Unsung-hero di laga nanti bisa jadi adakan menjadi milik kedua kiper. Di zaman yang semakin menuntut peran ball-playing-goalkeeper, Yann Sommer dan Jan Oblak membuktikan dengan baik tren yang sedikit "ngadi-ngadi" itu tidak mempengaruhi mereka sebagai kiper terbaik. Peran kiper klasik sebagai penghalau bola masuk gawang, akan diemban keduanya dengan cermat. Jika keduanya tampil prima, bisa jadi laga yang akan sangat taktikal ini nanti berakhir imbang tanpa gol.
Terakhir, jika bicara tentang lima kemungkinan pergantian pemain, maka Inter Milan akan lebih diunggulkan. La Beneamata masih mempunyai Carlos Augusto, Arnautovic, Alexis dan Dumfries sebagai game-changer. Sedangkan Atleti hanya punya Memphis Depay dan Saul Niguez yang sedang menurun performanya. Tuntutan fisik yang tinggi dalam 90' menit inilah yang membuat Simeone banyak mencadangkan pemain intinya di liga pekan lalu.
Kemungkinan skor berakhir imbang sangatlah besar jika melihat komposisi pemain. Kejutan di saat pertandingan lah yang bisa menentukan kemenangan di salah satu pihak, yang tentunya lebih condong ke Inter sebagai tuan rumah.
Bagaimanapun juga, Simone Inzaghi akan menyambut sahabat karibnya di Lazio masa itu, dan dia akan memberikan suguhan taktik terbaik untuk Simeone yang lebih berpengalaman di ajang Champions League daripada dirinya.
"Kami menghormati semua tim yang kami hadapi. Musim lalu, kami menikmati beberapa malam yang fantastis. Dan kami bertujuan untuk mengulanginya lagi musim ini. Kami tahu bahwa besok kami menghadapi lawan yang tangguh dan dalam performa bagus. Mereka memiliki kuantitas dan kualitas, dengan seorang pelatih hebat yang juga pernah menjadi rekan setim hebat saya." Simone Inzaghi sebelum laga melawan Atletico via onefootball.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H