Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://gregsatria31.blogspot.com/

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Enam Gol di Babak Kedua, Liverpool Kandaskan Newcastle Lewat Penampilan Ciamik Mohammed Salah

2 Januari 2024   11:13 Diperbarui: 2 Januari 2024   11:15 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liverpool tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memperlebar jarak dengan para pesaingnya. The Anfield Gank menekuk Newcastle United 4-2 dalam laga seru Selasa (2/1) dini hari di Anfield. Performa tim yang menanjak, ditunjang dengan rekor buruk The Toon saat hadapi Liverpool, semalam disempurnakan dengan penampilan ciamik "The Egyptian King", Mohammed Salah.

Mo Salah yang setelah laga ini akan bertugas bersama Timnas Mesir di AFCON Piala Arika 2024 di Pantai Gading, mengkreasikan semua gol bagi Liverpool lewat 2 gol, 1 assist dan sebuah umpan kunci bagi gol Curtis Jones. Tambahan dua gol ini membuatnya sudah cetak 151 gol bagi The Reds di ajang Premier League, dan membuatnya menjadi topskorer bersama dengan Erling Haaland di Premier League dengan 14 gol.

Jurgen Klopp menurunkan pemain terbaiknya di laga ini, dengan pilihan lini tengah jatuh kepada trio Curtis Jones, Dominik Szoboszlai dan Wataru Endo yang juga akan tinggalkan tim ke Piala Asia. Diogo Jota disimpan di bench, memberikan ruang bagi Luis DIaz mengisi lini serang bersama Mohammed Salah dan Darwin Nunez.

Sementara Newcastle asuhan Eddie Howe ternyata memilih merotasi Miguel Almiron dengan Joelinton, sehingga ruang Joelinton di lini tengah diisi oleh wonderkid, Lewis Miley, bersama Bruno Guimaraes dan Seaan Longstaff. Kapten Jamaal Lascelles yang telah sembuh dari cedera disimpan di bench dan baru turun di babak kedua. Kieran Trippier tidak dibawa oleh Howe, yang berarti menempatkan Tino Livramento di posisi fullback kanan, serta Dan Burn menjadi kapten di laga ini.

 Pertandingan berjalan sesuai dengan perkiraan bahwa The Reds akan pegang kendali, dan nanti akan ada catatan mengenai 34 tembakan yang mereka buat di sepanjang laga. (BACA : Jelang Liverpool vs Newcastle: Menjamu Newcastle yang Sedang Loyo, Saatnya The Reds Jauhi Pesaingnya)

Jalannya Pertandingan

Persis seperti laga Liverpool melawan West Ham di Carabao Cup lalu, ternyata Newcastle tampil melempem di hadapan penonton Anfield. Semenjak kick off, pasukan Jurgen Klopp langsung menyerbu pertahanan Newcastle dengan pergerakan vertical-direct-attackingnya. Peluang pertama langsung didapati Trent Alexander-Arnold di menit kedua, namun sayang tembakannya masih melenceng dari gawang Dubravka.

Menit ke-11 Dubravka dan Sven Botman melakukan penyelamatan krusial, saat umpan terobosan Salah disontek oleh Darwin Nunez namun masih bisa diselamatkan oleh sang kiper. Berikut sepakan keras Curtis Jones setelahnya masih bisa diblock oleh Sven Botman di depan gawang Newcastle. Peluang ini mungkin bisa ditinjau ulang melihat posisi Mo Salah sebelum lepaskan umpan sedikit terperangkap offside.

Serangan Liverpool semakin tajam, dan mereka berhasil ciptakan gol yang sayangnya dianulir. Umpan terobosan Szoboszlai dari tengah membelah pertahanan Newcastle, berhasil membebaskan Darwin Nunez untuk berhadapan dengan Dubravka. Mengetahui ia dicover oleh Dun Burn, Nunez memberi umpan kepada Luis Diaz yang berada di jalur tembak sebelah kiri. Dengan sekali tembak melalui kaki kirinya, Diaz bisa robek jala Dubravka, namun gol itu dianulir karena posisi Nunez tertangkap offside saat terima umpan Szoboszlai.

Menit ke 20' Liverpool mendapatkan penalti! Lagi-lagi kolaborasi umpan Szoboszlai, dummy Nunez dan pergerakan Luis Diaz membuat Sven Botman harus menjatuhkan penyerang Kolombia di kotak terlarang. Wasit Anthony Taylor tanpa ragu menunjuk titik putih. Sayangnya, eksekusi Mo Salah bisa digagalkan Dubravka yang tampil epik sejauh ini, plus rebound dari Trent Alexander-Arnold malah melambung di atas gawang.

