Hanya dikarenakan kekalahan 0-1 atas Middlesbrough di leg pertama semifinal Carabao Cup, media-media Inggris memberitakan adanya seruan "Pochettino-Out". Apakah memang seburuk itu penampilan Chelsea? Bisa iya dan bisa juga tidak. Permainan The Blues memang tumpul kala bertandang di Riverside Stadium. Hampir tidak ada ancaman berarti ke gawang skuad asuhan Michael Carrick. Penyebab utamanya, Pochet tidak menurunkan striker murni di awal laga. Armando Broja diparkir di bench, sementara Cole Palmer menjadi false nine.
Tentu hal ini merupakan pertimbangan tersendiri bagi Pochet, bahwa Nico Jackson sudah pergi ke Piala Afrika 2023 membela Senegal. Christopher Nkunku juga masih "menghilang" di sesi latihan dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk cedera baru yang diterimanya. Jadi, Armando Broja-lah satu-satunya striker yang tersisa bagi The Blues, dan ia juga baru saja selesaikan recovery panjang untuk cedera di awal musim.
Maka dari itu, tidak ada pilihan lagi bagi Chelsea untuk memasang Broja sejak awal di laga Premier League matchday ke-21. Lawan yang dihadapi nanti adalah tetangga London terdekat mereka, Fulham. Bertempat di Stamford Bridge, laga Chelsea kontra Fulham akan kick off Sabtu (13/1) jam 19.30 WIB.
Dalam konferensi pers jelang laga, Mauricio Pochettino menyampaikan timnya memang tampil mengecewakan ketika melawan The Boro, Rabu (10/1) lalu. Ia menjanjikan timnya akan bekerja dengan penuh menyiapkan skuad untuk laga kedua melawan mereka minggu depan. Tetapi fokus timnya kini adalah untuk berjumpa Fulham, dan ia percaya diri timnya akan tampilkan yang terbaik di laga nanti.
"Ini adalah pertandingan yang berbeda. Mereka berada dalam momen yang sangat bagus. Kami tidak tampil buruk melawan Middlesbrough dan kami meraih beberapa kemenangan. Kami tertinggal 1-0, namun kami harus menjaga keyakinan. Saya pikir tim merasa baik-baik saja dan kami percaya diri untuk besok. Saya sangat yakin kami akan melakukan pekerjaan dengan sangat baik." ujarya dikutip dari footballlondon.
Sementara Fulham, yang juga semifinalis Carabao Cup, hampir saja menyulitkan Liverpool di Anfield. Gol Willian di awal laga, sayangnya mampu dibalikkan oleh Curtin Jones dan Cody Gakpo di babak kedua. Menyambut perjumpaan dengan Chelsea di Satmford Bridge, yang hanya "selemparan batu" dari Craven Cottage, Marco Silva paham akan spesialnya derby nanti.
"Ini sesuatu yang spesial, tidak diragukan lagi. Di London Anda punya banyak derby, tapi Anda selalu punya satu atau dua derby yang lebih spesial untuk para penggemar. Kami bermain untuk para penggemar, dan kami tahu betapa pentingnya pertandingan tertentu bagi mereka, dan ini adalah salah satu pertandingan tersebut," ujarnya dilasir situs resmi klub Fulham.
Mengenang laga pertama kedua tim musim ini, dimana Chelsea menang 2-0 di Craven Cottage, Silva ingin melakukan sesuatu yang berbeda dibanding saat timnya flop di laga tersebut.
"Pada bulan-bulan pertama musim ini, kami mempunyai kesempatan untuk bermain melawan mereka di kandang, itu bukan pertandingan terbaik kami dengan cara kami bermain, (jadi) tentu saja kami ingin melakukan sesuatu yang berbeda melawan tim yang sangat bagus. Mereka tentu saja tidak sekonsisten yang mereka inginkan, tetapi tentu saja mereka memiliki kualitas, skuad yang besar, kualitas tinggi, kualitas individu yang dapat menentukan permainan di momen mana pun dalam pertandingan. Mereka juga punya manajer yang sangat bagus, dan ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi kami."Â imbuhnya.
Kewaspadaan Marco Silva memang berasalasan, karena Chelsea kini sedang dalam performa baik di kandang. Dalam 6 laga terakhir, mereka tidak terkalahkan di Bridge. 4 kemenangan dan 2 hasil seri bisa mereka amankan. Dan yang paling berbahaya ketika laga kandang adalah, Cole Palmer.
