Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jelang Fiorentina vs Bologna: Lewat Coppa Italia, Dua Kuda Hitam Berburu Kemenangan Pertama di 2024

9 Januari 2024   16:03 Diperbarui: 9 Januari 2024   16:34 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemain-pemain Fiorentina rayakan gol di Serie A. https://bangka.tribunnews.com/

Hingga tengah musim ini, baik Bologna dan Fiorentina tunjukkan performa mengejutkan di Serie A. Sempat bergantian ada di posisi ke-4 klasemen, kini keduanya harus dijauhi AC Milan yang berada di atasnya, setelah gagal menang di laga awal tahun. Fiorentina kalah 0-1 di kandang Sassuolo, sementara Bologna diimbangi Genoa 1-1 di Renato Dall'Ara Sabtu (6/1) lalu.

Kedua tim akan berburu kemenangan pertama di tahun ini, saat bertemu di laga Perempat Final Coppa Italia. Sebagai finalis tahun lalu plus jatah menjadi tuan rumah, Fiorentina tentu layak jadi unggulan. Laga ini akan kick off di Artemio Franchi, Firenze, Rabu (10/10) jam 03.00 WIB.

Kekalahan La Viola di kandang Sassuolo di akhir tahun, menghentikan rentetan positif mereka sebelumnya. Dalam 9 laga merka tidak terkalahkan, dengan raih 6 kemenangan. Skuad Vincenzo Italiano menemukan pola bermain atraktif lagi yang antar mereka musim lalu menjadi finalis di 2 ajang, Coppa Italia dan Conference League. 

Mengomentari jalannya laga melawan Sassuolo, Vincenzo Italiano menyebutkan timnya kurang memiliki insting dalam mencetak gol serta memulai laga dengan sangat buruk.

"Setelah babak pertama, jelas kami harus melakukan sesuatu. Saya berpikir untuk langsung melakukannya, tapi setelah gol mereka dianulir, penting untuk menyerang pertahanan mereka dan menimbulkan bahaya di area mereka. Kami sangat lambat dan mudah ditebak. Kami meningkatkan tempo, menjadi lebih berbahaya dan saya pikir kami setidaknya pantas mendapatkan satu poin. Itu akan sangat berharga bagi posisi kami, sayang sekali, tapi babak pertama benar-benar salah." sesalnya dalam konferensi pers jelang laga Coppa Italia, dlansir dari footballitalia.

Alenatore berusia 46 tahun itu juga menjelaskan timnya akan berusaha memperbaiki hal tersebut di laga lawan Bologna nanti, hanya saja ada keterbatasan pemain yang dimilikinya, merujuk pada pemanggilan beberapa pilar ke Piala Afrika 2023.

"Ada sensasi bahwa kami memiliki ruang yang sangat besar untuk melakukan perbaikan, karena kami hanya mencetak sedikit gol dibandingkan dengan semua peluang yang kami ciptakan. Oleh karena itu, dengan semua situasi yang harus diperbaiki, ada banyak hal yang bisa kami capai di paruh kedua musim ini. Sayangnya, kami kekurangan pilihan, jadi saya pikir kami harus menemukan sesuatu dengan Fabiano Parisi di posisi yang lebih maju, yang juga bisa dilakukan oleh Cristiano Biraghi, dan hal itu menciptakan peluang dalam hal itu." ucapnya kembali.

Sementara Thiago Motta, alenatore Bologna, harus menyikapi hasil di dua laga terakhir yang tidak berujung kemenangan. Hasil-hasil itu membuat mereka disalip Fiorentina, dan mengindikasikan strategi mereka sudah mulai terbaca. Sama seperti Fiorentina, masalah juga Bologna hadapi di lini depan. 21 tembakan ke gawang Genoa, hanya menghasilkan 1 gol dari seorang pemain belakang di menit-menit akhir laga. Melawan Udinese (30/12)pun tidak lebih baik, dengan 14 peluang yang ada mereka tidak bisa cetak gol, malah gawangnya bobol 3 kali. Tentu ini jadi tamparan bagi Joshua Zirkzee dan Riccardo Orsolini untuk bisa lebih baik lagi di laga nanti.

Rekor pertemuan kedua tim cukup dikuasai La Viola. Fiorentina menangi 16 laga, seri 15 kali dan 6 kali Bologna unggul. Di musim ini, Fiorentina bisa menang dengan skor 2-1 di Firenze, lewat gol-gol dari Jack Bonaventura dan Nico Gonzalez. Gologna bisa perkecil kekalahan melalui Joshua Zirkzee. Meski akan ketat hingga akhir laga, peluang masih lebih besar dimiliki oleh tuan rumah di laga ini, terutama dengan keunggulan kedalaman skuad Eropa mereka.

Vincenzo Italiano kehilangan Christian Kouame untuk AFCON 2023, namun tidak dengan M'Bala Nzola yang menolak panggilan dari Angola. Cedera Dodo dan Castrovilli akan membuat Cristian Biraghi ekstra tenaga mengcover lini kiri pertahanan. Lucas Beltran akan dapat kesempatan sebagai starter karena Nzola gagal tampil baik saat melawan Sassuolo. Bonaventura tetap akan memimpin lini tengah, dengan bantuan kecepatan Josip Brekalo dan Jonathan Ikone. Kondisi Nico Gonzalez masih menunggu hingga sebelum laga, untuk menentukan bisa main tidaknya di laga ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun