Serie A Italia tidak menggelar libur kompetisi musim dingin di akhir tahun ini. Mereka tetap menggeber pertandingan Giornata ke-18 di periode malam pergantian tahun. Napoli akan menutup tahun 2023 ini dengan menjamu Monza di Diego Armando Maradona Stadium. Laga ini akan kick off Sabtu (30/12) dini hari jam 00.30 WIB.
Napoli mempunyai bekal buruk, setelah Sabtu (24/12) lalu dikalahkan AS Roma 0-2 di Olimpico. Niat hati ingin mengejar posisi 4 besar lewat kemenangan, skuad Walter Mazzarri malah gali lubang sendiri setelah dikartumerahnya Mateo Politano dan Victor Osimhen. Keduanya dipastikan akan absen di laga melawan Monza ini, diikuti oleh kepergian Eljif Elmas yang sudah deal dengan RB Leipzig minggu ini, meski peresmiannya akan menunggu jendela transfer dibuka tanggal 1 Januari 2024. Praktis hanya Kvaratskhelia, Giacomo Raspadori dan Gio Simeone yang tersedia sebagai penyerang Il Partenopei. Jasper Lindstrom masih dalam tahap pemulihan paska cedera.
Walter Mazzarri melabeli laga melawan Monza sebagai laga penting untuk mengarungi sisa musim ini. Pelatih yang hanya dikontrak hingga akhir musim ini ingin skuadnya menunjukkan permainan menyerang untuk menebus poin yang hilang di laga melawan AS Roma.Â
"Besok adalah pertandingan besar melawan Monza," jelas Walter Mazzarri dalam konferensi pers pra-pertandingan dikutip dari situs klub Napoli. "Kami perlu bermain dengan dorongan menyerang dan juga mencapai keseimbangan yang tepat. Kami tidak boleh melakukan kesalahan lagi. Kami perlu kembali ke performa cemerlang kami dan memulihkan tingkat kepercayaan diri kami."
Apa yang dikatakan Walter Mazzarri sebenarnya agak sedikit "muluk", melihat hasil 7 pertandingan terakhir timnya. Mereka hanya berhasil menangi matchday akhir Liga Champions melawan Braga dan sebuah laga mudah melawan Cagliari di kandang. Selepasnya, mereka takluk dari Real Madrid, Juventus, Inter Milan, dan AS Roma minggu lalu, serta sebuah kekalahan memalukan 0-4 dari Frosinone di ajang Coppa Italia (20/12). Laga melawan Frosinone sendiri dihelat di Naples, menunjukkan sebenarnya Napoli belum pernah temukan performa cemerlang bersama Mazzarri.Â
Selanjutnya dalam keterangan pers-nya, Mazzarri mengisyaratkan tidak akan memainkan Raspadori dan Simeone di waktu yang bersamaan. Besar kemungkinan ia akan menjadikan Kvara dan Raspadori sebagai tombak kembar dengan merubah skema permainan menjadi 4-4-2.Â
"Saya ingin mengatakan tentang mereka bedua yang sebenarnya, tapi memainkan mereka bersama-sama saat ini sulit karena itu berarti mengubah pendekatan taktis kami dan kami akan kekurangan pilihan di bangku cadangan. Besok salah satu dari mereka akan dimulai (jadi starter) dan kita akan melihat bagaimana permainannya berjalan."
Sementara di kubu tim tamu Monza yang kini menduduki peringkat 11, peringkat terakhirnya di musim lalu (2022/2023) tentu ingin menaikkan target menjadi perebut zona Eropa. Sayangnya klub milik keluarga Berlusconi ini masih naik turun performanya. Dua Giornata terakhir, mereka dikalahkan AC Milan dan Fiorentina tanpa bisa mencetak sebiji gol pun. Pelatih Raffaelle Palladino bisa menagih konsistensi dari Andrea Colpani dan Lorenzo Colombo untuk bisa menghasilkan skor di laga ini. Terkhusus Colpani, ia mengalami penurunan performa justru setelah mendapatkan panggilan Timnas Italia pertamanya November lalu. Belum ada assist dan gol yang dihasilkannya di periode itu hingga laga terakhir lawan La Viola Sabtu (24/12) lalu.
Rekor pertemuan kedua tim di musim lalu sama kuat saling mengalahkan. Jika laga di Naples berakhir 4-0 bagi keunggulan Napoli, leg kedua di Monza berakhir dengan keunggulan I Brianzoli 2-0 lewat aksi Danny Mota dan Andrea Petagna. Sayangnya nama terakhir yang juga Eks-Napoli sudah hijrah ke Cagliari, sehingga Palladino hanya bisa maksimalkan kembali potensi Danny Mota.
Kondisi kekeringan penyerang kubu Napoli diperparah oleh cedera Natan dan juga Stanis Lobotka paska laga melawan AS Roma. Juan Jesus akan berduet dengan Rrahmani dengan bantuan Mario Rui dan Il Capitano Di Lorenzo, sementara 3 petarung disiapkan di lini tengah meliputi Anguissa, Zielinski, dan Cajuste, ditemani Gianluca Gaetano sebagai gelandang serang. Alessio Zerbin, Jasper Lindstrom dan Simeone kemungkinan besar akan dimanfaatkan di babak kedua.
Setali tiga uang, Monza juga akan kehilangan pilar pertahanannya Pablo Mari yang terkena akumulasi kartu kuning. Posisi eks Arsenal tersebut akan disubstitusi oleh Armando Izzo yang akan melengkapi trio bersama Caldirola dan D'Ambrosio. D'Ambrosio kini sedang viral setelah bloknya di depan gawang menghalangi peluang gol Jonathan Ikone saat laga melawan La Viola minggu lalu. Palladino akan berharap pada dua gelandang Gagliardini dan Pessina untuk memenangkan duel di lini tengah. Colpani, Mota dan Colombo diharapkan mampu setidaknya cetak gol untuk memaksakan laga ini berakhir imbang.
Sebagai penutup, pelatih Raffaele Palladino menyambut laga ini dengan cukup emosional, berkaca bahwa ia adalah puta asli Naples. Keluarga dan kerabatnya merupakan Fans Napoli, dan ia akan menunjukkan profesionalitasnya menghadapi tim yang suatu saat akan menjadi impiannya melatih di Serie A.
"Ini akan menjadi istimewa, karena ini adalah pertandingan pertama saya sebagai pelatih di Napoli melawan Napoli. Saya anak kota itu, saya besar di sana, keluarga dan teman-teman terdekat saya terus tinggal di sana. Saya sudah lama pergi, tapi hati saya masih ada dan besok saya akan merasa sangat emosional." katanya dikutip dari Football Italia.
Perkiraan Formasi :
Napoli (Rank 7) 4-4-2 : Meret; Di Lorenzo, Jesus, Rrahmani, Rui; Anguissa, Cajuste, Zielinski, Gaetano; Raspadori, Kvaratskhelia
Pelatih : Walter Mazzarri
AC Monza (Rank 11) 3-4-2-1 : Di Gregorio; D'Ambrosio, Caldirola, Izzo; Pereira, Gagliardini, Pessina, Ciurria; Colpani, Vignato; Colombo
Pelatih : Raffaele Palladino
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H