Bermain dalam pressure tinggi usai tiga kali kalah beruntun, skuad Thomas Tuchel masih menunjukkan mentalitas juara bertahan Bundesliga usai kalahkan RB Leipzig 2-1 di Allianz Arena, Minggu (25/2/2024) dini hari. Dua gol dari Harry Kane mampu memangkas jarak dengan Leverkusen menjadi 8 poin.
Bayern Munchen menghadapi dua pekan terakhir bagaikan "neraka" usai tumbang 0-3 melawan Leverkusen (11/2/2024), kalah di leg pertama 16 besar Champions League dari Lazio 0-1 (15/2/2024) dan pekan lalu takluk 2-3 di kandang Bochum (18/2/2024).
Tren negatif itu langsung mengguncang posisi Thomas Tuchel, hingga akhirnya ia membuat pengumuman akan mundur menangani Die Roten di akhir musim ini. Sebuah tindakan yang persis dilakukan Xavi Hernandez kala Barcelona sedang limbung Januari lalu.
Sebelum laga ini beredar kabar pula bahwa Thomas Tuchel bersitegang dengan sejumlah pemain Bayern Munchen terkait lontaran pedas yang ia berikan di ruang ganti. Diksi "kalian tidak sehebat yang aku kira" dihembuskan media sebagai musabab dari adu argumen itu.
Lawan yang akan dihadapi juga akan menghadirkan laga sulit, yakni kuda hitam RB Leipzig. Tim asuhan Marco Rose yang menduduki peringkat ke-5 Bundesliga membutuhkan poin untuk menggeser Borussia Dortmund yang berjarak satu poin di atasnya. ada leg pertama musim ini di Red Bull Arena, Benjamin Sesko dkk bisa imbangi Bayern dengan skor 2-2 (20/9/2023).
Menurunkan Joshua Kimmich di posisi asalnya sebagai bek kanan, Tuchel kini berharap Aleksandar Pavlovic mampu gantikan peran wakil kapten tim itu di lini tengah membantu Leon Goretzka. Duet di lini belakang diisi Mathijs De Ligt dan pinjaman Spurs, Eric Dier.
Leroy Sane, Thomas Muller dan Jamal Musiala menjadi menyokong bagi Harry Kane untuk menggedor jala Janis Blaswich. Dayot Upamecano yang menjadi kambing hitam atas kekalahan melawan Lazio dan Bochum tidak bisa dimainkan karena kartu merahnya pekan lalu.
Sementara tim tamu Leipzig masih andalkan kuartet Xavi Simons, Olmo, Openda dan Sesko di lini serang. Mereka dibantu double-pivot Schlager dan Haidara yang siap jadi "tukang pukul". Di lini belakang ada Raum, Willi Orban, Simakan dan Benjamin Henrichs untuk jadi andalan Marco Rose meredam amukan Harry Kane.
Secara personal, Harry Kane lewat postingan Instagramnya, menginginkan timnya bersatu dan bergerak maju usai kekalahan dari Bochum pekan lalu. Mentalitas pemenang itulah yang buat ia bisa menjadi pahlawan kemenangan Die Roten di laga ini.
Harry Kane langsung dapatkan peluang emas di menit ke 5'. Memanfaatkan crossing Raphael Guerreiro, tandukan kapten Timnas Inggris itu masih bisa diselamatkan Blaswich dan menerpa tiang gawang. Bola yang memantul segera diamankan oleh kiper Leipzig asal Jerman itu.
Sisa babak pertama masih buntu bagi kedua tim, dimana tuan rumah terkesan tidak mau membuat kesalahan yang membuat posisi mereka makin rumit. Ini membuat aliran bola kurang cepat untuk menembus pertahanan Leipzig.
Di babak kedua akhirnya Harry Kane membuka skor bagi timnya di menit 56'. Menerima umpan terobosan dari Jamal Musiala, Kane melakukan tendangan keras dengan kaki kirinya yang mampu taklukkan Blaswich di sudut kiri bawah gawangnya. Gol ke 26 baginya di Bundesliga musim ini.
Kesalahan umpan Thomas Muller nyaris membuat Benjamin Sesko menyamakan kedudukan. Sayang tembakan wonderkid asal Slovenia ini mampu diselamatkan dengan gemilang oleh Manuel Neuer.
Namun Sesko tidak menyia-nyiakan peluang berikutnya di menit 70'. Penyerang 20 tahun ini lepaskan tembakan di dalam kotak penlti yang membobol gawang Neuer. Kiper Timnas Jerman itu bergerak ke arah yang salah usai bola membentur kaki Leon Goretzka, Laga menjadi sulit untuk Die Roten.
Di saat hampir menerima nasib dengan hasil imbang, Thomas Tuchel harus berterima kasih kepada Harry Kane. Di akhir laga menit ke 91', Kane melakukan tembakan first time dengan kaki kirinya usai mendapat bola pantul dari Choupo-Moting. Gol ini berada di titik yang sama persis dengan gol pertamanya, dan arah bola juga mirip menerjang kiri bawah gawang Blaswich.
Seluruh penonton di Allianz Arena pun bergemuruh karena akhirnya tim kesayangan mereka menang lagi, karena dua menit berselang wasit sudah meniupkan peluit panjangnya.
Dengan kemenangan ini Harry Kane dkk kini tertinggal 8 poin dari Leverkusen yang berhasil taklukkan Mainz 2-1 Sabtu (24/2/2024) dini hari.Â
Di pekan depan (3/3/2024) Die Roten akan bertandang ke Freiburg, sementara Leverkusen akan melakukan perjalanan ke kandang Koln. Laga away yang cukup menentukan bagi keduanya, terutama karena setelah itu harus menjalani laga penting di kompetisi Eropa.
Bayern akan jalani partai hidup-mati melawan Lazio di leg kedua (6/3/2024), sedangkan Leverkusen akan bersua dengan Qarabag di leg pertama 16 besar Europa League (8/3/2024).
Karpet merah masih belum bisa digelar untuk Bayer Leverkusen karena Bayern Munchen masih akan memanfaatkan setiap laga di sisa musim untuk mempertahankan gelar ke 12 nya musim ini. Kita nantikan bagaimana akhir cerita ini untuk Thomas Tuchel dan timnya. Â Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI