Melalui dua minggu tanpa kemenangan, Juventus kini makin tertinggal dari Inter Milan di puncak klasemen. Hasil imbang 1-1 melawan Empoli, serta kekalahan 0-1 di Derby d'Italia merenggangkan jarak keduanya menjadi 7 poin dalam 23 laga. Selasa (13/2) dinihari nanti akan jadi kesempatan bagi Dusan Vlahovic dkk untuk kembali mendekatkan diri, karena akan menjamu Udinese yang 5 pertandingan terakhir tidak pernah menang sama sekali.
Kembali membahas Derby d'Italia minggu lalu (5/2), gol bunuh diri Federico Gatti saat berupaya menghalangi pergerakan Marcus Thuram menjadi pembeda di laga tersebut. Hanya saja skor tipis ini tidak menunjukkan jalannya laga, karena Si Nyonya Tua beruntung tidak kalah telak andai tembakan Calhanoglu tidak mengenai tiang, serta karena dua penyelamatan gemilang Szczesny di akhir laga. Perbedaan kelas dengan pemuncak klasemen ini sedikit membuat frustasi, karena hanya Juve-lah yang diharapkan mampu menandingi La Beneamata hingga akhir musim.
Sementara Zebra Kecil, julukan Udinese, setelah mengalahkan Bologna secara mengejutkan di akhir tahun lalu dengan skor 3-0, ternyata kembali ke setelan pabriknya sebagai spesialis hasil seri. Lima laga dari awal tahun dilalui dengan dua hasil seri dan tiga kekalahan. Terbaru, minggu lalu mereka bermain imbang tanpa gol melawan Monza di Friuli.
Laga nanti merupakan yang ke-405 bagi Max Allegri menangani Juventus. Angka ini sama dengan pencapaian pelatih legend, Marcello Lippi serta hanya kalah dibandingkan Giovanni Trappatoni. Kemenangan adalah kado terbaik baginya sekaligus untuk perayaan Hari Valentine, dimana mereka punya rekor bagus dengan 6 kemenangan dan sekali seri dalam 7 perjumpaan terakhir dengan Udinese.
Allegri mencoba tetap waspada terhadap sang lawan meski Udinese dalam tren yang buruk. Berbicara dalam prescon sebelum laga, ia menyebutkan Juve sudah melupakan kekalahan di Guiseppe Meazza, serta memberi kredit tim asuhan Gabriele Cioffi.
"Tim ini (Juventus) telah bekerja dengan baik dan besok penting untuk kembali ke jalur kemenangan melawan tim Udinese yang tidak pantas berada di posisi mereka saat ini. Mereka kehilangan banyak poin di akhir-akhir ini, tapi mereka punya pemain-pemain hebat, mereka punya fisik yang bagus, dan pantas dihormati." ujarnya dikutip dari onefootball.
Baca juga: Saking Sepinya Bursa Transfer, Fabrizio Romano Nobatkan Kepindahan Hamilton Sebagai Transfer TerbaikPenulis mohon izin untuk mempromosikan hasil karya berbentuk novel yang bisa dinikmati di GoodNovel. Sangat penulis harapkan bantuan dari teman-teman Kompasianer untuk bisa membaca novel fiksi berjudul DIMENSI, yang bergenre scifi-thriller ini. Hingga kini masih tersedia 6 bab, dan akan secara rutin diupdate setiap harinya. Novel bisa dibuka di link berikut ini : Dimensi - Chapter One.
La Vecchia Signora terancam kehilangan Dusan Vlahovic yang mengalami cedera paha. Il Capitano, Danilo, juga akan menepi karena terkena skorsing kartu kuning. Kenan Yildiz tampaknya akan dipercaya mengisi lini depan bersama Arkadiusz Milik, dimana duet ini berjasa dalam perjalanan Juventus hingga semifinal Coppa Italia.
Gabriele Cioffi mengalami kehilangan besar di partai penting ini, karena kapten Roberto Pereyra terkena akumulasi kartu kuning. Lazar Samardzic dan Florian Thauvin akan bekerja keras memberikan perlawanan kepada pemilik Juventus Stadium ini. Â
Perkiraan Formasi :
Juventus (3-5-2) : Szczesny; Gatti, Bremer, Sandro; Cambiaso, McKennie, Locatelli, Rabiot, Kostic; Yildiz, Milik
Udinese (3-5-1-1) : Okoye; Perez, Giannetti, Kristensen; Ferreira, Lovric, Walace, Samardzic, Zemura; Thauvin; Lucca
Prediksi Juventus vs Udinese: 60 : 40
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H