Eks akademi Manchester City ini sudah kumpulkan 8 gol dan 4 assist sejauh ini, kukuhkan ia menjadi pemain terpenting dalam tim Chelsea di musim ini. Palmer sendiri cukup terkejut dengan kecepatan ia raih angka tersebut, namun semuanya terjadi karena kepercayaan yang diberikan Pochettino padanya. Tentu dengan adanya Broja, ia akan lebih bebas mengeksplorasi lini serang dibandingkan sebagai false nine.
Menjalani peran nomor 10, baik dari tengah ataupun sisi kanan lapangan, tidak menjadi masalah bagi Palmer. Ini akan menjadi keputusan akhir Pochet, apakah akan mencadangkan salah satu dari Gallagher, Enzo dan Caicedo atau memainkan mereka bertiga semuanya di lini tengah. Dengan adanya Gallagher, maka Palmer akan difungsikan sedikit ke kanan lapangan. Sejauh ini tidak ada masalah baginya untuk dua posisi tersebut.
Pochettino masih belum bisa memainkan Robert Sanchez, Cuccurella, James, Fofana dan Nkunku yang masih cedera. Ian Maatsen juga sudah rampungkan peminjamannya ke Borussia Dortmund. Kabar baiknya adalah mulai berlatihnya Chukwuemeka, Badhiasile dan Ben Chilwell, meski masih belum memungkinkan keduanya untuk masuk skuad. Skuad terbaik di lini belakang adalah memainkan Malo Gusto, Disasi, Silva dan Colwill sebagai back-four di depan Petrovic. Satu posisi penyerang sayap kanan, mungkin bisa diberikan pada Mudryk yang tampil oke saat lawan Fulham di leg pertama dengan sebuah gol nya.
Jika Chelsea hanya kehilangan Niko Jackson untuk AFCON 2023, maka Fulham lebih banyak lagi setor pemainnya. Calvin Bassey, Alex Iwobi dan Ballo Toure akan jadi kehilangan cukup besar bagi Marco Silva. Harisson Reed alami cedera saat laga di Anfield, jadi Tom Cairney akan dampingi Joao Palhinha di sentral lapangan. Willian dan De Cordova-Reid akan jadi ancaman nyata bagi fullback Chelsea, selain striker tangguh Raul Jimenez.
Dalam 4 musim terakhir, hanya musim lalu (22/23) saja Chelsea bisa ungguli Chelsea secara agregat dengan sekali kemenangan dan sekali seri. Kondisi skuad Chelsea yang limbung menjadi penyebab utama rekor buruk musim lalu tersebut. Tetapi 3 musim lain, plus di laga awal musim ini, Celsea bisa menangi semua laga melawan Fulham. Sepertinya catatan ini tidak akan berubah di laga nanti, karena Chelsea kini lebih stabil dan lebih baik secara permainan dibandingkan Fulham. Bernd Leno akan dapatkan banyak ancaman dari pemain-pemain muda The Blues, terutama Cole "Cold" Palmer.
Perkiraan Formasi :
Chelsea (Rank 10) 4-2-3-1 : Petrovic; Gusto, Disasi, Silva, Colwill; Gallagher, Fernandez; Sterling, Palmer, Mudryk; Broja
Pelatih : Mauriio Pochettino
Fulham (Rank 13) 4-2-3-1 : Leno; Castagne, Adarabioyo, Diop, Robinson; Palhinha, Cairney; Decordova-Reid, Pereira, Willian; Jimenez
Pelatih : Marco Silva
1. Wajah Masa Depan PSG dan Timnas Prancis itu Bernama Warren Zaire-Emery
2. Roony Bardghji, Mutiara Swedia Kelahiran Kuwait Siap Taklukkan Eropa
3. Mengenal Arthur Vermeeren, Bocah Belgia Perebut Hati Barcelona
4. Siapakah Gabriel Moscardo? Salah Satu Berlian Langka dari Negeri Samba
5. Assane Diao, Emas Temuan Manuel Pellegrini yang Masuk Radar Manchester United
6. Mengenal Leny Yoro, Bek Muda Prancis dengan Perpaduan Raphael Varane dan Virgil Van Dijk
7. Harta Karun Serie A yang Berasal dari Argentina Itu Bernama Valentin Carboni
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H