Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jelang Lazio vs Roma: Maurizio Sarri Tidak Tertarik Pada Coppa Italia, Tetapi Ini Derby Roma!

10 Januari 2024   08:56 Diperbarui: 10 Januari 2024   10:02 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernyataan kontroversial dikeluarkan Maurizio Sarri, alenatore Lazio, saat timnya akan melawan tim sekota AS Roma pada perempat final Coppa Italia. Melanjutkan tren positif timnya dengan 3 kemenangan beruntun di Serie A, Sarri menyebutkan ia tidak tertarik dan tidak menyukai format Coppa Italia, ia bahkan tidak berharap timnya lolos ke babak berikutnya. Lalu apa motivasinya nanti?

"Saya secara umum tidak menyukai format Coppa Italia, semua orang tahu itu. Kami bahkan tidak terlalu tertarik untuk melaju ke babak berikutnya, namun kami tertarik dengan derby karena itu sangat berarti bagi orang-orang kami." ucapnya dikutip dari footballitalia.

Derby Roma tetaplah penting baginya, karena inilah ajang untuk mengetahui siapa penguasa ibukota di saat ini. Bisa jadi argumen Sarri hanyalah psywar jelang laga, tapi tentu Jose Mourinho mengetahui pasti apa maksud koleganya itu. Dari skuad tim yang ada, Sarri sedang mengalami masalah pada beberapa pemainnya yang belum fit benar. 

"Immobile dan Luis Alberto akan menjalani tes besok, paling cepat mereka akan kembali berlatih kelompok pada hari Selasa. Isaksen dan Mattia Zaccagni mengalami cedera hari ini, jadi kita lihat saja nanti." lanjutnya mengenai ketidakpastian kondisi empat punggawanya tersebut. 

Sementara AS Roma yang akan bertindak sebagai tim tamu, masih bungkam pada media usai diimbangi Atalanta akan tetap didampingi Jose Mourinho dipinggir lapangan. Mou menerima dua kartu kuning saat timnya diimbangi Atalanta, yang akan membuatnya absen memimpin Giallorosi saat bersua AC Milan di San Siro. Berita yang sedang beredar, justru menegaskan bahwa AS Roma siap perpanjang kontrak The Special One dalam waktu dekat, tidak mau ikut kehilangannya paska keputusan pergi Tiago Pinto, sang direktur olahraga klub.

Berkaca pada penampilan sebelumnya, Lazio terlihat lebih meyakinkan daripada AS Roma. Memenangi laga keras di Udine dengan skor 2-1 pada Minggu (7/1), gol-gol Biancoceleste dicetak oleh freekick Luca Pellegrini dan Matias Vecino. Nicolo Rovella jalani pertandingan yang hebat di laga itu, dan Sarri-pun memberikan apresiasi atasnya.

"Merupakan keuntungan bagi Lazio bisa menang di tengah absennya beberapa pemain penting, serta semakin berkembangnya peran Nicol Rovella. Dia tampil lebih baik dalam bertahan dan saya tidak mengira dia akan sering merebut bola. Ketika bermain dari belakang, dia punya ruang untuk berkembang." pujinya tentang pemain pinjaman dari Juventus tersebut. 

AS Roma gagal menang ketika hanya bisa membalas gol Teun Koopmeiners hanya dengan sebuah penalti Paulo Dybala saat laga Serie A, Senin (8/1) lalu. Melepaskan 16 tembakan dengan setengahnya mengarah ke gawang, lini depan Il Lupi disorot untuk tampil lebih tajam lagi di laga perempatfinal Coppa Italia ini. Alasannya, karena mereka mempunyai skuad yang lebih lengkap dibandingkan Lazio.

Andrea Belotti, Romelu Lukaku, Paulo Dybala, dan Sardar Azmoun semuanya tersedia di laga nanti. Terutama Azmoun yang sudah mendapatkan izin dari Timnas Iran, bahwa inilah partai terakhirnya sebelum harus bergabung dengan timnas yang kalahkan Indonesia 5-0 semalam. 

Laga Lazio versus AS Roma akan kickoff di Olimpico, pada Kamis (11/1) jam 00.00 WIB. Pertemuan kedua tim di musim ini tersaji dengan hasil imbang tanpa gol, dimana perang kata antara kedua pelatih ternyata diakhiri sebuah pelukan hangat di akhir laga. Baik Sarri maupun Mourinho tidak terpengaruh dengan panasnya Derby Roma. Jadi, untuk laga ini bisa saja berpotensi seret gol lagi, bahkan harus diselesaikan lewat babak tos-tosan. Kedua pelatih akan saling menunggu kesempatan kecil untuk memukul balik lawannya, dengan kemungkinan kecil salah satu dari mereka berani ambil inisiatif menyerang secara frontal. Sebuah gol bisa mengubah keseluruhan jalannya laga.

Isaaksen, Lusi Alberto, Immobile dan Zaccagni masih meragukan seperti kata Maurizio Sarri, tetapi Allesio Romagnoli dan Manuel Lazzari sudah siap kembali ke tim Elang Roma. Daichi Kamada bisa jadi akan menempati lini tengah lagi, melepaskan "amarahnya" usai tidak dipanggil Timnas Jepang. Taty Castellanos tetap jadi andalan di lini depan, dengan bantuan pemain senior, Pedro.

Diego Llorente digantikan di babak kedua saat Serigala Roma melawan Atalanta, membuat peluang rekrutan muda Dean Huijsen menjadi starter terbuka lebar. Evan Ndicka dan Aouar sudah berada di Pantai Gading untuk AFCON, membuat Mou harus berpikir keras agar tidak ada pemain belakangnya yang cedera lagi. Rasmus Kristensen menjadi pemain yang paling bisa diandalkan, karena bisa tempati posisi bertahan ataupun wingback, sesuai dengan instruksi sang pelatih. Tammy Abraham, Renato Sanches dan Chris Smalling masih belum beranjak dari ruang perawatan.

Perkiraan Formasi :

Lazio (4-3-3) : Provedel; Lazzari, Romagnoli, Patric, Hysaj; Guendouzi, Rovella, Kamada; Pedro, Castellanos, Zaccagni
Pelatih : Maurizio Sarri

AS Roma (5-3-2) : Rui Patricio; Celik, Kristensen, Mancini, Huijsen, Zalewski; Bove, Cristante, Pellegrini; Dybala, Lukaku
Pelatih : Jose Mourinho

*Berikut penulis sertakan artikel Wonderkid Series yang akan selalu di update

1. Wajah Masa Depan PSG dan Timnas Prancis itu Bernama Warren Zaire-Emery

2. Roony Bardghji, Mutiara Swedia Kelahiran Kuwait Siap Taklukkan Eropa

3. Mengenal Arthur Vermeeren, Bocah Belgia Perebut Hati Barcelona

4. Siapakah Gabriel Moscardo? Salah Satu Berlian Langka dari Negeri Samba

5. Assane Diao, Emas Temuan Manuel Pellegrini yang Masuk Radar Manchester United

6. Mengenal Leny Yoro, Bek Muda Prancis dengan Perpaduan Raphael Varane dan Virgil Van Dijk

7. Harta Karun Serie A yang Berasal dari Argentina Itu Bernama Valentin Carboni

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun