Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Magis Xabi Alonso Pecahkan Rekor Unbeaten Klub Bundesliga

24 Februari 2024   07:12 Diperbarui: 24 Februari 2024   07:21 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bermain di BayArena dalam lanjutan pekan ke-23 Bundesliga, Bayer Leverkusen berhasil kalahkan Mainz 2-1. Hasil ini selain membuat jarak dengan Bayern Munchen melebar menjadi 11 poin, juga menorehkan catatan rekor bagi Die Werkself. Musim penuh magis Xabi Alonso sebagai pelatih, berhasil torehkan rekor sebagai klub Bundesliga pertama yang lalui 33 laga unbeaten di semua kompetisi!

Jika ditotal hingga laga semalam, 33 laga Bayer Leverkusen yang sudah dijalani di semua kompetisi hadirkan 29 kemenangan dan empat hasil imbang.

Kini Xabi Alonso akan intai rekor milik Pep Guardiola, yang bisa melakukan 28 unbeaten-run di Bundesliga pada musim 2013/104. Hanya butuh enam laga tanpa kalah lagi. 

Kembali ke laga kandang Bayer semalam, Sabtu (24/2/24) dini hari, Xabi yang bermain dengan Amine Adli sebagai false-nine turut dibantu kesalahan kiper Mainz, Robin Zentner untuk amankan tiga poin. Kiper berusia 29 tahun itu kendatipun berhasil gagalkan banyak peluang Bayer di jarak dekat, malah takluk dengan dua tembakan dari luar kotak penalti. Salah satunya merupakan blunder fatal. 

Bayer Leverkusen hanya merotasi dua pemain mereka di laga ini. Odilon Kossounou kembali ke starting line-up. Juara AFCON 2023 ini gantikan posisi Josip Stanisic sebagai salah satu trio di belakang. Sementara itu Patrik Schick dicadangkan, dan posisinya diisi oleh winger Amine Adli.

Jonathan Tah, Alex Grimaldo, Granit Xhaka, Florian Wirtz dan Jonas Hofmann tetap menjadi nyawa permainan Die Werkself. Robert Andrich juga dipertahankan sebagai pendamping Xhaka karena Exequiel Palacios masih dilanda cedera. 

Tim tamu yang dilatih oleh Bo Henriksen mengandalkan penyerang Timnas Korsel Lee Jae-sung yang berduet dengan Karim Onisiwo di lini depan. Nadiem Amiri dan Phillipp Mwene menjaga kestabilan lini tengah penguni peringkat 17 klasemen Bundesliga.

Catatan Xabi Alonso dan timnya dalm 33 laga musim ini. sumber: www.onefootball.com
Catatan Xabi Alonso dan timnya dalm 33 laga musim ini. sumber: www.onefootball.com

Bayer Leverkusen memperoleh gol cepat di menit ke 2', setelah sepakan melengkung Granit Xhaka dari luar kotak penalti menghujam sisi kiri gawang Zentner. 

Setelah gol ini ia terlihat meringis kesakitan memegangi hamstringnya, tim medis pun panik akan cedera cepat di awal laga. Namun itu hanyalah bagian dari selebrasi Xhaka yang hadirkan tawa bagi seluruh pemain dan staff Leverkusen. Bisa dilihat betapa bahagianya mereka atas pencapaian tim sejauh ini.

Namun itu hanya bertahan sesaat. Menit ke 7' menyambut tendangan bebas Silvan Widmen, Dominik Kohr menanduk bola yang gagal diantisipasi oleh Hradecky. Die Werself tidak bisa terlalu gembira seperti menit-menit sebelumnya.

Jonas Hofmann dan Jeremie Frimpong gagal taklukkan Zentner dari jarak dekat sebagai peluang terbaik Leverkusen di babak pertama. Peluit tanda jeda pun ditiup, dan Xabi Alonso harus putar otak untuk menembus pertahanan Mainz.

Mainz dikenal sebagai klub penghasil pelatih berbakat. Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel adalah dua alumninya. Jadi meskipun kini terdampar di peringkat kedua dari bawah klasemen, serta dengan pemain yang kualitasnya di bawah Leverkusen, Bo Henriksen ingin membuat laga ini menjadi alot bagi Xabi Alonso.

Di pertengahan babak kedua, XAbi mulai melakukan pergerakan taktik dengan menarik Hofmann dan memasukkan Patrik Schick. Hasilnya cukup cepat, dimana di menit ke 68' Robert Andrich berhasil cetak gol kedua Leverkusen di laga ini.

Mendapat bola dari Florian Wirtz di luar kotak penalti, pemain andalan Leverkusen musim lalu ini lepaskan tembakan keras ke arah Zentner. Bola seharusnya bisa dengan mudah diantisipasi, namun malah lepas dari tangkapan Zentner dan melenting masuk ke dalam gawang. Sia-sialah penampilan gemilangnya di babak pertama.

Perjuangan Mainz menyamakan kedudukan di sisa laga semakin sulit, karena Jessic Ngankam mendapat kartu merah di menit 80' atas pelanggaran kerasnya kepada Granit Xhaka.

Skor 2-1 bertahan hingga peluit akhir pertandingan dan Leverkusen semakin mantap di puncak klasemen dengan 61 poin. Selisih 11 poin masih bisa direduksi oleh Bayern Munchen yang baru akan langsungkan laga pekan 23 melawan RB Leipzig, Minggu (25/2/24) dini hari.

Jika bigmatch di Allianz Arena tersebut gagal dimenangkan Munchen, maka karpet merah siap digelar untuk menyambut juara Bundesliga baru setelah 11 musim dikuasai Die Roten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun