raillo dkk.
Di babak tos-tosan, penendang pertama yang adalah Mikel Oyarzabal menjadi satu satunya yang gagal diantara yang lain.
Oyarzabal mengambil ancang-ancang dengan meloncat dan mengarahkan bola ke kiri bawah gawang Dominik Greif. Sial baginya karena bola yang tidak terlalu keras mampu digapai dengan baik oleh Greif.
Tendangan penalti yang dipopulerkan oleh Jorginho ini sebenarnya tidak berikan hasil yang baik di beberapa kesempatan. Penendang yang berharap kiper bergerak dahulu saat mereka meloncat, melah terkecoh balik oleh gerakan tipuan sang penjaga gawang. Dengan meloncat, tendangan si pemain juga pastinya tidak sekencang tembakan biasa.