Serie A Giornata 16 diprediksikan akan jadi titik balik Juventus untuk menyalip Inter Milan di pucuk Capolista. Bermain di kandang Genoa, 2 hari sebelum Inter Milan harus melawan Lazio, seharusnya bisa dimanfaatkan Dusan Vlahovic dkk untuk meraup 3 poin. Namun hasil akhir berkata lain, mereka harus puas dengan 1 poin saja setelah diimbangi Rossoblu 1-1 di Luigi Ferraris. Juventus kini tertahan di posisi ke-2 dengan 37 poin, tertinggal 1 poin dari Inter Milan yang punya satu laga di tangan.
Max Allegri sudah mewanti-wanti skuadnya sebelum laga, bahwa Genoa punya catatan bagus di kandang. Mereka tidak terkalahkan di Luigi Ferraris sejak bulan Oktober lalu, plus Allegri juga punya catatan buruk ketika berkunjung ke sana. Dari 6 kali perjumpaan di markas Genoa bersama Juventus, Allegri bukukan 2 kemenangan dan 4 kekalahan. Allegri juga sudah gambarkan bagaimana suporter Genoa akan terus "membara" meneror tim lawan yang bermain di sana. Â (BACA : Serie A Giornata 16, Genoa vs Juventus: Max Allegri Waspada Karena Rekor Buruknya)
Bermain dengan komposisi bertahan terbaik setelah kembalinya Danilo ke starting line-up, Juventus tinggal perlu memastikan efektivitas serangannya dapat berbuah banyak gol. Adrien Rabiot tidak disertakan di skuad karena alami masalah pada kaki kanannya usai laga melawan Napoli, tapi seharusnya Fabio Miretti bisa gantikan posisinya dengan baik.
Jalannya Pertandingan
Bermain dengan 3-5-2, Federico Chiesa mempunyai banyak ruang di lini depan Juve setelah diposisikan free-role di belakang Vlahovic. Dua peluang besar sudah diciptakannya di awal laga. Menit ke-13' tembakannya di sudut sempit setelah terima umpan backheel Cambiaso masih bisa ditepis Josep Martinez. Selanjutnya umpan terukurnya di menit 21' gagal dimanfaatkan Dusan Vlahovic karena sontekannya jauh melayang di atas gawang.
Chiesa akhirnya mengkreasi sendiri sebuah golnya. Berawal dari kesalahan pemain Genoa dalam memainkan bola di area sendiri, Dusan Vlahovic mampu curi bola dari kontrol tidak sempurna Milan Badelj. Eks-Fiorentina itu segera berikan umpan terobosan kepada Chiesa yang tinggal berhadapan dengan Martinez. Martinez menjulurkan tangannya, dan menjatuhkan Chiesa di dalam kotak penalti pada menit ke-26. Sebuah permainan naif dari lini belakang Genoa.
Federico Chiesa mengeksekusi sendiri penalti ini, dan menendang bola dengan keras ke kanan bawah gawang Josep Martinez, mengirim sang kiper ke arah yang salah. Juventus unggul 1-0.
Disinilah kebiasaan buruk Juventus mulai muncul. Mereka memberi ruang kepada Genoa untuk berkembang, dan cenderung ingin mempertahankan keunggulan satu gol tersebut. Jumlah pemain yang berada di depan bola sangat minim ketika mereka menyerang.
Pada menit ke 34', Genoa mulai mendapat angin setelah tembakan Johan Vasquez hanya tipis di sudut kanan atas gawang Szczsny. Serangan ini menginisiasi tekanan Genoa ke kubu Si Nyonya Tua setelahnya. Peluang terakhir ddi babak pertama didapat Gudmundsson di menit ke 43' ketika menyambut umpan tarik Vasquez, namun sayang ia hanya menendang angin setelah dihalangi oleh Filip Kostic. Babak pertama berakhir sementara untuk keunggulan Juventus.
Alberto Gilardino melakukan perubahan menyerang di babak kedua dengan memasukkan penyerang Caleb Ekuban menggantikan Johan Vazquez yang bermain sebagai wingback kiri. Dalam waktu tiga menit di lapangan, Ekuban sudah berhasil menginisiasi gol balasan tuan rumah.