Predikat tim Premier League dengan jumlah kekalahan terbanyak sepanjang tahun 2023 sudah terlanjur tersemat kepada The Blues, Chelsea. Pada Boxing Day lalu, setidaknya mereka bisa menutup lembaran buruk di Stamford Bridge lewat kemenangan 2-1 atas Crystal Palace. Butuh penalti Noni Madueke di penghujung laga untuk hantarkan kemenangan terakhir di kandang sebelum The Blues jalani laga akhir tahun di Luton. Kenilworth Road, kandang Luton Town, akan jadi misi terakhir mereka menutup tahun terburuk dalam sedekade akhir ini.
Laga Luton Town vs Chelsea akan kick off pada Sabtu (30/12) jam 19.30 WIB dan dipimpin oleh wasit Paul Tierney. Pertandingan ini merupakan awal dari putaran kedua Premier League yang sudah jalankan 19 matchday-nya hingga Boxing Day lalu. Pertemuan pertama dari kedua tim dimenangkan Chelsea 3-0 di Stamford Bridge, dan kali ini di stadion terkecil peserta Premier League musim ini, tidak akan semudah itu bagi Chelsea untuk menang. Luton kerap memberikan perlawanan alot bagi tim-tim besar, dimana terbaru mereka kalahkan Newcastle 1-0 pada laga sebelum Natal kemarin.
Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino akan bisa mengandalkan tenaga Sterling dan Cole Palmer paska suspensi mereka di laga lawan Palace. Untuk Cole Palmer, pelatih Argentina ini menyatakan berharap banyak pada setiap penampilannya, guna membantu Chelsea raih poin demi poin. Pochet-pun dengan gamblang menyuarakan visinya, bahwa Cole Palmer bisa menjadi Angel Di Maria baru karena keduanya mempunyai pendekatan permainan yang sama, tentu harus disertai perkembangan yang bagus untuk capai level winger legendaris Benfica tersebut.
"Dalam posisi yang dia mainkan, dan karena dia adalah pemain berkaki kiri dan karena dia memiliki kesamaan dan kualitas, dia berpotensi menjadi Angel Di Maria. Dia (Palmer) punya kapasitas dan potensi untuk menjadi dekat dengannya, seiring berjalannya waktu. Dia masih jauh, tapi tipe pemain seperti ini yang bisa menjadi penghubung, bisa menjadi playmaker, punya kapasitas mencetak gol, memberi assist, itulah tipenya. pemain seperti Angel." kata Pochettino kepada TNT Sports, ketika ditanya tentang potensi seorang Cole Palmer.
Eks pemain Manchester City tentu akan sumringah mendapat perbandingan ini dari pelatihnya. Ia diharapkan bisa on fire di laga ini setelah jalani "rehat" bersama Sterling selama seminggu penuh. Tugasnya pun kian mudah, karena Christopher Nkunku kini sudah tersedia sebagai pemain ketiga di belakang Nico Jackson. Akan ditunggu-tunggu bagaimana kerja sama apik Sterling, Nkunku dan Palmer yang belum pernah menjadi starter di laga Chelsea musim ini.Â
Sementara di kubu tuan rumah, Luton Town masih berada di zona degradasi dengan 18 poin. Dengan satu pertandingan tertunda lawan Bournemouth karena kolapsnya kapten Tom Lockyer, mereka ingin pastikan dapat poin melawan Chelsea untuk mentas dari zona merah menggeser posisi Everton. Pelatih Rob Edwards menyambut laga ini dengan optimis, dan ia menginginkan pemain andalannya Ross Barkley bisa tampil maksimal. Ya, Ross Barkley adalah talenta yang terbuang dari Chelsea, kini merajut lagi penampilan apiknya sebagai gelandang tengah bersama The Hatters.Â
"Ross adalah pemain yang masih membutuhkan elemen kebebasan untuk mendapatkan yang terbaik dari dirinya, selama kita bisa mendapatkan beberapa hal yang tidak dapat dinegosiasikan darinya. Dia harus bisa merasakan permainan untuk menjadi yang terbaik. Dia seorang seniman, sungguh. Anda harus mengizinkannya pergi sebentar dan melakukan tugasnya. Kami senang dia ada di sini, dia masuk ke dalam grup dan menunjukkan banyak kerendahan hati, bekerja sangat keras." ujar Edward pada konferensi pers sebelum laga lawan Chelsea, dikutip dari eurosport.
Jordan Clark dan Issa Kabore memberikan kabar gembira kepada Rob Edwards dengan sembuhnya mereka dari cedera. Namun kapten Lockyer dipastikan absen, bersama Nakamba, Dan Potts dan Reece Burke. Barkley, Sambi Lokonga dan Townsend akan jadi motor untuk beradu kuat dengan lini tengah Chelsea. Elijah Adebayo yang sudah menjadi starter di 4 laga terakhir akan memimpin penyerangan, dan berharap melanjutkan dua kemenangan di partai terakhir The Hatters. Di Boxing Day kemarin, Luton berhasil kalahkan juru kunci Sheffield United 3-2, meski lewat dua gol bunuh diri. Keuletan mereka untuk membuat peluang harus dapat dipertahankan.
Pochettino mengkonfirmasi kondisi Mudryk dan Romeo Lavia meragukan untuk ikut di laga ini. Berarti tidak akan ada pemain pengganti di posisi gelandang bertahan, dengan hanya menyisakan Moises Caicedo dan Connor Gallagher di pos itu. Enzo Fernandez berpacu dengan waktu untuk menyembuhkan masalah hernia nya, diharapkan tepat waktu sebelum laga lawan Luton ini. Pantas ditunggu apakah Pochet kembali menurunkan back-four mudanya, tanpa kehadiran Thiago Silva. Performa bagus Malo Gusto saat kalahkan Palace memastikan ia akan isi fullback kanan bersama Axel Disasi di sisinya. Untuk sisi kiri, meski melakukan blunder atas gol Palace, Levi Colwill akan tetap dipercaya sebagai seorang fullback alih-alih di pos terbaiknya sebagai bek tengah. Nico Jackson harus segera temukan sentuhan mautnya, karena dua peluang emas yang dilewatkannya di Boxing Day lalu. Jika masih saja mandul, Armando Broja dan Noni Madueke akan bersiap ambil peluang untuk menjadi super-sub.
Meskipun diunggulkan, Chelsea tidak akan jalani laga semudah leg pertama di Stamford Bridge. Mereka pasti mendominasi laga, namun meniru laga lawan Palace, mereka harus bisa hasilkan gol cepat supaya tidak membuat diri mereka menjadi panik di sisa laga. Visi bermain dari Nkunku akan sangat menentukan gol pertama ini, yang bagusnya di Chelsea, bisa datang dari siapa saja. Banyak pemain Chelsea yang sudah masuk papan skor musim ini, menunjukkan mereka tidak ada maslaah dalam mencetak gol, hanya maslaahnya di konsistensi dan fokus bertanding. Keep The Blue Flag Flying Higher, Blues!
Perkiraan Formasi :Â
Luton Town (Rank 17) 3-4-2-1 : Kaminski; Osho, Mengi, Bell; Doughty, Barkley, Lokonga, Giles; Townsend, Morris; Adebayo
Pelatih : Rob Edwards
Chelsea (Rank 10) 4-2-3-1 : Petrovic; Gusto, Disasi, Silva, Colwill; Caicedo, Gallagher; Nkunku, Palmer, Sterling; Jackson
Pelatih : Mauricio Pochettino
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H