Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inilah Tiga Unggulan Juara AFC Asian Cup 2024! Dua di Antaranya Akan Lawan Timnas Indonesia

5 Januari 2024   19:36 Diperbarui: 5 Januari 2024   19:42 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gaung AFC Asian Cup, atau bisa kita sebut sebagai Piala Asia 2024 sudah mulai keras terdengar. Selain komplain dari klub-klub Eropa yang mengiringi pemanggilan pemain-pemain andalannya, tentu kita merasakan hype di Piala Asia kali ini dikarenakan Timnas Indonesia menjadi salah satu pesertanya. Ini adalah keikutsertaan Timnas Indonesia sejak 2007, itupun karena Indonesia menjadi tuan rumah bersama dengan Thailand, Vietnam dan Malaysia.

Berbicara tentang turnamen kontinental kawasan Asia ini, tuan rumah Qatar adalah juara bertahannya. Mereka memenangi Piala Asia 2019 setelah kalahkan Jepang 3-1 di partai Final. Gol dari Takumi Minamino tak mampu mengejar gol-gol asuhan Flix Snchez Bas yang dicetak oleh Almoez Ali, Abdulaziz Hatem dan penalti Akram Afif.

Turnamen yang digelar sejak tahun 1956 ini telah hasilkan 9 negara berbeda yang menjadi juaranya, ini termasuk Israel yang masih masuk ke kawasan Asia pada tahun 1964. Timnas Jepang masih sebagai pemegang gelar terbanyak dengan 4 trofi, diikuti Iran dan Arab Saudi dengan 3 trofi, dan Korea Selatan dengan 2 trofi. 

Mengacu pada kekuatan terkini dari 24 tim yang berlaga di AFC Asian Cup 2024, berikut adalah 3 Unggulan Juara turnamen yang akan dihelat 12 Januari sampai dengan 10 Februari 2024 nanti. 

1. Jepang

Sebagai pemegang gelar Piala Asia terbanyak dan sebagai tim Asia dengan peringkat tertinggi FIFA (#17), Jepang layak menjadi unggulan utama di turnamen ini. Mengusung blueprint sepakbola selama 100 tahun, Tim Samurai Biru dalam 2 tahun belakangan meraih prestasi tertingginya. Bukan gelar patokannya, tetapi bagaimana cara bermain plus timnasnya, plus persebaran p]emain-pemain mereka yang kini sudah sangat masif di Eropa.

Turnamen terakhir yang mereka ikuti adalah Piala Dunia 2022 Qatar, dimana Jepang mampu berikan kejutan di Grup E dengan menjadi juara grup di atas Spanyol dan Jerman. Praktis, tim Panzer pun harus tersingkir dari turnamen lebih awal. Sayangnya Ritsu Doan dkk harus kalah lewat adu penalti melawan Kroasia di babak 16 besar. JFA, atau PSSI nya Jepang, tetap mempertahankan Hajime Moriyasu yang ditunjuk dari tahun 2018, untuk menangani Jepang lagi di Piala Asia kali ini.

Formasi 4-2-3-1 menjadi andalah Moriyasu dalam mengeksplorasi kecepatan-kecepatan pemain Jepang. Dari 26 nama yang telah didaftarkan, ada 20 pemain yang merumput di Eropa, yang mana mayoritas adalah pemain andalan di masing-masing klubnya. Luar biasanya sistem seleksi mereka, pemain yang tidak tampil reguler seperti Daichi Kamada yang bermain di Lazio saja tidak dipanggil. Sisi positif dari pemain "Liga Eropa"adalah kesiapan mental karena Liga-liga Eropa tengah dalam peak seasonnya, namun sisi negatifnya adalah ancaman cedera yang akan diderita pemain Jepang karena jadwal ketat di liga.

Kaoru Mitoma mendapatkan cedera engkel pada saat membela Brighton lawan Spurs 21 Desember lalu, dan manajer Roberto De Zerbi sangat kebingungan tentang pemanggilannya ke timnas kali ini. Berita terbaru, Takefusa Kubo juga mengalami cedera minor usai membela Real Sociedad melawan Alaves, 3 Januari kemarin.

