Seakan akhir tahun kemarin membawa berkah bagi pasukan Jurgen Klopp. Bagaimana tidak, Arsenal, pesaing terdekat mereka di puncak klasemen gagal menang di tiga partai terakhirnya. Terbaru The Gunners takluk 1-3 oleh Fulham di Craven Cottage Minggu (31/12) malam, membuat skuad asuhan Mikel Arteta tertahan di urutan ke empat dengan 40 poin dari 20 laga. Menjalani partai terakhir di Matchday 20, Liverpool punya kesempatan untuk menjauhi pesaingnya karena akan menjamu Newcastle yang sedang loyo-loyonya.
Partai Liverpool melawan Newcastle akan dihelat di Anfield, Selasa (2/1) dinihari jam 03.00 WIB. The Reds berbekal kemenangan 2-0 di kandang Burnley pada Boxing Day lalu, sementara Toon Army mengalami 2 kali kekalahan beruntun dari tim papan bawah, Luton dan Nottingham Forest. Eddie Howe kini tengah disorot, sebab timnya hanya bisa raih 3 poin dari 5 laga terakhir, plus disingkirkan Chelsea di ajang Carabao Cup di perempat final.
Jurgen Klopp dalam konferensi pers jelang laga ini menyampaikan resumenya tentang perjalanan Liverpool di tengah pertama musim 23/24. Ia merasa puas atas raihan puncak klasemen yang disertai dengan predikat sebagai tim dengan pertahanan terbaik. Ya, Liverpool hanyalah satu-satunya tim yang bobol belasan gol di paruh pertama musim, dengan 16 gol bersarang ke gawang Alisson ataupun Kelleher.Â
Kami melakukannya lebih baik sekarang. Baru-baru ini kami meningkatkan counter-press, yang juga membantu. Itu berarti semua orang bereaksi lebih baik dari lini depan, lini tengah, dan tentunya juga di lini terakhir. Jika Anda merasa bahwa lini tengah dan tiga penyerang atau berapa banyak yang benar-benar terlibat dalam counter-pressing, Anda dapat memiliki lini yang lebih tinggi karena Anda berada dalam tantangan dan mereka tidak dapat melewatkan bola tepat di belakang Anda dan hal-hal semacam itu. Tentu saja kami banyak bekerja untuk itu (counter pressing), tetapi kami juga melakukannya tahun lalu. Itu hanya upaya yang dilakukan semua orang."Â jelasnya mengenai gegenpressing yang memang menjadi trademark timnya, dikutip dari www.liverpoolfc.com.
Membahas mengenai Newcastle, Klopp paham dengan penurunan performa Newcastle, tetapi ia menggarisbawahi bahwa persiapan di setiap pertandingan akan berbeda. Begitu pula Newcastle yang musim ini harus menjalani pengalaman bertanding di Eropa, tentu skuad yang banyak alami cedera pemain ini harus beradaptasi dengan kondisi terkininya.Â
"Begini, Newcastle tampil sangat baik dan, oke, sungguh disayangkan Anda mengalami cedera sebanyak itu, namun yang lebih penting lagi, Anda bermain sepak bola internasional, yang kini tidak mereka mainkan 50 kali berturut-turut. Jadi seluruh sistem harus terbiasa dengan hal itu. Maksud saya sistem para pemain. Ini benar-benar berbeda, jika Anda memiliki minggu latihan yang normal atau jika Anda hanya mengalami pemulihan dan kemudian harus berlatih lagi untuk pertandingan yang sangat, sangat, dan besar. Pertandingan Liga Premier semuanya besar, pertandingan Liga Champions semuanya besar. Tentu saja, ini merupakan sedikit masalah namun mereka masih bermain dengan sangat baik dan di semua pertandingan yang mereka jalani." ujarnya mengenai calon lawannya itu.
Sementara itu Eddie Howe yang posisinya kini mulai tergoyang, memberitakan bahwa Harvey Barnes dan Joe Willock sudah mulai berlatih, meski mereka belum siap untuk hadapi partai ini. Kapten Jamal Lascelles yang bisa diikutkan, tentu menambah kedalaman pertahanan yang di laga sebelumnya, saat dihancurkan Forest 1-3, menempatkan Sven Botman dan Fabian Schar. Kemudian dalam keterangannya jelang laga ini, Howe juga mengkritisi rekor buruk Newcastle kala berjumpa Liverpool. Kemenangan terakhir mereka atas The Reds terjadi tahun 2015 silam, di St. James Park.
