Berstatus sebagai juara bertahan Piala Super Spanyol (Supercopa) musim lalu, Barcelona yang berstatus juara La Liga musim 22-23 akan ditantang Osasuna yang berstatus runner-up Copa Del Rey. Tahun lalu, tepatnya 16 Januari 2023, Blaugrana mampu kalahkan Real Madrid 3-1 di Final Supercopa untuk kukuhkan gelar pertama Xavi Hernandez selama melatih Barcelona. Kali ini Real Madrid sudah menanti mereka di Final usai kalahkan Atletico Madrid 5-3 lewat partai ketat. Jadi, Xavi Hernandez pantang untuk overthinking untuk bisa kalahkan Osasuna. Skuad terbaik harus dilibatkan sejak awal.
Laga Barcelona melawan Osasuna akan dihelat di KSU Al-Awwal Stadium, Jumat (12/1) dini hari jam 02.00 WIB.
Gayung bersambut, Pedri sudah berlatih kembali bersama skuad dan diharapkan siap di pertandingan nanti. Ia akan mengisi kekosongan peran breaker yang diembannya bersama Gavi di awal musim. Namun sayang sang junior harus cedera panjang hingga akhir musim. Xavi praktis harus memanfaatkan betul kehadiran Pedri bersama Frenkie De Jong dan Ilkay Gundogan di lini tengah.
Dalam keterangan persnya jelang laga ini, Xavi Hernandez tidak mau meremehkan Osasuna dan mengatakan bahwa Barcelona akan tampil kompak di pertandingan nanti.
"Pertama, kami sangat menghormati Osasuna, namun mengangkat Piala Super bisa menjadi sebuah titik balik, seperti yang kami alami tahun lalu. Kelompok ini (Tim Barcelona) sangat menantikannya dan sangat erat", kata Xavi dikutip dari laman resmi Barcelona.Â
Ia tak lupa menyanjung kinerja Jagoba Arrasate, sang Entrenador Osasuna, yang berhasil membawa timnya ke Final Copa del Rey musim lalu, namun sayangnya dikalahkan Real Madrid 1-2 di Final.
"Jagoba Arrasate adalah pelatih hebat yang mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk pertandingan. Timnya memiliki energi yang tinggi, mereka menekan dengan sangat baik, bermain di sisi sayap. Mereka adalah lawan yang tangguh dan sangat kami hormati" imbuhnya.
Pertemuan Los Cules dengan Osasuna di musim ini dimenangkan Barca 2-1 di Stadion El Sadar. Kemenangan Barca itupun membutuhkan kartu merah Alejandro Catena dibarengi penalti Lewandowski di akhir babak kedua. Jadi Xavi memang tau betul susahnya mengatasi permainan alot Osasuna. Indikasi lain adalah, meskipun memenangi 2 partai home-away di La Liga musim lalu, Barcelona hanya bisa akhiri laga dengan keunggulan satu gol atas Los Rojilos.
Jagoba Arrasate mengatakan sebuah kalimat motivasi untuk anak asuhnya jelang laga. Datang bersama kapten David Garcia, sang entrenador mengatakan bahwa tidak ada siapapun yang berhak menghentikan mimpi mereka raih Supercopa kali ini.
"Kami akan menghadapi rival-rival hebat, namun tidak ada yang akan memupuskan harapan kami. Untungnya, dalam olahraga tim favorit tidak selalu menang", tegas Arrasate dilansir dari situs resmi RFEF, PSSI-nya Spanyol.
Senada dengan itu, David Garca meyakinkan bahwa "mereka (Barcelona) adalah favorit dan tekanan juga ada pada mereka. Kami harus fokus pada permainan kami sendiri dan saya yakin kami bisa melakukannya. Ini akan menjadi pertandingan yang hebat ".
Dilarang overthinking dengan menurunkan pemain cadangannya, Xavi akan menempatkan sebelas terbaiknya di lapangan. minus kiper andalan Ter Stegen yangmasih dibekap cedera. Inaki Pena akan ambil alih kepercayaan menjaga gawang, ditemani Kounde, Araujo, Christensen dan Alejandro Balde di belakang. Pedri bisa dimainkansejak awal bersama De Jong dan Gundogan, membantu pergerakan Raphinha, Joao Felix dan Lewandowski di lini depan. Sergi Roberto, Ferran Torres dan Joao Cancelo akan tersedia sebagai pemecah kebuntuan di babak kedua.
Sementara Osasuna akan mempertahankan skuad kala mengalahkan Almeria 1-0 di La Liga pada Kamis (4/1) lalu. Ante Budimir akan jadi tukang gedor, deibantu oleh Moi Gomez dan Iker Munoz. Kapten David Garcia akan berduet dengan Alejandro Catena memblokade gawang yang dijaga Sergio Herrera.Â
Barcelona dengan possesion-ball nya akan menguasai laga, tetapi Osasuna akan sangat berbahaya dalam serangan balik cepat-nya. Peran pivot, Frenkie De Jong sangat besar dalam mengatur ritme permainan. Karena kalau sudah terjerumus dalam permainan fisikal, maka Osasuna akan lebih membahayakan gawang Inaki Pena.
Perkiraan Formasi :
Barcelona (4-3-3) : Pena; Kounde, Araujo, Christensen, Balde; Pedri, De Jong, Gundogan; Raphinha, Felix, Lewandowski
Pelatih : Xavi Hernandez
Osasuna (4-3-3) : Herrera; Areso, D. Garcia, Catena, Pena; Moncayola, Torro, Oroz; Arnaiz, Gomez, Budimir
Pelatih : Jagoba Arrasate
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H