Meski demikian, semangat pemain Jepang dalam membela negaranya tidak perlu ditanyakan lagi. Dipimpin oleh gelandang Liverpool, Wataru Endo, Timnas Jepang akan lewati Grup D dengan mudah sebelum menunggu siapa lawannya di fase gugur. Di Grup D ini, Timnas Indonesia berkesempatan untuk melawan mereka di partai akhir pada tanggal 24 Januari 2024. Dua tim lain yang siap menghadang Samurai Biru, adalah Irak dan Vietnam.

Daftar Skuad Timnas Jepang : (Yang berwarna adalah pemain inti, dan yang bertanda "*" adalah pemain terbaiknya )

GK : Daiya Maekawa ; Taishi Brandon Nozawa ; Zion Suzuki 

DF : Yukinari Sugawara ; Shogo Taniguchi ; Ko Itakura ; Koki Machida ; Seiya Maikuma ; Yuta Nakayama ; Hiroki Ito ; Takehiro Tomiyasu ; Tsuyoshi Watanabe 

MF : Wataru End* (captain) ; Hidemasa Morita ; Kaoru Mitoma ; Takumi Minamino ; Ritsu Dan ; Keito Nakamura ; Junya It ; Reo Hatate ; Takefusa Kubo* ; Kaishu Sano 

FW : Ayase Ueda ; Mao Hosoya ; Takuma Asano ; Daizen Maeda 

Pelatih :  Hajime Moriyasu

2. Korea Selatan

Sebagai unggulan berikutnya, Timnas Korea Selatan layak untuk dikedepankan. Pasalnya mereka mempunyai empat pemain yang saat ini sedang on-fire bersama klubnya di Eropa. Son Heung-min mampu memimpin Tottenham Hostpur berada di peringkat 5 sementara Premier League, Hwang Hee-can mampu jadi topskorer Wolverhampton dengan 10 golnya. Di Jerman, Kim Min-jae mampu jadi pilihan utama di Bayern Munchen sementara Lee Kang-in baru saja antar PSG menjadi kampiun Piala Super Spanyol usai kalahkan Toulouse dengan sebuah golnya. 

Di turnamen ini, Korea Selatan yang punya Ranking #23 FIFA akan ditukangi oleh legenda Jerman, Jurgen Klinsmann, yang tutun gunung lagi usai terakhir membesut Hertha Berlin di 2020. Dalam 10 laga yang dijalaninya bersama Korsel, Klinsmann agak kesulitan karena hanya peroleh 3 hasil imbang dan dua kekalahan. Namun setelahnya Korsel bisa menang 5 kali beruntun, termasuk dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan China dan Singapura. 

Formasi yang diterapkan Taeguk Warriors adalah 4-2-3-1, dengan Son Heung-min, Hwang Hee-chan dan Lee Kang-in menjadi tiga orang di belakang striker, yang biasanya adalah Cho Gue-sung. Area pivot ditempati pemain senior Park Yong-woo yang bermain di Al Ain UEA, dan Kim Min-jae tentu akan memimpin lini pertahanan. 

Korsel akan berada di Grup E bersama Malaysia, Yordania dan Bahrain. Laga melawan Yordania dan Bahrain akan menjadi tricky bagi mereka karena lawan akan memainkan pertahanan low-block dengan andalkan serangan balik.

Daftar Skuad Timnas Korea Selatan : (Yang berwarna adalah pemain inti, dan yang bertanda "*" adalah pemain terbaiknya )

GK : Kim Seung-gyu ; Song Bum-keun ; Jo Hyeon-woo 

DF : Lee Ki-je ; Kim Jin-su ; Kim Min-jae ; Jung Seung-hyun ; Kim Young-gwon ; Seol Young-woo ; Kim Tae-hwan ; Kim Ju-sung ; Kim Ji-soo 

MF : Son Heung-min* (captain) ; Park Yong-woo ; Hwang In-beom ; Hong Hyun-seok ; Lee Jae-sung ; Hwang Hee-chan ; Lee Soon-min ; Moon Seon-min ; Park Jin-seop ; Jeong Woo-yeong ; Lee Kang-in* ; Yang Hyun-jun 