"Pastinya ada beberapa pertandingan menyakitkan melawan Liverpool, (seperti) pertandingan musim lalu di Anfield sangat sulit bagi kami. Musim ini tidak lebih mudah. Saya pikir, bagi kami, kami harus mendekati sempurna dalam pertandingan ini. Saya pikir ini adalah pertandingan yang sangat sulit bagi kami. Mereka tampil sangat baik di kandang, khususnya, mereka konsisten, tim yang sangat bagus. Jadi bagi kami, tantangannya adalah kami harus menemukan kembali performa terbaik kami dan kami harus memiliki mental yang sangat kuat." tutupnya berharap kebangkitan Miguel Almiron dkk, dikutip dari Coming Home Newcastle.Â
Melanjutkan pembahasan rekor buruk Newcastle atah The Reds, dari 54 laga yang mereka jalani, Liverpool memnangkan 34 laga sementara Newcastle hanya 9 laga. Jadi ini menyiratkan kecilnya peluang NEwcastle di laga ini, apalagi dengan tim yang sedang mengalami penurunan performa. Dua parta di musim lalu dimenangkan Liverpool dengan skor 2-1 dan 2-0, sementara pertemuan pertama kedua tim di awal musim ini dimenangkan The Reds 2-1 di St. James Park. Darwin Nunez menjadi protagonis dengan dua gol yang meng-comeback gol Anthony Gordon di babak pertama.
Liverpool masih alami krisis di posisi fullback kiri setelah cedera Tsimikas di laga lawan Arsenal, melengkapi absen panjang Andy Robertson. Joe Gomez akan mengisi posisi tersebut, dan terbukti dengan penampilan bagusnya saat lawan Arsenal dan Burnley. Joel Matip, Thiago Alcantara dan Bajcetic masih di ruang medis, sementara kondisi Alexis Mac Allister masih abu-abu untuk diturunkan di laga ini. Sorotan di laga ini ada pada Darwin Nunez yang catatkan rekor bagus ke gawang The Toon, dan Mohammed Salah yang akan berikan penampilan terbaiknya sebelum terjun ke Piala Afika membela Mesir.
Eddie Howe masih belum bisa menurunkan deretan pemain seperti Nick Pope, Sandro Tonali, Jacob Murphy dan Matt Targett, meski sudah mulai terbiasa dengan kehadiran Dubravka di bawah gawang. Kieran Trippier harus temukan lagi insting bertahannya, karena Tino Livramento akan selalu siap menggantikan posisinya. Joelinton yang masuk di babak kedua melawan Forest, akan menjadi starter dengan Longstaff dan Bruno Guimaraes sebagai trio terbaik The Toon. Lewis Miley, sang wonderkid, akan lebih baik dimainkan di babak kedua, karena pengalaman bertanding di laga besar dibutuhkan Newcastle menghadapi gegenpressing andalah Klopp. Trio Almiron, Isak dan Gordon belum tergantikan, memungkinkan Callum Wilson masuk di babak kedua guna menambah kekuatan menyerang.
Dengan rekor pertahanan yang sangat bagus (16 kebobolan), Liverpool akan hadapi tantangan kecepatan di laga ini. Trent Alexander-Arnold akan sering adu sprint dengan Anthony Gordon, meski diuntungkan performa Konate dan Van Dijk sedang bagus-bagusnya. Sementara pertahanan Newcastle sangat rentan untuk dibobol Salah, Nunez dan Jota, karena sudah bobol 11 gol dari 5 terakhir. Dimana itu banyak dikarenakan cedera yang dialami Nick Pope di laga lawan Manchester United.
Perkiraan Formasi :
Liverpool (Rank 1) 4-3-3 : Alisson; Alexander-Arnold, Konate, Van Dijk, Gomez; Szoboszlai, Endo, Gravenberch; Salah, Jota, Nunez
Pelatih : Jurgen Klopp
Newcastle (Rank 9) 4-3-3 : Dubravka; Trippier, Schar, Botman, Burn; Joelinton, Guimaraes, Longstaff; Almiron, Isak, Gordon
Pelatih : Eddie Howe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H