Peluang terakhir dari kedua tim di babak pertama gagal menciptakan gol, selain Darwin Nunez yang menyia-nyiakan momen satu lawan satu dengan Dubravka, gol dari Dun Burn lewat sundulan juga dibatalkan oleh wasit karena Alexander Isak terperangkap offside saat terima umpan Bruno Guimaraes sebelum momen gol terjadi.

Babak pertama berakhir tanpa gol, dan Liverpool sudah cetak hampir 20 tembakan. Bukan sebuah kebetulan, mengingat di laga-laga sebelumnya terlihat semua pemain Liverpool memang diberi kebebasan oleh Klopp melakukan tembakan dari semua lini. Kapasitas Szoboszlai, Endo, Salah, Nunez dan Diaz juga sangat mumpuni jika mendapatkan ruang tembak, dan juga strategi ini meminimalisir peluang progresi positif dari tim lawan. 

Penulis berfikir, apakah Liverpool mampu menjadi Golden State Warriors-nya sepakbola? Karena terkadang penulis melihat gawang yang cukup besar harusnya bisa dimanfaatkan oleh penembak jitu macam Szoboszlai, Salah, Messi, Trent Alexander-Arnold ataupun Alexis Mac Allister dari luar kotak penalti. We'll see..

Babak kedua bak keran air yang dibuka setelah dibuntu di babak awal tadi. Gol-golnya mengalir deras. Bukan kesalahan Dubravka ataupun Alisson sebagai penyebabnya, namun memang tensi menyerang dari kedua tim sangat meningkat di paruh babak ini.

Menit ke 49', akhirnya Salah mendapatkan gol pertamanya. Penetrasi Luis Diaz di sisi kiri diakhirinya dengan sodoran pada Darwin Nunez di tiang jauh. Tidak memilih untuk menendang, Nunez berikan cut-in mendatar pada Salah di depan gawang yang tinggal menyonteknya masuk ke jala Dubravka.

Eddie Howe merespon dengan memasukkan Miguel Almiron gantikan Lewis Miley, yang berarti membuat Joelinton kembali ke "kandangnya" di lini tengah. Gol pun tak lama bisa dihasilkan The Toon setelah pergantian itu. Menit ke-54' Anthony Gordon beri umpan terobosan yang membebaskan Isak untuk bisa menaklukkan Alisson di duel one-on-one.

Sepuluh menit berselang ada tiga peluang dari Diaz, Nunez dan Gakpo yang digagalkan oleh Dubravka. Tiga perubahan dilakukan oleh Klopp di periode ini dengan Gravenberch, Gakpo dan Jota masuk gantikan Szoboszlai, Nunez dan Luis Diaz. Hadirnya trio Eropa itu membuat Liverpool lebih direct lagi.

Dan gol kedua pun berhasil mereka cetak di menit 74' lewat Curtis Jones. Aksi Mo Salah di sisi kiri, diakhiri dengan memberi umpan kunci pada Jota yang melakukan pergerakan masuk. Sama seperti gol pertama, Jota memberikan umpan datar yang diselesaikan dengan tap-in mudah oleh Curtis Jones di depan gawang Dubravka.

Liverpool makin menjauh di menit ke-78'. Mohammed Salah berikan umpan silang dengan kaki luarnya kepada Cody Gakpo di depan gawang. Meski tembakan Gakpo tidak sempurna, bola yang melintir itu mampu membuat Dubravka memungut bola untuk ketiga kalinya. Peran Salah sangat brilian dengan visinya dalam meberikan assist pada Gakpo.

Empat menit berselang, Newcastle memperkecil ketertinggalan setelah Sven Botman terbang tinggi menyambut sepak pojok Sean Longstaff. Bola mengarah ke kanan gawang Alisson dengan deras tanpa bisa dijangkau oleh kiper asal Brasil tersebut.

Mati-matian berburu gol penyama kedudukan, Newcastle harus ratapi gawangnya bobol lagi oleh penalti Mohammed Salah di menit 85'. Penalti ini terjadi setelah Dubravka menjatuhkan Diogo Jota dalam momen satu lawan satu, dimana Jota berusaha menglabuhinya dengan gerakan mengecoh ke sebelah kiri. Tangan Dubravka memukul telak kaki Jota, dan alih-alih meneruskan peluangnya, Jota melihat ada kesempatan mengusir Dubravka bila terjatuh. Sayangnya Anthony Taylor hanya mengganjar dengan kartu kuning, dan penalti kedua Salah kali ini berhasil dieksekusi dengan baik.

Skor 4-2 bertahan hingga akhir laga, membuat Liverpool makin meninggalkan Aston Villa di peringkat kedua dengan selisih 3 poin. Manchester City yang masih punyai 1 laga tunda melawan Brentford mengintai di posisi ketiga dengan 40 poinnya. Premier League akan semakin seru, meski nanti akan ada libur sejenak bagi para pemain selama dua minggu dengan selingan FA Cup di fase putaran ketiga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun