Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jelang Piala Super Prancis, PSG vs Toulouse : Luis Enrique Yakin Raih Trofi Pertama Musim Ini

3 Januari 2024   12:01 Diperbarui: 3 Januari 2024   12:08 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalani partai pertama di tahun 2024, Paris Saint Germain berpotensi besar langsung raih trofi pertamanya di musim ini. Bertanding di Parc des Princes, Kamis (4/1) dini hari jam 02.45 WIB, skuad asuhan Luis Enrique akan menghadapi juara Coupe de France (Piala Prancis) musim lalu Toulouse. Laga antara PSG dan Toulouse ini adalah final yang bertajuk Piala Super Prancis, dimana mempertemukan juara Ligue 1 dengan juara Coupe de France tahun sebelumnya.

PSG musim lalu (22/23) jalani periode yang cukup sulit daripada tahun sebelumnya (21/22), karena mereka hanya bisa unggul 1 poin atas Lens di posisi kedua, dengan memperoleh 85 poin. Gelar itu adalah yang terakhir bisa dipersembahkan Lionel Messi, Neymar dan Marco Verratti bagi Le Parisiens. Gonjang-ganjing kondisi internal skuad asuhan Christophe Galtier membuat gelar liga ini terasa sebagai sebuah kegagalan, karena mereka tidak bisa melangkah jauh di Liga Champions pun juga Coupe de France.

Sementara gelar Coupe de France didapatkan Toulouse setelah kalahkan Nantes 5-1 di partai Final di Stade de France (30/4). Philippe Montanier saat itu masih menangani skuad yang akhir musim lalu raih posisi 13 di liga tersebut. Meski di akhir musim itu juga, sang pelatih memutuskan mundur dari jabatannya. Klub yang mendapat jatah Europa League karena jadi juara Piala Prancis ini ditangani Carles Martinez Novell dan masih terseok-seok di peringkat 16 klasemen Ligue 1 musim ini. Di ajang Europa League, mereka masih lumayan karena bisa dampingi Liverpool sebagai runner-up Grup E, singkirkan jagoan Belgia, Union Saint Gilloise.

Luis Enrique dengan mantap mengatakan akan merebut gelar pertama baginya saat menangani PSG. Bermain di kandang saat laga final, atmosfer dari suporter fans PSG akan meningkatkan motivasi Kylian Mbappe dkk. 

"Besok, kami punya kesempatan memainkan pertandingan untuk merebut gelar pertama kami musim ini, jadi itu adalah sumber motivasi. Tujuan kami adalah memenangkan setiap gelar yang mungkin (didapat). Ini akan menjadi hadiah atas semua kerja keras yang kami lakukan tahun lalu, jadi tentu saja kami sangat termotivasi. Saya ingin sekali bisa bermain demi trofi setiap minggunya, saya pikir semua kami pemain juga demikian. Tentu saja, motivasinya lebih besar daripada pertandingan liga. Ini akan dimainkan di kandang, tetapi (berstatus) di tempat netral. Saya membayangkan suasananya akan luar biasa, jadi kami senang." ungkapnya saat konferensi pers jelang laga, dikutip dari situs resmi klub PSG.

Ditanya mengenai rencana dalam bursa transfer musim dingin, pelatih yang baru saja mendatangkan Lucas Beraldo dari Sao Paolo ini akan tetap menjajaki kemungkinan memperkuat setiap lini dari skuadnya. Melihat dari gerakan dalam merekrut pemain sejak awal musim, Enrique dan Nasser Al-Khelaifi tampaknya menghindari perekrutan besar lagi bagi PSG. Mereka akan membuat skuad compact dengan kombinasi pemain usia muda menjadi tulang punggung tim bukan untuk jangka pendek, tetapi bisa 5 bahkan 10 tahun mendatang. Rencana terbaru adalah mendatangkan Gabriel Moscardo dari Brasil, yang masih terkendala oleh cederanya pemain tengah tersebut. BACA : Siapakah Gabriel Moscardo? Salah Satu Berlian Langka dari Negeri Samba (Wonderkid Series)

Bagi Carles Martinez Novell, laga ini adalah peluang pertamanya meraih gelar dalam karier kepelatihannya. Musim lalu ketika raih Coupe de France, Novell masih berstatus asisten pelatih Montanier. Jadi sekarang adalah saatnya lepas dari bayang-bayang sang mentor untuk bisa membuka jalan lebar karier melatihnya. Pelatih asal Spanyol ini memulai laga dengan statemen protesnya mengenai tempat laga Final ini digelar.