FW : Cho Gue-sung ; Oh Hyeon-gyu 

Pelatih :  Jurgen Klinsmann

3. Iran

Tanpa mengesampingkan juara bertahan dan juga tuan rumah, yakni Qatar, sebagai unggulan, Iran cukup layak dijadikan unggulan ketiga di turnamen ini. Alasan pertamanya adalah Qatar alami penurunan performa sejak menjadi juara Asia 2019 lalu, dimana mereka tersingkir di Piala Dunia 2022 sebagai juru kunci di turnamen yang digelar di kandang mereka dengan 3 kali kekalahan beruntun. Alasan keduanya adalah, Iran yang kini dilatih oleh pelatih lokal Amir Ghalenoei tunjukkan performa sip dengan 9 kemenangan dan 2 hasil seri dari 11 laga yang telah ditukanginya. Ya, mereka belum pernah kalah semenjak dilatih Ghalenoei.

Salah satu kemenangan diantaranya melumat Qatar dengan skor 4-0 pada 18 Oktober lalu. Dua pemain andalan Iran, Sardar Azmoun dan Jahanbakhsh mencetak sebuah gol, dilengkapi oleh brace dari Kanaani.

Hal yang menjadi perhatian Team Melli ini pada kompetisi ini menyangkut pencetak gol andalan mereka Sardar Azmoun. Sempat ada tarik menarik dengan AS Roma untuk pemanggilannya, namun dikabarkan Jose Mourinho dan pihak Timnas Iran sudah bersepakat bahwa Azmoun akan dilepas setelah laga perempat-final Coppa Italia melawan Lazio pada 11 Januari depan.

Iran dengan Ranking #21 FIFA, tergabung di Grup C bersama UEA, Hongkong dan Palestina. Laga pertama mereka melawan Palestina tanggal 15 Januari, sehingga tidak masalah jika Azmoun telat untuk bergabung. Iran kemungkinan akan meraih poin penuh di grup ini, dan tinggal menunggu lawan peringkat 3 terbaik dari antara Grup A/B/F. 

Timnas Indonesia berkesempatan menjajal Iran di gelaran ujucoba tanggal 9 Januari besok. Laga itu merupakan ujucoba terakhir bagi kedua tim, dan dilakukan di Qatar. Melihat performa gemilang mereka belakangan, serta masih goyangnya formasi Timnas Indonesia, besar harapannya agar paling tidak Indonesia mampu mengimbangi Iran di laga tersebut.

Amir Ghalenoei menggunakan formasi 4-1-3-2 dengan dua penyerang mematikan yakni Azmoun dan Mehdi Taremi. Lini belakang akan dikomandoi kapten Ehsan Hajsafi , sementara lini tengah akan diatur oleh gelandang Feyenoord, Alireza Jahanbakhsh bersama pemain Brentford, Saman Ghoddos. Pemain-pemain dari dua klub lokal Sepahan dan Persepolis menjadi andalan lainnya, bersama deretan super-sub meliputi Karim Ansarifard dan Ali Gholizadeh .

Daftar Skuad Timnas Iran : (Yang berwarna adalah pemain inti, dan yang bertanda "*" adalah pemain terbaiknya )

GK : Alireza Beiranvand ; Payam Niazmand ; Hossein Hosseini 

DF : Ehsan Hajsafi (captain) ; Sadegh Moharrami ; Shojae Khalilzadeh ; Milad Mohammadi ; Hossein Kanaanizadegan ; Majid Hosseini ; Ramin Rezaeian ; Aria Yousefi ; Saman Fallah 

MF : Saeid Ezatolahi ; Alireza Jahanbakhsh* ; Omid Ebrahimi ; Saman Ghoddos ; Rouzbeh Cheshmi ; Mehdi Torabi ; Ali Gholizadeh ; Mohammad Mohebi 

FW : Mehdi Taremi ; Karim Ansarifard ; Reza Asadi ; Sardar Azmoun* ; Mehdi Ghayedi ; Shahriyar Moghanlou 

Pelatih :  Amir Ghalenoei 

Demikianlah tiga Negara unggulan untuk menjadi juara di AFC Asian Cup 2024. Semoga kita bisa menikmati sajian turnamen yang seru, sambil berharap Timnas Indonesia mampu berikan yang terbaik sepanjang laga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun