Dalam kurun tiga hari, Celta Vigo harus dua kali bertemu Real Sociedad. Jika pada Minggu (21/1) WIB kemarin Celta kalah 0-1 pada ajang La Liga di Balaidos, maka mereka inginkan hasil yang berbeda untuk laga malam ini, di ajang Perempat Final Copa del Rey.Â
Rafael Benitez, manajer Celta Vigo, sangat mensyukuri undian yang menempatkan mereka sebagai tuan rumah di laga satu putaran tersebut.Â
Dari 8 tim perempatfinalis, Celta adalah tim dengan peringkat terendah di La Liga, jadi pantas saja Benitez inginkan dukungan suporternya untuk misi membuat kejutan dengan lolos ke semifinal.
Kembali ke laga 3 hari lalu, gol dari Brais Mendez menjadi pembeda di antara kedua tim lewat tembakan kaki kiri jarak jauh. Usai cetak skor, pemain 27 tahun ini mengangkat tangan untuk tidak merayakan golnya.Â
Gelandang Timnas Spanyol ini merupakan didikan asli akademi Celta Vigo, yang ditransfer La Real awal musim lalu dengan mahar 240 milyar rupiah.Â
Di musim ini, Brais Mendez telah mencetak 6 gol dan 4 assist dari 26 penampilannya bersama Sociedad di semua ajang. Patut diwaspadai oleh tim asuhan Rafael Benitez, sang anak didik bisa meneror mantan klubnya lagi.
Sebenarnya Celta bukannya tanpa peluang di laga sebelumnya. Mereka mempunyai 6 tembakan dengan 2 mengarah ke gawang, sama persis dengan catatan Real Sociedad.Â
Hanya saja kegemilangan Alex Remiro mampu mentahkan peluang Celta, terutama peluang emas Jorgen Strand Larsen. Untuk penguasaan bola mereka juga hanya kalah sedikit dengan 48%. Kira-kira gambaran laga Copa del Rey nanti akan berlangsung dengan statistik yang serupa.
Di ajang Copa, Celta Vigo mampu tampil mengejutkan dengan menyingkirkan Valencia yang sedang dalam tren menanjak pada babak 16 besar.Â
Mereka sudahi laga di Mestalla dengan skor 3-1, dan penyerang asal Yunani, Anastasios Douvikas menjadi bintang lewat dua golnya. Rafael Benitez akan mempercayakan lagi pada Douvikas untuk ajang ini, berharap ia tampil lebih tajam dibanding kapten Iago Aspas.