Tak ingin kehilangan poin lagi dalam misi kejar Liverpool, Manchester City bisa kalahkan Brentford dalam laga tunda matchday ke-18 Premier League, Rabu (21/2/24) dini hari. Di Etihad, The Citizen berhasil menang susah payah dengan skor 1-0 via gol tunggal Erling Haaland. Gol ini membuat Haaland mencetak "full house", alias bisa cetak gol ke setiap tim Premier League yang dihadapinya!
Brentford masih merupakan misteri bagi Haaland sebelum laga ini, karena dalam tiga pertemuan sebelumnya bomber Norwegia ini selalu gagal membobol jala The Bees. Kiper Mark Flekken nyaris saja membuat tim asihan Pep Guardiola frustasi dengan penampilan gemilangnya, namun gol tunggal Haaland menit 71' menjadi pembeda dari 10 tembakan yang berhasil digagalkannya.
Gol tersebut merupakan capaian yang ke-17 bagi Haaland di Premier League musim ini, yang ia raih dalam 20 pertandingan. Meski angka ini masih jauh dengan 36 golnya musim lalu, satu gol tersebut sangat membantu City mendekati Liverpool di puncak klasemen. Jarak keduanya kini hanya 1 poin, dan menempatkan The Citizen di urutan ke dua di bawah The Reds.
Pep Guardiola melakukan tiga pergantian starting line-up dibanding saat imbang 1-1 melawan Chelsea, Minggu (18/2/24) lalu. John Stones, Bernardo Silva dan Oscar Bobb dimainkan gantikan posisi Nathan Ake, Kevin De Bruyne dan Jeremy Doku. Meski bisa menang 3-1 atas Brentford pada awal bulan ini (6/2), City sangat waspada karena The Bees adalah nemesis yang kalahkan mereka dua kali di musim lalu.
Sementara itu Thomas Frank masih mengandalkan Ivan Toney dan Yoane Wissa di lini depan dalm formasi 3-5-2, berharap bisa melukai Ederson dkk lewat serangan direct dan set-piece andalan mereka. Laga ini merupakan yang berturut-turut bagi mereka hadapi dua tim teratas liga, usai kekalahan 1-4 lawan Liverpool, Sabtu (17/2/24) lalu di Gtech Stadium.
Babak pertama langsung di gas oleh City yang memperoleh peluang lewat tembakan Erling Haaland di menit ke 2'. Namun usahanya masih belum bisa menaklukkan Flakken, yang hanya catatkan empat cleansheet sebelum laga di Etihad ini.
Brentford sempat mengancam lewat serangan balik yang membebaskan Frank Onyeka di kotak penalti City menit ke 15', sayangnya tembakan kaki kanannya masih terlalu lemah bagi Ederson.
Kesulitan menembus kotak penalti The Bees, Manuel Akanji lepaskan tembakan jarak jauh di menit 35' yang memaksa Flakken terbang melakukan tip untuk membuat bola tipis di atas mistar gawang. Serangan City masih berlanjut lewat sepakan pojok tersebut, kali ini sundulan Ruben Dias yang bisa diamankan kiper Belanda tersebut.
Ben Mee melakukan penyelamatan krusial! Aksi Oscar Bobb di menit 37' sudah bisa taklukkan Flakken dari jarak dekat, namun Ben Mee yang berada di bawah mistar bisa melakukan clearence tepat di garis gawang. Skill bertahan yang hebat dari mantan kapten Burnley.Â
Sebelum babak pertama berakhir dengan skor kacamata, kedua tim mendapatkan masing-masing sebuah peluang lewat Ruben Dias dan Ivan Toney yang berhasil digagalkan oleh kiper kedua tim. Meski tampil mendominasi, serangan City kurang klinikal di babak pertama. Trio bertahan The Bees membuat Haaland kesulitan mendapat ruang di kotak penalti.
Memasuki babak kedua, Pep Guardiola menjawab kebuntuan timnya dengan memasukkan Jeremy Doku untuk gantikan Oscar Bobb di menit ke 61'. Pergantian ini cukup signifikan karena Doku bisa membuat lini kanan Brentford yang digalang Mads Roerslev jadi tertekan.
Akhirnya pecah juga kebuntuan City di menit ke 71'. Mendapatkan umpan terobosan Julian Alvarez, Haaland melakukan sprint dari sepertiga lapangan Brentford untuk melewati Kristoffer Ajer yang jatuh terjengkang. Tinggal 1-on-1 dengan Flakken, kali ini Haaland bisa taklukkan sang kiper dengan tembakan ke arah kanan bawah. Lega sudah penonton di Etihad dengan gol ini.
Di sisa laga, Haaland dan Phil Foden masih terus-menerus meneror gawang Brentford. Semuanya berhasil digagalkan Flakken, dengan yang paling gemilang adalah di"cancel" nya usaha Foden ketika berhadapan 1-on-1 dengannya di injury time. Rentangan tangan Flakken mampu memblok tembakan kaki kiri winger Timnas Inggris tersebut.
Hasil 1-0 yang bertahan hingga akhir tentu hanya cukup memuaskan pendukung Manchester Biru di Etihad. Mereka sebenarnya layak mendapatkan banyak gol jika saja lini belakang Brentford tidak tampil brilian. Meski demikian, kemenangan ke-17 di musim ini patut disyukuri dalam upaya mempertahankan gelar Premier League musim lalu.
Periode Februari hingga Mei merupakan langganan City untuk mendulang banyak poin, menekan para pesaingnya yang biasanya mengendur di sepertiga akhir kompetisi. Jika musim lalu Arsenal jadi korbannya, kita akan lihat bagaimana Liverpool dan Arsenal di sisa musim ini pertahankan performanya di hadapan City.
Masih merupakan kebiasaan Pep Guardiola, ia hanya melakukan dua pergantian pemain di laga ini. Pelatih asal Spanyol ini masih bersikukuh tidak memanfaatkan 5 jatah pergantian pemain, padahal timnya dalam periode yang padat di minggu ini. Dua pergantian tersebut hanya untuk memasukkan Doku dan Kovacic, yang meski minim dari sisi kuantitas, mampu berikan perubahan yang lebih baik di babak kedua.
Selanjutnya Manchester City akan tandang melawan Bournemouth, Minggu (25/2/24). Laga itu akan menjawab hasil dari Liverpool yang akan bersua Luton Town dini hari nanti (22/2/24), yang jadwalnya harus dimajukan karena di hari Minggu The Reds akan hadapi Chelsea di Wembley pada Final Carabao Cup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H