Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jelang Inter Milan vs Verona: Tahun Baru Dengan Campione de Inferno dan Tajon Buchanan

6 Januari 2024   09:54 Diperbarui: 6 Januari 2024   10:01 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesi foto perkenalan Tajon Buchanan. X/FabrizioRomano via tribbunnews.com

Setelah gagal menang melawan Genoa karena ditahan 1-1 di Luigi Ferraris (30/12), Inter Milan mulai didekati Juventus yang berhasil kalahkan AS Roma 1-0. Kini jarak keduanya hanya terpaut 2 poin dari 18 Giornata yang sudah dijalani. Maka, di awal tahun 2024 ini Simone Inzaghi ingin memulai dengan sebuah letupan, yang antarkan mereka menjadi Campione d'Inferno atau juara paruh musim.

Lawan yang harus dihadapai di Giornata terakhir putaran pertama Serie A ini adalah Hellas Verona. Laga Inter Milan versus Verona akan dihelat di Guiseppe Meazza pada Sabtu (6/1) sore jam 18.30 WIB. Wasit yang bertugas adalah Michel Fabbri yang mendapatkan penunjukan dari AIS (Asosiasi Wasit Italia) untuk menggantikan Marco Piccinini.

Simone Inzaghi juga mendapatkan kado Tahun Baru dari manajemen La Beneamata berupa perekrutan pemain yang dubutuhkannya dsebagai winger kanan. Tajon Buchanan dibeli dari Club Brugge dengan harga 7 juta Euro, difungsikan untuk gantikan Juan Cuadrado yang absen hingga akhir musim. Denzel Dumfries yang kini juga sudah mulai pulih, akan mempunyai pengganti yang sepadan dengannya alih-alih Inzaghi harus memainkan Darmian yang kian uzur. Buchanan, 24 tahun, kini memegang rekor sebagai pemain asal Kanada pertama yang bermain di Serie A.

Selain kedatangan pemain baru di awal bursa musim dingin, Simone Inzaghi juga dapat kabar bahagia lainnya dengan sudah fitnya tiga pemain penting. Benjamin Pavard, Federico Dimarco dan kapten Lautaro Martinez sudah dapat diturunkan melawan Verona, meski tampaknya Pavard tidak akan terlalu dipaksakan mengingat ia baru alami cedera ringan lagi usai cedera panjangnya.

Hellas Verona yang kini berada di peringkat 17, sayangnya punya bekal yang buruk usai dikalahkan juru kunci Salernitana di kandang pada malam pergantian tahun (31/12). Skuad asuhan Marco Baroni tidak bisa hasilkan satu shot on goal pun di laga ini, dan malah dikuasi oleh Salernitana dengan penguasaan 53%.

Cyril Ngonge dan Milan Djuric yang sudah hasilkan 9 gol di musim ini harus kembali tajam di lini serang. Seperti saat keduanya cetak masing-masing 1 gol dalam kemenangan 2-0 melawan Cagliari (24/12). 

Pertemuan Inter dan Verona telah terjadi sebanyak 17 kali, dimana Inter tak terkalahkan dengan 14 kemenangan dan 3 hasil seri. Jadi, ini adalah peluang bagi Verona untuk memperbaiki rekor pertemuannya meski akan terasa sangat berat. Selain handicap rekor klub tadi, Marco Baroni juga punya catatan negatif ketika melaan Simone Inzaghi dengan selalu kalah dalam 3 kali perjumpaan mereka.  

Nerazzuri masih belum bisa memainkan Cuadrado yang cedera, begitu juga Dumfries yang akan diberikan waktu lebih untuk pemulihannya. Peluan starter bisa didapatkan Tajon Buchanan, dengan pemain terbaik klub bulan Desember pilihan fans, Yann Biseck. Benjamin Pavard dan Darmian akan menunggu di bench. Barella, Calhanoglu dan Mkhitaryan akan menjadi trio lini tengah kembali dengan dua ujung tombak utama Marcus Thuram dan Lautaro Martinez. Federico Dimarco akan mengisi tempat utamanya kembali gantikan Augusto, serta Yann Sommer akan punya peluang besar mempertajam rekor tidak kebobolannya.

Marco Baroni dihadpkan pada tiga pemainnya yang akan "dipereteli" pada bursa transfer Januari ini. Isak Hien sudah rampungkan transfer ke Atalanta, Terraciano kian dekat ke AC Milan, sementara Martin Hongla dalam perjalanan menuju Granada. Praktis lini belakang mereka akan diisi pemain senior Magnini dan kapten Dawidowicz. Bhonge, Lazovic dan Juric akan diandalkan dalam skema serangan balik Gialloblu untuk paing tidak bisa sekali membobol gawang Yann Sommer, dengan harapan pertahanan Verona mampu tumpulkan Nerazzuri. Meskipun peluangnya kecil sekali. Kekalahan akan membuat Verona memasuki zona degradasi di putaran kedua nanti.

Perkiraan Formasi :

Inter Milan (Rank 1) 3-5-2 : Sommer; Bisseck, Acerbi, Bastoni; Buchanan, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Martinez
Pelatih : Simone Inzaghi

Verona (Rank 17) 4-2-3-1 : Montipo; Tchatchoua, Dawidowicz, Magnani, Doig; Duda, Folorunsho; Ngonge, Suslov, Lazovic; Djuric
Pelatih : Marco Baroni

*Berikut penulis sertakan artikel Wonderkid Series yang akan selalu di update

1. Wajah Masa Depan PSG dan Timnas Prancis itu Bernama Warren Zaire-Emery

2. Roony Bardghji, Mutiara Swedia Kelahiran Kuwait Siap Taklukkan Eropa

3. Mengenal Arthur Vermeeren, Bocah Belgia Perebut Hati Barcelona

4. Siapakah Gabriel Moscardo? Salah Satu Berlian Langka dari Negeri Samba

5. Assane Diao, Emas Temuan Manuel Pellegrini yang Masuk Radar Manchester United

6. Mengenal Leny Yoro, Bek Muda Prancis dengan Perpaduan Raphael Varane dan Virgil Van Dijk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun