Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Diimbangi Genoa, Juventus Harus Terima Konsekuensi Kebiasaan Buruknya

16 Desember 2023   11:54 Diperbarui: 16 Desember 2023   22:34 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiper Genoa, Martinez amankan gawangnya dari pemain Juventus. https://www.anews.com.tr/

Menit ke 48', diawali umpan Sabelli kepada Ekuban, penyerang Timnas Ghana ini lakukan penetrasi dari sisi kiri pertahan Juventus ke arah kotak penalti. Bola sempat mampir ke Frendrup yang memberikan umpan teronosan chip kepada Ekuban. Dengan sekali kontrol dada, Ekuban berikan umpan lewat sundulan yang membebaskan Gudmundsson tinggal berhadapan dengan Szczsny. Tembakan first time kaki kiri topskorer Genoa musim ini itupun berhasil getarkan gawang Juventus. Ini adalah gol ke-6 Albert Gudmundsson di musim berjalan ini.

Setelah gol ini praktis hanya serangan-serangan sporadis yang dilakukan kedua tim. Martinez hampir membuat blunder di menit 5-', namun beruntung ia bisa merebut bola lagi yang salah dikirimnya ke kaki Chiesa. Sementara sundulan bebas Mattia Bani dari Genoa hanya melesat jauh ke angkasa. Juventus kehilangan sosok Adrien Rabiot sebagai satu-satunya pemain kreatif yang mereka miliki. 

Max Allegri mencoba menurunkan Timothy Weah yang baru pulih dari cedera, namun tidak bisa berbuat banyak di tengah permainan ketat Genoa. Peluit akhir dibunyikan, dan Gilardino pastinya puas atas raihan satu poin melawan raksasa Italia itu.

Chiesa setelah cetak gol penalti ke gawang Genoa. https://www.juventus.com/
Chiesa setelah cetak gol penalti ke gawang Genoa. https://www.juventus.com/

Kebiasaan Buruk Juventus dan Mental Juaranya

Allegri sebelum laga ini sadar bahwa ia pernah dibobol tiga gol oleh Genoa saat babak pertama di pertemuan mereka terdahulu. Ia pun merancang strategi langsung tancap gas menyerbu gawang Martinez, dan itu berhasil berbuah gol Chiesa. Namun, Juventus musim ini mempunyai kebiasaan buruk dimana mereka seakan puas dengan hanya keunggulan sebuah gol. 

Dalam delapan kemenangan terakhir Juventus, hanya laga melawan Torino (7/10) yang diakhiri dengan kemenangan selisih 2 gol. Selebihnya mereka hanya mampu ungguli lawan 1 bola, bahkan 5 diantaranya dengan skor persis, 1-0. Lini depan Juventus hanya terlihat tajam ketika memburu gol pertama, setelahnya tampil pasif di sisa laga. Entah ini strategi Allegri atau ketidakmampuan Chiesa dan Vlahovic dalam killing the game, tapi hal ini sudah jadi kebiasaan buruk mereka.

Banyak pihak yang mengatakan bahwa skor tipis di laga Juventus terkait mental juara mereka yang selalu yakin bisa memetik kemenangan berapapun skornya. Tapi di laga ini tidak terlihat seperti itu. Selepas gol penalti Chiesa, Genoa bisa keluar menyerang dan memiliki serangan yang lebih berbahaya daripada Juventus. Juventus musim ini beda jika dibandingkan dengan mental juara mereka saat ditangani Allegri jilid 1, ataupun saat masa keemasan Alessandro Del Piero. 

Massimiliano Allegri selepas laga mengevaluasi timnya yang gagal melakukan killing-the-game.

"Tidak mudah bermain melawan Genoa, tim memberikan performa bagus. Namun kami perlu berkembang karena untuk tetap menjadi yang teratas, kami perlu memanfaatkan dan menjadi lebih efektif. Ketika Anda harus membunuh lawan, itu harus dilakukan, ketika Anda memiliki peluang penting, Anda harus mencetak gol."

Meski begitu ia menambahkan cukup puas dengan raihan 1 poin ini, yang pastinya ada harapan darinya Inter Milan gagal raih tiga angka melawan Lazio.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun