Entah apa yang dibisikkan Eric Ten Hag kepada timnya saat jeda, United tampil sangat trengginas di babak kedua. Baru dua menit jalannya babak kedua, mereka sudah berhasil cetak gol namun dianulir VAR. Garnacho lolos dan sukses menaklukkan Martinez setelah menerima umpan Marcus Rashford. Namun tayangan ulang VAR menunjukkan posisi winger Argentina sudah offside saat menerima umpan dari Rashford. Sebuah sinyal bahaya bagi pertahanan asuhan Unai Emery.
Gol bagi United akhirnya datang di menit ke-58'. Kapten Bruno Fernandes dengan gigih bisa merebut bola dari Douglas Luiz di area tengah Villa. Ia langsung kirimkan bola kepada Rashford di sisi kiri, dan sama seperti skema gol yang dianulir VAR tadi, Rashford kirimkan bola silang mendatar ke arah kanan. Rasmus Hojlund tidak bisa menjangkaunya, namun Garnacho yang berlari sejajar dengannya berhasil sontek bola ke tiang jauh Aston Villa. Inilah momen kebangkitan United!
Setan Merah berhasil samakan kedudukan 12 menit berselang. Garnacho yang kuasai bola dari tengah, melebarkan bola kepada Bruno Fernandes di sisi kanan. Pemain Portugal ini segera kirimkan umpan silang mendatar, yang sepertinya jadi strategi khusus Ten Hag, dengan tujuan kepada Rasmus Hojlund. Clement Lenglet berhasil mematahkannya, namun bola menggelinding liar ke arah tengah. Garnacho yang tidak menghentikan larinya sejak umpan awal, dapat kado Natal karena bola mengarah ke area tembakannya. Shooting kaki kiri dilakukan, meski tidak keras namun membentur tubuh Diego Carlos, membuat Martinez mati langkah karena arah bola berbelok.Â
Gol penanda comeback United tercipta di menit 80'. Dari tendangan sudut di titik yang sama saat Villa cetak gol keduanya, Bruno Fernades lambungkan bola ke tiang dekat namun tidak mengenai kepala Johny Evans. Bola mengenai paha Ollie McGinn yang tidak siap mengontrolnya, melambungkan sedikit menjadi sasaran empuk Rasmus Hojlund yang langsung menghajarnya ke pojok kiri gawang Martinez. Kesalahan set-piece di babak pertama dibalas tuntas oleh United, dan inilah gol perdana Rasmus Hojlund di Premier League. Penyerang Denmark rayakan gol dengan emosional bersama rekan-rekannya di dekat tribun fans Setan Merah. Ia layak mendapatkannya.
Ini adalah malam Manchester United di Boxing Day, momen dimana mereka sering mendulang poin di tiap musimnya. Rekor mereka kini di Boxing Day adalah 22 kemenangan, 4 kali seri, dan 2 kali kalah.
Sementara kekalahan ini berarti membuat Aston Villa tertahan di posisi ke-3, gagal mengkudeta Arsenal. Jika Spurs berhasil menangi laga lawan Brighton dengan selisih di atas 3 gol, mereka dipastikan akan tergeser oleh Son Heung-min dkk. Bagaimanapun hasil ini layak diterima oleh Ollie Watkins dkk, karena angka terbanyak mereka adalah sumbangsih di partai kandang. Kekalahan ini juga syudah menunjukkan militansi mereka, terutama di babak pertama. Hanya kedalaman skuad yang jadi masalah Emery, karena ia bahkan harus menggunakan 4 pemain akademi untuk mengisi bench di laga ini.
Apa Yang Dikatakan Ten Hag Di Jeda Pertandingan dan Kekecewaan Emery
Seusai laga, banyak pertanyaan wartawan ingin tahu apa yang dikatakan meneer Belanda hingga membuat Setan Merah menggila di babak kedua. Dengan enteng, Eric Ten Hag mengatakan bahwa ia hanya ingin timnya melakukan lebih lagi. Lebih menyerang, lebih berbahaya, dan lebih memiliki peluang mencetak gol.
"Di jeda babak pertama saya berkata kepada tim 'Teruslah percaya, dan terus lakukan apa yang kita lakukan, lakukan lebih banyak lagi'. Kami perlu memberi lebih banyak tekanan. Saat kedudukan 1-2, lalu ketika kami menambah tekanan, Anda lihat apa yang terjadi. Percayalah, bahkan ketika Anda tertinggal dua gol, itu tidak masalah. Teruskan, tunjukkan karakter, dan hari ini mereka menunjukkan bahwa kami bisa melakukannya. Saya pikir ini adalah penampilan tim yang sangat bagus."Â dikutip dari Goal.com.
Sementara di sisi lain, Unai Emery menyampaikan kekecewaannya terhadap hasil ini, namun ia menggarisbawahi bahwa kekalahan ini akan meningkatkan level pengalaman para pemainnya.Â
"Saya kecewa tapi saya mengambil pengalaman dengan para pemain. Beberapa pemain punya pengalaman dan yang lain harus mendapat menit bermain, mereka harus mendapatkan pengalaman bermain di level kami saat ini. Kami berusaha menghadapi lawan seperti malam ini, melawan Manchester United, kompetitif dan dekat dengan mereka dengan kemungkinan menang. Dan kami (hampir) berhasil."Â katanya dikutip dari situs klub Aston Villa www.avfc.co.uk.