"Sejujurnya, saya lebih suka bermain di stadion lain, karena akan lebih netral. Namun yang terpenting, saya senang bermain di Prancis (daripada di Saudi atau Qatar), saya pikir kami akan memiliki lebih banyak pendukung. Saya lebih suka bermain di Paris bersama fans kami daripada bermain jauh, tanpa mereka." pungkasnya mengenai venue laga di kandang PSG, dilansir newsinfrance.

Laga ini nanti akan penting bagi Kylian Mbappe dalam menentukan nasibnya ke depan. Media-media Spanyol memberikan info bahwa Mbappe harus segera ambil keputusan di Januari ini, sebelum Los Blancos menarik ketertarikan padanya di akhir musim. Meskipun mugkin itu hanyalah isapan jempol, karena di akhir musim harga seorang Kylian Mbappe adalah nol rupiah, alias gratis. Kelolosan PSG ke fase gugur Liga Champions kemarin juga bisa dijadikan penambah motivasinya untuk berpikir tentang perpanjangan kontrak, apalagi jika nanti malam Kylian Mbappe mengangkat piala sebagai seorang kapten PSG. Mungkin Lusi Enrique perlu mempertimbangkan memindah ban kapten dari Marquinhos ke Mbappe di laga ini.

Rekor pertemuan PSG dan Toulouse adalah 25 kemenagan untuk PSG, 8 untuk Toulouse dan 8 hasil seri. Musim lalu,PSG bisa memenangi kedua pertemuan di Ligue 1 dengan agregat 5-1. Tetapi awal musim ini, Thijs Dalingga dkk bisa menahan imbang PSG 1-1 di Municipal Stadium. Dua pinalti bagi masing-masing tim bisa dieksekusi dengan baik oleh Kylian Mbappe dan Zacaria Aboukhlal.

Sayangnya, Aboukhlal akan absen di laga ini karena masih menderita cedera, yang mebuatnya absen juga membela Maroko di AFCON Piala Afrika Pantai Gading 2024. Ia menjalani masa pemulihan setelah menjalani operasi lutut, atas cederanya yang didapat saat hadapi Union Saint-Gilloise di Europa League September lalu. Frank Magri kemungkinan akan masih bermain meski ia sudah mendapatkan pemanggilan dari Rigobert Song ke skuad Timnas Kamerun. Carlos Martinez Novell akan mengandalkannya bersama Thijs Dalingga untuk mencoba bobol gawang Donnarumma.

Di kubu PSG, Lee Kang-in sudah meninggalkan tim untuk bergabung dengan Timnas Korea Selatan, dimana akan membuat Ousmane Dembele akan isi lini depan bersama Mbappe dan Kolo Muani. Peran penting akan diemban Werren Zaire-Emery dalam persembahkan gelar bagi tim kebanggaan kota Paris. Ia akan bekerja bersama Vitinho maupun Manuel Ugarte dalam memenangkan lini tengah. Kekhawatiran dari Luis Enrique hanyalah ada pada kondisi Achraf Hakimi, dimana ia masih belum fit 100%, sementara pemanggilan Timnas Maroko sudah didapatkannya. Bisa jadi di laga ini ia hanya akan berada di bench, dengan Carles Soler atau Mukiele akan isi posisinya. BACA : Wajah Masa Depan PSG dan Timnas Prancis itu Bernama Warren Zaire-Emery (Wonderkid Series)

Akan sulit bagi Toulouse mengimbangi kekuatan PSG, namun bola itu bundar. Sebuah hal kecil dalam laga ini bisa saja membalik keadaan menjadi sulit bagi PSG. Pemain-pemain yang sudah berpengalaman jalani partai final seperti Mbappe, Dembele, Lucas Hernandez dan Donnarumma akan mainkan peran penting menjaga ketenangan timnya untuk wujudkan ucap sang pelatih, "Main dan Menangkan laga ini."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun