Ini mungkin saat yang tepat membahas Bayer Leverkusen secara khusus. Bagaimana tidak, ditekan habis selama babak pertama, mereka bisa membalik keadaan melawan tim kuat Bundesliga lainnya, RB Leipzig.Â
Bermain di Red Bull Arena Leipzig, Minggu (21/1) dini hari WIB, pasukan Xabi Alonso bisa memperlebar jarak sementara dengan Bayern Munchen lewat kemenangan 3-2 atas Benjamin Sesko dkk. Jika tidak ada partai lain yang lebih seru, mungkin laga ini bisa digambarkan sebagai Match of the Season Bundesliga.
Tuan rumah Leipzig asuhan Marco Rose menurunkan skuad terbaiknya, dengan masih memarkir rekrutan anyar Eljif Elmas di bench. Klostermann dan Castello Lukeba menjadi duet di jantung pertahanan, dibantu David Raum dan Simakan di sisi fullback.Â
Duo timnas Austria, Siewald dan Schlager menjadi pivot, di belakang 4 pemain menyerang Xavi Simons, Dani Olmo, Luis Openda dan Benjamin Sesko. Formasi yang kelewat menyerang dari Marco Rose, berbuah sukses besar di babak pertama. Â Â
Sementara Xabi Alonso menurunkan formasi andalannya 3-4-2-1, dengan Patrick Schick menggantikan Victor Boniface yang menderita cedera parah saat pemusatan latihan bersama Timnas Nigeria. Piero Hincapie menjadi pilihan di belakang bersama Josip Stanisic dan Jonathan Tah.Â
Pilihan ini diambil karena Edmond Tapsoba dan Odilon Kossounou sedang menunaikan tugas negara di AFCON 2023. Lini tengah diisi Granit Xhaka dan Exequiel Palacios, dibantu Alex Grimaldo dan Frimpong sebagai wingback. Jonas Hofmann dan wonderstar Florian Wirtz barada di belakang Patrick Schick.
Serangan Leipzig difokuskan mengincar sisi kanan Bayer, yang mana Frimpong serta Stanisic tampak agak keder hadapi pergerakan Benjamin Sesko dan Xavi Simmons. Babak pertama Bayer ditekan habis, dan dari tiga peluang berbahaya yang mereka ciptakan, Xavi Simmons berhasil cetak satu gol di antaranya. Â
Menit ke-6 Sesko melakukan penetrasi di sisi kanan pertahanan Bayer. Ia berhasil melewati Jonathan Tah dengan mudah, kemudian menitipkan bola pada Schlager. Pemain Austria ini kirimkan umpan ke tangah, yang disambut Xavi Simons dengan kontrol apik. Sambil juggling memutar, pemain Timnas Belanda ini kemudian tembakkan bola dengan kaki kirinya dan membobol kiri bawah gawang Lukas Hradecky. Gol kelas dunia dari Xavi, dengan melihat pergerakan flamboyan dari seorang lulusan terbaik La Masia.
Peluang lainnya didapat lewat sepakan Mo Simakan namun masih bisa diblok Hradecky. Skor bertahan 1-0 untuk Leipzig hingga wasit Matthias Jollenbeck. Xabi Alonso segera merespon sisi kanan timnya yang terekspos, mengganti Jeremie Frimpong dengan eks-Southampton Nathan Tella. Pergantian yang terbukti sangat jitu!
Hanya butuh dua menit setelah restart, Leverkusen bisa samakan kedudukan lewat Nathan Tella. Umpan silang mendatar dari Alex Grimaldo di sisi kiri, gagal dijangkau oleh sliding-shoot Patrick Schick yang coba diantisipasi kiper Janis Blaswich. Namun skema dua winger-offensive dari Xabi memungkinkan Nathan Tella menyambut bola ke gawang yang telah kosong. Pergantian pemain yang sangat decisice dari Xabi Alonso!
RB Leipzig unggul lagi menit ke 55'! Kali ini melalui skema serangan balik, dari tengah Xavi Simons sodorkan bola kepada Dani Olmo di sebelah kanan. Tidak pikir panjang, penyerang Timnas Spanyol segera berikan umpan menyilang yang menemui Lois Openda, yang segera taklukkan Hradecky dengan kaki kirinya. Red Bull Arena kembali bergemuruh.
Lewat set-piece, Bayer Leverkusen bisa samakan kedudukan dan akhiri laga dengan kemenangan. Gol kedua Bayer dicetak oleh Jonathan Tah di menit 63'. Sepak pojok jonas Hofmann mengarah ke tiang jauh, dan Tah memanfaatkan bingungnya pertahanan Leipzig dalam mengantisipasi crossing ini. Ia arahkan bola dengan keras lewat kepalanya ke kiri bawah gawang Leipzig.
Gol pamungkas di menit 90+4', kali ini lewat sepak pojok yang diambil Alex Grimaldo. Winger asal Spanyol ini mengarahkan bola ke tengah kerumunan, yang kembali gagal diantisipasi oleh pertahanan Leipzig. Melihat bola liar, Piero Hincapie segera sodorkan kaki kirinya untuk mengirim bola ke gawang Blaswich untuk ketiga kalinya. Gol ini sekaligus menutup partai yang sangat seru ini.
Bagi Leverkusen, kemenangan ini sementara menjauhkan mereka dengan Munchen sebanyak 7 poin. Bavarians masih mempunyai 1 laga tunda melawan Union Berlin, dan baru akan bermain malam nanti melawan Werder Bremen. Evaluasi dari asuhan Xabi Alonso adalah tim sangat terasa atas kehilangan Victor Boniface. Patrick Schick tidak begitu terlihat mematikan di depan gaang, dimana mereka beruntung bisa memanfaatkan kelemahan set-piece pihak Leipzig.
Sementara meski kalah dan tidak mencetak gol, Benjamin Sesko layak dapat kredit lebih di laga ini. Striker incaran banyak klub besar Eropa mampu tampil eksplosif dengan kecepatan dan ketajamannya, sayang gol tidak berjodoh dengannya. Jika melihatnya bermain, sekilas saya teringat akan Fernando Torres muda yang bermain di Atletico Madrid.
Good Game.. Congratz Bayer Leverkusen. Bundesliga akan semakin seru..Â
