"Semakin Tinggi Pohon, Maka Semakin Besar Anginnya". Peribahasa itu tampaknya cocok ditujukan bagi Girona yang hingga Jornada ke-20 masih puncaki klasemen La Liga. Dengan 49 poin, mereka sementara unggul 1 poin atas Real Madrid yang masih punya 1 laga di tangan. Tantangan besar bagi klub pinggiran Catalan itu, adalah tim-tim lain mulai mengincar mereka sebagai sasaran tembak untuk dikalahkan. Strategi Michel, sang pelatih, pasti akan dikuliti habis oleh calon lawan, yang tentunya ingin kalahkan Tim Paling Mengejutkan di Eropa musim ini.
Contohnya adalah saat imbang tanpa gol melawan Almeria, Minggu (14/1) lalu. Sebagai tuan rumah, Almeria mampu menjinakkan strategi dari Girona dengan permainan cepatnya. Pelatih Gaizka Garitano sudah menandai lini tengah sebagai target untuk ditembus oleh kecepatan Lucas Robertone dan Sergio Arribas yang melakukan tusukan dari kanan. Walau tidak berhasil mencetak gol, Almeria berhasil bukukan 20 tembakan. Plus, Aleix Garcia juga harus dikartu merah langsung dalam upayanya menggagalkan penetrasi Gonzalo Melero.Â
Jadi, sang kapten Girona akan absen selama 3 laga ke depan. Lalu bagaimana perannya bagi Girona sejauh ini? Aleix Garcia adalah pemain yang selalu main penuh, tanpa digantikan, sejak La Liga musim 2023-2024 dimulai. Ialah yang bertugas menjaga keseimbangan lini tengah timnya, yang mengandalkan serangan lewat sektor sayap. Pasangannya di lini tengah bisa berganti-ganti, antara Ivan Martin, Pablo Torre ataupun Yangel Herrera, namun pemain yang menjadi bidikan Barcelona ini tidak tergantikan.
Kini Michel harus memutar otak, karena di Jornada 21 ini mereka akan kedatangan Sevilla. Laga antara Girona dan Sevilla akan kick off di Montilivi, pada Senin (22/1) dini hari jam 03.00 WIB. Rekor pertemuan kedua tim sangat berimbang dengan masing-masing bukukan 4 kemenangan dalam total 8 pertemuannya. Hanya saja, luar biasanya bagi Girona, 4 kemenangan mereka atas Sevilla didapatkan dalam 4 pertemuan terakhir mereka. Ini termasuk hasil 2-1 bagi Girona di Ramon Sanchez Pizjuan awal musim ini (27/8/23).
Sevilla kala itu masih dilatih oleh Jose Luis Mendillibar, hanya bisa cetak sebiji gol melalui Nemanja Gudelj. Girona FC yang masih menapaki papan tengah di saat itu berhasil cetak dua gol melalui Yangel Herrera dan Aleix Garcia. Nah, terbukti kan seberapa pentingnya kapten Girona ini?
Michel tampaknya akan memainkan Yangel Herrera untuk gantikan Garcia. Ia akan ditemani Ivan Martin dan Pablo Torre sekaligus untuk menumpuk pemain di lini tengah. Savio dan Yan Couto akan berkontribusi dri sayap untuk membantu striker tunggal, Artem Dovbyk. Sayangnya, Eric Garcia, David Lopez, Toni Villa dan Joel Roca masih akan absen karena cedera. Praktis hanya Daley Blind dan Juanpe yang dapat diandalkan di posisi jantung pertahanan.
Sementara membahas tim tamu, Sevilla, mereka sudah dapatkan dua pemain dalam transfer musim dingin ini. Berposisi sama sebagai pemain tengah, Hannibal Mejbri dipinjam dari Manchester United, sementara Lucien Agoume dipinjam dari Inter Milan. Keberadaan kedua pemain muda ini akan membantu tenaga tua Ivan Rakitic di lini tengah.Â
En Nesyri masih bertanding di AFCON 2023, jadi striker orbitan tim-B Sevilla, Isaac Romero akan kembali menjadi andalan Quique Sanchez Flores. Dua gol bisa dicetaknya dalam ajang Copa del Rey melawan Getafe, mengantarkan timnya lolos ke semifinal dengan skor akhir 3-1. Satu gol lainnya dicetak oleh Sergio Ramos, yang menunjukkan "anak hilang" ini mulai memberikan dampak signifikan bagi Los Nervionenses.
Sayangnya misi manaiki tangga klasemen Sevilla terhalang oleh banyaknya cedera, terutama pemain belakang-nya. Marcos Acuna, Nemanja Gudelj, Djibril Sow, Lukebakio, Kike Salas dan Jesus Navas masih belum sembuh dari cedera. Kiper utama Orjan Nyland sudah mulai berlatih, tapi nampaknya di laga nanti Marko Dmitrovic masih dipercaya di bawah mistar.
Quique Sanchez dalam interviewnya jelang laga ini, memuji Girona sebagai tim yang tampil baik dengan Michel sebagai nahkodanya. Kemenangan yang mereka peroleh atas Getafe di Copa akan dijadikan motivasi bagi Sevilla dalam mencoba mengalahkan sang pemuncak klasemen.
"Setiap kali kami menang, kami harus mengembangkannya, yang merupakan hal tersulit dalam sepakbola. Kami harus berusaha meningkatkan posisi kami di liga dan, di luar kerja bagus yang kami lakukan, saya mengutamakan hasil dibandingkan performa. Girona adalah tim yang hebat. Mereka mendominasi seluruh area lapangan. Michel melakukan pekerjaannya dengan luar biasa, di klub dengan filosofi yang menarik, dan sekarang dia memiliki pemain terbaik yang pernah dia temui dalam kariernya, dia memiliki peluang besar untuk melakukan sesuatu yang besar." ujarnya dikutip dari situs resmi klub Sevilla.
Perkiraan Formasi :
Girona (Rank 1) 4-5-1 : Gazzaniga; A Martinez, Juanpe, Blind, Gutierrez; Couto, Martin, Torre, Yangel Herrera, Savio; Dovbyk
Pelatih : Michel
Sevilla (Rank 17) 4-4-2 : Dmitrovic; Juanlu, Ramos, Bade, Pedrosa; Suso, Agoume, Rakitic, Torres; Ocampos, Romero
Pelatih : Quique Sanchez Flores
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H