Kejelian Coach STY berikutnya adalah ketika memasukkan Hokky Caraka dan Adam Alis untuk gantikan Rafael Struick dan Egy Maulana di menit ke-68'. Akan ada penilaian kelewat berani, dengan memasukkan Hokky yang notabene masih berusia muda daripada nama-nama seperti Dimas Drajad atau Ramadhan Sananta. Meski Hokky membuang 2 peluang tembakan, tetapi semangat juang pemain 19 tahun ini sangat menggelora. Ia tidak sungkan melakukan duel badan dengan bek Vietnam, yang membuat mereka pun tidak berani melakukan overlap. 40' menit di lapangan akan jadi pengalaman tak terlupakan bagi Hokky yang sebelumnya gagal tampil di Piala Dunia U-20.
Dengan kemenangan ini, Indonesia sementara berada di peringkat ketiga di bawah Irak (6 poin) dan Jepang (3 poin). Kemenangan ini juga sudah merupakan realisasi target dari banyak pihak, yang memang menganggap Jepang dan Irak akan menjadi 2 peringkat terataas Grup D. Hanya saja, kekalahan Jepan atas Irak akan mempengaruhi semangat tanding mereka di laga terakhir melawan Indonesia. Jika saja Jepang bisa menang atas Irak, mereka praktis akan turunkan skuad cadangan untuk lawan Indonesia. Tetapi karena aktualnya mereka kalah (1-2), maka tim utama bakal memastikan kemenangan atas Indonesia Rabu (24/1) nanti.Â
Meskipun akan berat, laga nanti jadi sebuah pelajaran berharga bagi Timnas karena akan hadapi Jepang di partai yang penting. Bagaimanapun hasilnya nanti, saya pribadi sudah sangat puas atas kemenangan dari Vietnam ini. Karena kini Timnas Indonesia sudah tidak akan lagi dicap sebagai katak dalam tempurung di AFF, tetapi sudah naik level menjadi Negara yang bersaing di level sepakbola Asia.Â
Selamat atas kemenangan Timnas Indonesia.. Terimakasih Coach Shin Tae-yong atas dedikasinya.. Selanjutnya, main dan bergembiralah di laga ke-3 melawan Jepang nanti.. Kami segenap rakyat Indonesia akan mendukungmu, Timnas Garuda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H